4. Kandungan Tanah pH Pada Hasil Air Limbah Proses Fitoremediasi

berbahaya bagi kehidupan biota serta kelestarian lingkungan tidak terjadi. Dengan demikian, maka pH air limbah pencucian rumput laut yang telah memenuhi syarat aman dilepas ke lingkungan.

IV. 4. Kandungan Tanah

Media yang digunakan dalam sistem lahan basah ini adalah tanah yang dicampur dengan fly ash. Dan belum diketahui unsur kandungan COD dalam media tanam tersebut. Setelah diberi perlakuan terhadap air limbah pencucian rumput laut, dapat dilihat pada tebel 4.4 perubahan kandungan COD dalam media tanam tersebut. Tabel 4.4. Konsentrasi COD dalam media tanaman tanah+fly ash sebelum dan sesudah pengaliran air limbah Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Berdasarkan dari data Tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa kandungan COD tanah awal sebelum diberikan aliran air limbah pencucian rumput laut sebesar 27.196 untuk media tanaman 1 minggu. Dan setelah melalui aliran air limbah pencucian rumput laut media tanaman tersebut mengalami peningkatan kandungan COD sebesar 103.224. hal ini membawa dampak positif terhadap kualitas tanah. Menurut Purwati, 2007 dalam wahyu, 2010 peningkatan kandungan organik tanah dalam sistem lahan basah terjadi perubahan positif yang dapat memberikan sifat kesuburan bagi tanah NO Media tanaman COD Awal, mgl COD Setelah 5 hari, mgl 1 1 minggu 27.196 103.224 2 2 minggu 23.012 91.08 3 3 minggu 18.828 82.984 4 4 minggu 10.46 62.744 5 5 minggu 10.46 34.408 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.13 Gambar 4.3. Konsentrasi COD dalam media tanaman tanah+fly ash. Pada media tanam 5 minggu kandungan COD mengalami penurunan yang sangat tajam, hal ini dapat disebabkan karena kondisi media tanam 5 minggu lebih baik karena adanya bantuan penyerapan oleh tumbuhan umur 5 minggu. Fungsi dari kandungan COD dalam media ini yaitu tanah untuk sistem lahan basah buatan adalah sebagai sumber energi aktifitas mikroorganisme untuk melakukan dekomposisi. Bahan organik dalam tanah berperan untuk mensuplai energi bagi organisme tanah Anonim, 2000. 3 hal ini sangat berkesinambungan di dalam sistem lahan basah buatan untuk menurunkan limbah yaitu tanah sebagai media tanam dan tempat berkembang biaknya mikroorganisme, tanaman sebagai tempat proses fotosintesis menghasilkan oksigen, dan mikroorganisme sebagai aktifitas dekomposisi yang menguraikan bahan pencemar. Bahan organik yang terdapat didalam air limbah akan dirombak oleh mikroorganisme menjadi senyawa lebih sederhana dan akan dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai nutrient, sedangkan 20 40 60 80 100 120 140 1 2 3 4 5 k o n s e n tr a s i C O D d a la m t a n a h + fl y a s h media tanaman sampel kont rol Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.14 sistem perakaran tumbuhan akan menghasilkan oksigen yang dapat digunakan sebagai sumber energikatalis untuk rangkaian proses metabolisme bagi kehidupan mikroorganisme Supradata, 2005 dalam wahyu, 2010.

IV.5. Konsentrasi COD dalam tanaman