Komunikator Pengirim Pesan Komunikasi Pada Pelayanan Referensi

1. Komunikator Pengirim Pesan

Pengirim pesan yang dimaksud di sini adalah manusia yang mengambil inisiatif dalam berkomunikasi, yang dalam istilah komunikasi disebut komunikator. Jadi komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan atau informasi kepada komunikan. Pada bagian pelayanan referensi di Perpustakaan, yang bertindak sebagai komunikator adalah pustakawan layanan referensi. Biasanya pustakawan referensi selalu mengawali komunikasipercakapan dengan penggunannya dengan menanyakan informasi apa yang dibutuhkannya. Karena pada umumnya pada sebuah Perpustakaan bagian referensi sekaligus berfungsi sebagai tempat bertanya berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pengguna Perpustakaan. Agar komunikasi yang dilakukan oleh komunikator dapat berhasil dan diterima dengan baik, maka komunikator harus mempunyai kredibilitas yang tinggi. Yang dimaksud dengan kredibel disini adalah komunikator yang mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas, terutama tentang apa yang disampaikannya. Misalnya, ketika seorang komunikator menjelaskan kepada komunikannya tentang bagaimana cara menggunakan ensiklopedi, dia harus menguasai apa yang akan disampaikannya. Ketika seorang pengguna bertanya tentang sebuah informasi, maka dia harus dapat meyakinkan penggunanya bahwa jawaban yang diberikannya adalah benar. Seandainya pada saat pengguna bertanya komunikator ternyata kurang menguasai jawaban yang diberikannya, tentunya pengguna tidak akan puas, Universitas Sumatera Utara atau tidak percaya pada jawaban yang diberikan oleh komunikator, bahkan mungkin tidak akan berpengaruh pada perubahan sikap yang diharapkan. Disamping hal di atas, masih banyak lagi hal-hal lain yang perlu diperhatikan oleh seorang komunikator dalam berkomunikasi dengan komunikannya. Seperti style atau gaya komunikator dalam menyampaikan pesan. Misalnya, seorang komunikator yang berbicara dengan memandang komunikannya, akan lebih berpengaruh dari pada seorang komunikator yang banyak menunduk ketika berbicara. Intonasi suara, mimik wajah dan empati pada komunikan atau pengguna juga menjadi penentu persuasif tidaknya komunikasi. Sikap pustakawan yang ramah, selalu siap memberikan bantuan dan bimbingan, juga merupakan sikap yang sangat disukai oleh pengguna Perpustakaan.

2. Pesan