Pengkajian Tepat Pasien Pengkajian Tepat Indikasi

4.1 Pengkajian Tepat Pasien

Data hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan keadaan yang abnormal dari pasien. Hasil diagnosis dokter menyatakan bahwa pasien mengalami Tumor Paru.. Dari hasil laboratorium pasien, diperoleh leukosit 12,70 x 10 3 mm 3 di atas nilai normal yang umumnya menunjukkan adanya infeksi. Ditambah dengan keluhan awal pasien ketika masuk ke RSUP H. Adam Malik yakni sesak napas, batuk berdahak selama kurang lebih lima bulan, demam dan berkeringat di malam hari, serta adanya penurunan nafsu makan dan berat badan, maka diagnosis dokter sudah tepat pasien. Dari hasil laboratorium pasien diperoleh pemeriksaan mikrobiologi direct BTA dan dari hasil pengujjian direct BTA diperoleh hasil Direct -. Selain itu pasien juga menjalani pemeriksaan Radiologi dan hasilnya menunjukkan bahwa pasien menderita Tumor paru.

4.2 Pengkajian Tepat Indikasi

Pasien diberikan O 2 karena keadaan sesak nafas yang dialami pasien, sehingga pemberian O 2 dapat membantu pernafasan pasien. Pemberian O 2 untuk memperbaiki penyampaian oksigen, memperbaiki otot kerja pernafasan dan membatasi vasokonstriksi paru Michele Alison, 1995. Jadi, pemberian O 2 ini tepat indikasi untuk pasien yang menderita sesak nafas. Kondisi tubuh pasien lemah sehingga diberikan infus NaCl 0,9. Cairan infus tersebut mengandung elektrolit yang merupakan bahan utama dalam terapi penggantian terapi yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh Dianne, 2005. Jadi, infus NaCl 0,9 ini sudah tepat indikasi untuk pasien. Injeksi ceftriaxone diindikasikan untuk pengobatan infeksi saluran napas bagian bawah, otitis media bakteri akut, infeksi kulit dan struktur kulit, infeksi tulang Universitas Sumatera Utara dan sendi, infeksi intra abdominal dan infeksi saluran urin Depkes R.I., 2007. Penggunaan injeksi ceftriaxone sudah tepat indikasi karena pasien didiagnosa Tumor Paru. Terapi antibiotik sering diberikan ketika diduga terjadi infeksi meskipun belum diketahui kuman penyebabnya Kasim, 2008. Pemberian injeksi ceftriaxon tepat indikasi karena ditujukan untuk pengobatan empiris. Injeksi Ketorolak merupakan golongan NSAID yang memiliki efek analgetik yang kuat dan diindikasikan untuk pengobatan nyeri ringan sampai berat paska operasi. Ketorolak memilki efek analgetik yang sama dengan morfin dan petidin Katzung, 2004. Injeksi Ketorolak tepat indikasi dengan keadaan pasien yang mengalami nyeri. Salbutamol adalah obat-obat agonis agonis adrenoseptor selektif β 2 yang memberikan efek bronkodilatasi Katzung, 1997. Jadi pemberian salbutamol tepat obat untuk mengobati sesak nafas yang dialami pasien. Vitamin B kompleks terdiri dari Vitamin B1 2 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 2 mg, Nikotinamid 20 mg, dan Ca pantotenat 10 mg. Umumnya digunakan sebanyak 1-2 tablet 3 x sehari. Gliseril guaiakolat GG diindikasikan sebagai ekspektoran yang mengubah jumlah dan kekentalan cairan saluran pernafasan; merupakan zat yang mendorong ekspektorasi atau meningkatkan buangan mukus dari saluran nafas. Pemberian gliseril guaiakolat sudah tepat yaitu untuk mempermudah pengeluaran dahak bagi pasien. Nebule ventolin ® adalah obat- obat agonis agonis adrenoseptor selektif β 2 yang memberikan efek bronkodilatasi Katzung, 1997. Jadi pemberian nebule ventolin ® tepat indikasi untuk mengobati sesak nafas yang dialami pasien. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pengkajian Tepat Dosis