Wajib Pajak Yang Tidak Wajib Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak Sanksi Bagi Wajib Pajak Yang Tidak Mendaftarkan Diri Untuk

a. Wajib Pajak orang pribadi meninggal dunia dengan tidak meninggalkan warisan dan tidak mempunyai ahli waris atau ahli waris tidak dapat ditemukan atau; b. Wajib Pajak tidak mempunyai harta kekayaan. Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dalam jangka waktu 6 bulan untuk Wajib Pajak orang pribadi atau 12 bulan untuk Wajib Pajak badan, sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap. Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 3 telah lewat dan Direktur Jenderal Pajak tidak memberi suatu keputusan, permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dianggap dikabulkan. Dalam hal permohonan Wajib Pajak dianggap dikabulkan, Direktur Jenderal Pajak harus menerbitkan surat keputusan penghapusan Nomor Pokok Wajib pajak dalam jangka waktu paling lama 1 bulan setelah jangka waktu 6 bulan atau 12 bulan tersebut berakhir.

8. Wajib Pajak Yang Tidak Wajib Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak

Wajib Pajak yang tidak mempunyai kewajiban untuk mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak adalah sebagai berikut : a. Seseorang yang tidak mempunyai penghasilan netto tidak melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP b. Istri yang memperoleh penghasilan tetapi penghasilan dan hartanya digabung dengan suami. Dengan kata lain, wanita kawin dengan tidak pisah harta tidak Universitas Sumatera Utara wajib mempunyai NPWP. Dalam hal seperti ini, apabila suaminya mempunyai penghasilan maka yang wajib mempunyai NPWP adalah suaminya.

9. Sanksi Bagi Wajib Pajak Yang Tidak Mendaftarkan Diri Untuk

Memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak Berdasarkan Undang-Undang Pasal 39 ayat 1 Nomor 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan disebutkan setiap orang yang dengan sengaja : a. Tidak mendaftarkan diri untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak b. Penyalahgunaan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak c. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan d. Menyampaikan Surat Pemberitahuan danatau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap e. memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar, atau tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya f. tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara, sehingga WP tersebut dapat dikenai sanksi berupa hukuman pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak terutang yang Universitas Sumatera Utara tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. Pidana tersebut akan ditambah 1 kali menjadi 2 kali sanksi pidana apabila seseorang melakukan lagi tindak pidana dibidang perpajakan sebelum lewat 1 tahun, terhitung sejak selesainya menjalani pidana penjara yang dijatuhkan. Setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindak pidana menyalahgunakan tanpa hak NPWP atau Pengukuhan Kena Pajak atau menyampaikan Surat Pemberitahuan danatau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap dalam rangka mengajukan permohonan restitusi atau melakukan kompensasi pajak atau pengkreditan pajak, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 2 tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah restitusi yang dimohonkan danatau dikompensasi atau pengkreditan yang dilakukan paling banyak 4 kali jumlah restitusi yang dimohonkan danatau kompensasi atau pengkreditan yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DATA

A. Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak DanAtau