berjamaah dan kuesioner depresi, setelah data terkumpul lengkap berupa kuesioner salat berjamaah dan kuesioner depresi selanjutnya dilakukan
penyusunan hasil.
G. Metode Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya, antara lain
dengan cara wawancara, observasi, kuesioner atau angket, dan dokumenter Gulo, 2010. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan alat ukur berupa angket yang berisi beberapa pertanyaan Hidayat, 2010.
1. Instrumen Penelitian Kuesioner yang digunakan berisi pertanyaan untuk mendapatkan data
mengenai hubungan salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia. a. Kuesioner Demografi
Kuesioner demografi bertujuan untuk screening beberapa variabel confounding serta mengetahui karakteristik lansia meliputi
identitas diri usia, jenis kelamin, dan pendidikan lansia. b. Kuesioner Salat Berjamaah
Kuesioner salat berjamaah dibuat oleh peneliti dengan tujuan untuk mengidentifikasi aspek keteraturan, waktu, tempat dan interaksi
responden salat berjamaah. Kuesioner ini terdiri dari 15 pernyataan dengan skala Likert.
Tabel 4.1 Skor Skala Likert
Pernyataan favorable Nilai
Selalu 4
Sering 3
Kadang 2
Jarang 1
Tidak pernah Tabel 4.2
Distribusi Pernyataan Kuesioner Salat Berjamaah Aspek
Nomor Item Jumlah
Keteraturan 7, 8, 11
3 Waktu
1, 4 2
Tempat 2, 3, 5, 6
4 Interaksi
9, 10, 12, 13, 14, 15 6
Jumlah Item Soal 15
Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai tertinggi dari kuesioner salat berjamaah adalah enam puluh 60 dan nilai terendah adalah nol
0, adapun skala ukur yang digunakan pada variabel ini adalah skala ordinal.
c. Kuesioner Depresi. Kuesioner depresi
dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi tingkat depresi responden berdasarkan penghitungan jumlah skor dari kuesioner yang diisi. Kuesioner yang dipergunakan
adalah kuesioner Geriatric Depression Scale GDS yang merupakan kuesioner baku berupa 30 pertanyaan dengan menggunakan skala
Guttman. Skor 0-9 menunjukan responden tidak depresi, skor 10-19 menunjukan responden mengalami depresi ringan, skor 20-30