paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian, dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta
melaksanakan upaya rujukan. 3.1.1 Visi dan Misi RSUP H. Adam Malik
Visi RSUP H. Adam Malik adalah menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera tahun
2015. Misi RSUP H. Adam Malik adalah:
a. Melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu dan terjangkau
b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang
profesional c.
Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel, dan mandiri.
3.1.2 Tugas dan Fungsi RSUP H. Adam Malik
Guna meningkatkan kesehatan masyarakat, maka dalam melaksanakan tugasnya, RSUP H. Adam Malik memiliki fungsi antara lain:
a. menyelenggarakan pelayanan medis
b. menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
c. menyelenggarakan penunjang medis dan non medis
d. menyelenggarakan pengelolaan sumber daya manusia
e. menyelenggarakan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang
profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan f.
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya g.
menyelenggarakan penelitian dan pengembangan
Universitas Sumatera Utara
h. menyelenggarakan pelayanan rujukan
i. menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan
3.1.3 Falsafah dan Motto RSUP H. Adam Malik
Falsafah RSUP H. Adam Malik adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat secara profesional, efisien, dan efektif sesuai
standar pelayanan yang bermutu. Motto RSUP H. Adam Malik adalah mengutamakan keselamatan pasien
dengan pelayanan P
: Pelayanan cepat A
: Akurat T
: Terjangkau E
: Efisien N
: Nyaman
3.1.4 Struktur Organisasi RSUP H. Adam Malik
Berdasarkan Permenkes RI No. 244MenkesPerIII2008 tepatnya pada tanggal 11 Maret 2008, struktur organisasi RSUP H. Adam Malik terdiri dari
direktur utama, direktur medik dan keperawatan, direktur sumber daya manusia dan pendidikan, direktur keuangan, direktur umum dan operasional, dan unit-unit
non struktural yang terdiri dari dewan pengawas, komite, satuan pemeriksaan intern, dan instalasi.
3.1.4.1 Direktur Utama
Direktur utama RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas memimpin, merumuskan
kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan,
Universitas Sumatera Utara
mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.1.4.2 Direktur Medik dan Keperawatan
Direktorat medik dan keperawatan dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama. Direktur medik
dan keperawatan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang. Pelayanan keperawatan dilakukan pada instalasi
rawat jalan, instalasi rawat inap terpadu Rindu A, instalasi rindu B, instalasi gawat darurat IGD, instalasi perawatan intensif, dan instalasi bedah pusat.
Guna menyelenggarakan tugas tersebut, direktur medik dan keperawatan menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang
b. koordinasi pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang
c. pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelayanan medis, keperawatan, dan
penunjang
3.1.4.3 Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan
Direktur sumber daya manusia dan pendidikan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia serta pendidikan dan penelitian,
dengan cara menyelenggarakan fungsi: a.
penyusunan rencana kebutuhan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan
b. koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia
c. koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan
Universitas Sumatera Utara
d. pengendalian, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan sumber
daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan
3.1.4.4 Direktur Keuangan
Direktur keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan anggaran, pengelolaan pembendaharaan, mobilisasi dana, akuntansi, dan
verifikasi, untuk melaksanakan tugas tersebut direktur keuangan
menyelenggarakan fungsi: a.
penyusunan rencana program dan anggaran b.
koordinasi dan pelaksanaan urusan perbendaharaan dan mobilisasi dana, serta akuntansi dan verifikasi
c. pengendalian, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan
program dan anggaran, perbendaharaan dan mobilisasi dana, serta akuntansi dan verifikasi
3.1.4.5 Direktur Umum dan Operasional
Direktur umum dan operasional mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan informasi, hukum, organisasi dan hubungan masyarakat
serta administrasi umum. Fungsi dari direktur umum dan operasional adalah: a.
menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi b.
menyelenggarakan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat
c. menyelenggarakan pelaksanaan urusan administrasi umum
Direktur umum dan operasional terdiri dari: 1.
bagian data dan informasi 2.
bagian hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
3. bagian umum
4. instalasi
5. kelompok jabatan fungsional
Instalasi sebagai pelayanan non struktural dibentuk di lingkungan direktur umum dan operasional yang terdiri dari instalasi farmasi, instalasi gizi, instalasi
rekam medik, instalasi laundry, instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit IPSRS, instalasi sterilisasi pusat, instalasi kesehatan lingkungan, instalasi bank
darah, instalasi gas medik, instalasi sistem informasi rumah sakit SIRS, dan instalasi kedokteran forensik dan pemulasaraan jenazah.
3.1.4.6 Komite Medik dan Panitia Farmasi dan Terapi
Komite merupakan wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur
utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite medik mempunyai otoritas tertinggi di dalam pengorganisasian Staf
Medis Fungsional SMF dalam melaksanakan pengawasan dan review terhadap pelayanan pasien, mutu pelayanan medis, rekomendasi penetapan staf medis,
audit medis dan pengawasan etika dan disiplin profesi medis dan juga merupakan wadah non struktural kelompok profesi medis yang keanggotaannya terdiri dari
ketua-ketua SMF atau yang mewakili SMF secara tetap, dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Salah satu yang termasuk dalam komite medik adalah
Panitia farmasi dan terapi. Panitia farmasi dan terapi adalah organisasi yang mewakili hubungan
komunikasi anatara para staf medis dengan staf farmasi, sehingga anggotanya terdiri dari dokter yang mewakili spesialisasi-spesialisasi yang ada di rumah sakit
Universitas Sumatera Utara
dan apoteker sebagai wakil dari farmasi rumah sakit serta tenaga kesehatan lainnya. Panitia farmasi dan terapi bertugas untuk:
1. menetapkan jadwal pertemuan
2. mengajukan acara yang akan dibahas dalam pertemuan
3. menyiapkan dan memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk
pembahasan dan pertemuan 4.
mencatat semua hasil keputusan dalam pertemuan dan melaporkan pada Direktur Utama
5. menyebarkan semua hasil keputusan yang sudah disetujui oleh pimpinan
kepada seluruh pihak yang terkait 6.
melaksanakan keputusan-keputusan yang sudah disepakati dalam pertemuan 7.
menunjang pembuatan pedoman diagnosis dan terapi serta pedoman penggunaan antibiotika
8. membuat formularium rumah sakit berdasarkan hasil kesepakatan Panitia
Farmasi dan Terapi 9.
melaksanakan pendidikan dan pelatihan 10.
melaksanakan pengkajian dan penggunaan obat 11.
melaksanakan umpan balik hasil pengkajian pengelolaan dan penggunaan obat pada pihak terkait.
3.2 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik