51
melaksanakan EBTANAS dengan kurikulum 1994 dengan programjurusan yang ada ialah : 1. Program Bahasa 2. Program IPA dan 3. Program IPS, selain itu
tersedia pula program untuk keterampilan yang meliputi: Tata Busana, Otomotif, ACKulkas dan Desain Grafis.
Pada tahun 2004 ini, MAN 2 Jakarta sudah menerapkan system pembelajaran yang berbasis kompetensi yang berbasis kompetensi yang
berpedoman pada kurikulum 2004 dimulai dari kelas X sepuluh.
2.
Letak Geografis Madarasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta
Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta terletak di Jln. Penganten Ali
No. 112 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas Kota Madya Jakarta Timur.
3.
Visi Dan Misi Madarasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta a.
Visi Madrasah
“Terwujudnya Pendidikan Islam, unggul, dan berwawasan internasional”
b. Misi Madrasah
1 Menciptakan lingkungan dan berperilaku berbasis religious,
berbudaya dan karakter bangsa. 2
Menyelenggarakan pendidikan dan bimbingan yang menyenangkan secara professional
3 Mengembangkan kemampuan, bakat, minat dan kreativitas peserta
didik. 4
Menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan non akademik tinggi sehingga mampu bersaing secara nasional dan
global. 5
Meningkatkan SDM dengan penguasaan TIK dan bahasa asing, baik peserta didik, pendidik maupun tenaga kependidikan.
6 Melaksanakan komitmen atas tugas pokok dan fungsi peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan. 7
Meningatkan loyalitas terhadap MAN 2 Jakarta dan lembaga terikat.
52
8 Menigkatkan kepedulian alumni terhadap MAN 2 Jakarta sebagai
almamaternya.
4.
Struktur Organisasi Madarasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta
TABEL I STRUKTUR MANAGEMENT MAN 2 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 20132014 NO.
FUNGSI NAMA FUNGSI
1 Kepala Madrasah
Drs. Rojali, M. Pd. 2
Kepala Tenaga Kependidikan Pepen Supendi
3 Waka Bidang Kurikulum
Drs. Sudiarto 4
Waka Bidang Kesiswaan Sudarso, M. Pd.
5 Waka Bidang Sarana dan Prasarana
Drs. Masud, M. Pd. 6
Waka Bidang Humas H. M. Zainal Arifin, Lc., MA.
7 Kepala Program Pengembangan Kurikulum
Prihtian Susanti, SE., MM. 8
Kepala Sistem Informasi Managemen Syahrudin, S. Ag.
9 Kepala Program IPA
Saepul, S. Pd. 10
Kepala Program IPS Dra. Hj. Latifah Tunnain
11 Kepala Program Bahasa
Dra. Darsih 12
Kepala Program Keagamaan Muslim Khasani, S. Ag.
13 Pembina OSIS
Halwanurrofiq, S. Si.
5.
Kondisi Guru dan Pegawai Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakara
Guru merupakan pembimbing langsung anak didik di dalam kelas sehingga peran dan keberadaan guru sangat mempengaruhi kelangsungan siswa
dalam belajar, kualitas kelulusan juga sangat dipengaruhi dengan adanya kualitas guru tersebut. Seiring dengan perkembangan serta semakin pesatnya kemajuan
53
Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta, maka lembaga pendidikan ini terus berbenah diri, salah satunya dilakukan melalui penambahan dan pembinaan
tenaga pendidik yang sesuai dengan kompetensinya, dengan harapan bahwa siswa memperoleh apa yang menjadi tujuan dalam belajarnya. Tidak hanya itu saja,
Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta juga menambah karyawan sebagai bentuk penataan dan perwujudan menuju lembaga pendidikan yang berkualitas.
Sesuai dengan observasi penulis, Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 saat ini memiliki tenaga pengajar sebanyak 53 guru dan 13 karyawan yang terdiri dari
karyawan tata usaha, perpustakaan dan karyawan operasional. Sesuai dengan tuntutan kompetensi dan profesionalisme guru, para guru yang ada di Madrasah
Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta dalam menjalankan peran dan tugasnya dalam mengajar memiliki latar belakang yang sesuai dengan bidang pendidikannya, yang
mana sebagian besar dari mereka telah menempuh pendidikan sarjana strata satu S1, ada juga beberapa guru yang masih menempuh jenjang pendidikan yang
lebih tinggi atau sarjana dua S2. Para guru mengakui, bahwa untuk meningkatkan hasil belajar yang maksimal, maka seorang guru harus memiliki
modal keilmuan yang matang dan sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Untuk menghasilkan guru yang memiliki kompetensi dan profesionalitas
yang baik, hal tersebut menurut para guru dapat ditempuh melalui pendidikan atau dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan. Untuk sekarang ini guru dituntut
untuk bisa peka terhadap perkembangan dan dinamika sosial. Selain itu status guru juga memiliki peranan terhadap peningkatan proses belajar mengajar. Selain
keberadaan guru, keberadaan karyawan di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta juga memiliki arti yang sangat penting dalam membantu kelancaran
pelaksanaan proses pendidikan. Adanya kualitas kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya tentunya sangat dibutuhkan oleh berbagai
pihak yang terkait dengan proses pendidikan itu sendiri. Untuk itu Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Jakarta terus berusaha melakukan peningkatan SDM
terhadap karyawannya dengan cara pembinaan kerja dan memperhatikan kesejahteraan hidup mereka. Mengenai jumlah guru dan karyawan dapat dilihat
pada lampiran I dan II. Keberadaan guru di lembaga ini memang dibagi menjadi 2