64
independen2 bernilai positif yaitu 0.299. Hasil ini juga menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem
informasi akuntansi. Tingkat signifikansi struktur organisasi Independen3 sebesar 0.029 lebih
kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient independen3 bernilai positif yaitu 0.161. Hasil ini menunjukkan bahwa struktur organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Tingkat signifikansi untuk sistem pengendalian internal Independen4
sebesar 0.012 lebih kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient independen4 juga bernilai positif yaitu sebesar 0.197. Sehingga hasil
ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi.
4.4.5 Sumbangan Efektif
Peneliti kemudian ingin mengidentifikasi berapa sumbangan efektif masing-masing variabel independen terhadap kualitas sistem informasi akuntansi.
Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari implementasi standar akuntansi pemerintahan, budaya organisasi, struktur oganisasi dan sistem
pengendalian internal. Sumbangan efektif tiap variabel independen terhadap variabel dependen dapat dihitung dengan rumus yang dikemukakan oleh
Widhiarso dalam diktat statistika inferensial.
SE
x
= Sumbangan efektif variabel x
Universitas Sumatera Utara
65
b
x
= koefisien b variabel x CP = cross product variabel x
regression = nilai regresi R2 = sumbangan efektif total
Untuk mencari nilai cross product implementasi standar akuntansi pemerintahan, budaya organisasi, struktur oganisasi dan sistem pengendalian
internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dapat dilihat pada tabel berikut.
Gambar 4.2 Tabel Correlations
Berdasarkan tabel correlation diatas dapat dilihat nilai cross product untuk implementasi standar akuntansi adalah
183.800,
cross product untuk budaya organisasi
182.200,
cross product untuk struktur organisasi
98 dan
cross product
Universitas Sumatera Utara
66
untuk sistem pengendalian internal
141.600. Selain cross product kita harus mengetahui nilai R
2
, regression dan nilai koefisien b tiap variabel. Nilai R
2
, regression dan nilai koefisien b tiap variabel dapat dilihat dalam tabel berikut.
Gambar 4.3 Tabel Model Summary
Gambar 4.4 Tabel ANOVA
Gambar 4.5 Tabel Cofficients
Universitas Sumatera Utara
67
Pada tabel Model Summary dapat dilihat nilai R
2
sebesar 0.676 atau 67.6, nilai regression pada tabel ANOVA sebesar 148.129 dan nilai koefisien b
tiap variabel dapat dilihat pada tabel coefficients. Untuk menghitung sumbangan efektif variabel independen1 implementasi standar akuntansi pemerintahan
terhadap kualitas sistem informasi akuntansi maka rumusnya sebagai berikut.
Setelah dilakukan perhitungan diketahui jumlah sumbangan efektif impementasi standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas sistem informasi
akuntansi adalah sebesar 22.8, sumbangan efektif budaya organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dihitung dalam rumus berikut.
Setelah dilakukan perhitungan diketahui jumlah sumbangan efektif budaya organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi adalah sebesar 24.9,
sedangkan sumbangan efektif struktur organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dihitung dalam rumus berikut.
Setelah dilakukan perhitungan diketahui jumlah sumbangan efektif struktur organisasi terhadap kualitas sistem informasi akuntansi adalah sebesar
7.2, struktur organisasi memiliki nilai sumbangan efektif yang paling rendah dari variabel independen yang lainnya dalam penelitian ini. Yang terakhir
sumbangan efektif sistem pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dihitung dalam rumus berikut.
Universitas Sumatera Utara
68
Diketahui jumlah sumbangan efektif sistem pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi adalah sebesar 12.7. untuk lebih jelasnya
masing-masing sumbangan efektif variabel independen terhadap kualitas sistem iinformasi akuntansi dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 4.17 Sumbangan Efektif Tiap Variabel Independen
Variabel Independen Sumbangan Efektif
Independen1 Independen2
Independen3 Independen4
22.8 24.9
7.2 12.7
Total 67.6
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian ini, maka penulis dapat membuat beberapa kesimpulan mengenai analisis faktor yang
mempengaruhi kualitas sistem informasi akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Langkat sebagai berikut:
1. Tingkat signifikansi untuk implementasi standar akuntansi pemerintahan
sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05. Dan nilai koefisien beta unstandardized coefficient bernilai positif yaitu 0.272. Hasil ini
menunjukkan bahwa implementasi standar akuntansi pemerintahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi
akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Langkat. Jumlah sumbangan efektif impementasi standar akuntansi pemerintahan
terhadap kualitas sistem informasi akuntansi adalah sebesar 22.8. Yaitu apabila implementasi standar akuntansi pemerintahan naik sebesar 1, maka
hal ini akan mempengaruhi kualitas sistem informasi akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Langkat yang juga akan naik sebesar
0.228 atau 22.8 2.
Budaya organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada BKD, BAPPEDA dan BPKAD
Kabupaten Langkat. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi budaya koefisien beta unstandardized coefficient yang organisasi sebesar 0.000
Universitas Sumatera Utara