sebelumnya seperti komputer. Perangkat lain ini dapat berupa smartphone atau telepon canggih yang bisa melakukan pengolahan data seperti yang
dilakukan oleh suatu komputer.
C. Lahir dan Berakhirnya Suatu Kontrak Elektronik
Menurut Pasal 50 ayat 1 PP No. 82 Tahun 2012 dinyatakan suatu transaksi elektronik terjadi ketika tercapainya kesepakatan para pihak.
Sedangkan kesepakatan yang dimaksud tersebut terjadi pada saat penawaran transaksi yang dikirim oleh Pengirim telah diterima dan
disetujui oleh Penerima. Artinya transaksi elektronik tersebut dinyatakan telah terjadi ketika para pihak telah saling melakukan suatu proses tawar
menawar hingga akhirnya saling menerima atas pernyataan yang diinginkan oleh masing-masing pihak tersebut.
Mengenai tindakan untuk menyatakan bahwa suatu transaksi itu telah mencapai kata sepakat telah diatur dalam Pasal 50 ayat 3 PP No. 82
Tahun 2012 yang menyatakan bahwa : Kesepakatan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat
dilakukan dengan cara: 1 Tindakan penerimaan yang menyatakan persetujuan; atau
2 Tindakan penerimaan danatau pemakaian objek oleh Pengguna Sistem Elektronik.
Universitas Sumatera Utara
Maksud dari cara pertama yang disebutkan di atas ialah jika salah satu pihak yang menerima penawaran tersebut menyatakan suatu
penerimaan dengan cara mengirimkan suatu balasan bahwasannya ia telah menyetujui atas penawaran yang diberikan kepadanya. Sedangkan cara
kedua itu biasanya dilakukan dalam kontrak baku di mana pokok-pokok persoalan telah ditentukan sendiri oleh si pemberi penawaran, sehingga
pihak yang menerima tawaran hanya melakukan balasan penawaran dengan meng-klik tombol OK pada akhir dokumen elektronik.
Mengenai hal berakhirnya perjanjian atas suatu transaksi elektronik dirasakan mempunyai kesamaan terhadap apa yang
dimaksudkan dalam KUH Perdata. Hal ini dikarenakan pada kontrak elektronik itu sendiri ketika telah tercapai prestasi dari para pihak maka
kontrak tersebut dianggap berakhir. Karena yang menjadi perihal dalam kontrak baik kontrak konvensional menurut KUH Perdata maupun kontrak
elektronik ialah mengenai prestasi yang harus dipenuhi oleh para pihak yang terikat di dalamnya. Artinya, jika terjadi kendala dalam pemenuhan
prestasi atau telah terjadi suatu wanprestasi oleh salah satu pihak, maka dapat dilakukan penyelesaian dengan cara yang telah diatur dalam KUH
Perdata.
D. Syarat Sah Kontrak Elektronik