B. Pendaftaran Wajib Pajak
Pendaftaran Wajib Pajak Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP diatur dalam pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga
Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Setiap Wajib Pajak WP yang memperoleh penghasilan melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP
wajib mendaftarkan diri pada Direktorat Jenderal Pajak dimana Wajib Pajak bertempat tinggalbertempat kedudukan dan kepadanya diberikan Nomor Pokok
Wajib Pajak. Sesuai dengan sistem self assessment maka Wajib Pajak mempunyai
kewajiban untuk mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak KPP yang wilayahnya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak untuk
diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Disamping melalui KPP, pendaftaran NPWP juga dapat dilakukan melalui e-
Registration, yaitu suatu cara pendaftaran NPWP melalui media elektronik Online internet.
1. Kewajiban Mendaftarkan Diri
Yang wajib mendaftarkan diri adalah : a.
Wajib Pajak Orang Pribadi 1.
Bagi setiap WP yang memperoleh penghasilan diatas Penghasilan Tidak Kena Pajak yang ditetapkan sebagai berikut:
a Rp 15.840.000 untuk diri Wajib Pajak Orang Pribadi
b Rp 1.320.000 tambahan untuk tambahan WP kawin
Universitas Sumatera Utara
c Rp 15.840.000 tambahan untuk seorang istri yang
penghasilannya digabung dengan penghasilan suami d
Rp 1.320.000 tambahan untuk setiap anggota
keturunan sedarah semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang diatnggung sepenuhnya ,
maksimal 3 orang untuk setiap keluarga Catatan : Penghasilan Tidak Kena Pajak dapat
berubah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan karena perkembangan
ekonomi. 2.
Untuk wanita kawin yang dikenakan pajak secara terpisah dengan suami berdasarkan hakim dan dikehendaki secara
tertulis berdasarkan perjanjian. b.
Wajib Pajak Badan Setiap WP Badan wajib mendaftarkan diri pada Kantor Pelayanan
Pajak di tempat badan tersebut berkedudukan. c.
Bentuk Usaha Tetap Yaitu bentuk usaha tetap yang dipergunakan untuk menjalankan
kegiatan usaha secara teratur di Indonesia sebagaimana yang dimaksud pada pasal 2 ayat 5 Undang-Undang Pajak Nomor 36 tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan PPh.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengusaha Kena Pajak
Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak danatau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdasarkan Undang-
Undang Nomor 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan NilaiPPN dan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah PPnBM, tidak
termasuk pengusaha kecil yang batasannya ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan, kecuali pengusaha kecil yang memilih
untuk dikukuhkannya menjadi Pengusaha Kena Pajak. e.
Wajib Pajak sebagai pemungutpemotong pajak Wajib Pajak Non Subyek seperti bendaharawan dan badan-badan tertentu yang
ditetapkan Menteri Keuangan.
2. Pendaftaran Wajib Pajak Secara Online e-Registration
Secara umum, sistem pendaftaran Wajib Pajak secara Online e-Registration adalah sistem aplikasi sebagai bagian dari Sistem Informasi Perpajakan di lingkungan
kantor Direktorat Jenderal Pajak dengan berbasis perangkat keras dan perangkat lunak yang dihubungkan oleh perangkat komunikasi data yang digunakan untuk
mengelola proses pendaftaran Wajib Pajak. Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 24 tahun 2009, sistem
e-Registration adalah sistem pendaftaran, perubahan data Wajib Pajak danatau Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak melalui sistem yang
terhubung langsung secara online dengan Direktorat Jenderal Pajak.
Universitas Sumatera Utara
Sistem ini terbagi dua bagian, yaitu sistem yang dipergunakan oleh Wajib Pajak yang berfungsi sebagai sarana pendaftaran Wajib Pajak secara Online dan
sistem yang dipergunakan oleh Petugas Pajak yang berfungsi untuk memproses pendaftaran Wajib Pajak.
Tujuan e-Registration
1. Memberikan kemudahan bagi WP untuk mendaftar kapanpun serta dimana saja
dan memperoleh NPWP saat itu juga
2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga mengefisienkan
operasional dan administrasi Direktorat Jenderal Pajak
3. Memberikan fasilitas terkini bagi Wajib Pajak untuk mendaftarkan diri secara
Online dengan memanfaatkan teknologi internet
4. Memudahkan Petugas Pajak dalam melayani dan memproses pendaftaran Wajib
Pajak
C. Nomor Pokok Wajib Pajak