Perbedaan yang tampak pada keberadaan antara media elektronik dan cetak tersebut, dapat dibaca melalui tabel berikut
10
:
CETAK ELEKTRONIK
Harus dapat membaca Dilihat
Membaca dapat ditunda Tidak butuh tempat khusus
Terbatas ruang dan waktunya Mudah didokumentasi
Distribusi terbatas Berbentuk tulisan
Tidak harus dapat membaca Didengar dan ditonton
Tidak dapat ditundasekilas Butuh tempat khusus
Tidak terbataslebih luas Butuh alat bantu untuk merekam
Distribusi tidak terbatas Tulisan, suara dan gambar
Perbadaan lainnya adalah pendengar atau penonton media elektronik harus memiliki alat khusus yaitu pesawat penerima radio maupun televisi yang tentu
saia memerlukan biaya tambahan. Pada media cetak, pembacanya hanya cukup berlangganan atau membelinya secara eceran yang tentunya sangat murah.
b. Karya Jurnalistik
Karya jurnalistik di produksi dengan pendekatan jurnalistik yang mengutamakan kecepatan penyampaian, mengusung informasi dari sumber
pendapat, realita, dan peristiwa. Berbeda dengan karya artistik yang menekan pada aspek keindahan dan lebih memainkan pada aspek keindahan dan lebih
memainkan imajinasi senimanya. Yang tergolong dalam katagori karya jurnalistik adalah :
10
Ibid
. hlm 40
1. Berita aktual yang bersifat
timeconcern.
2. Berita non aktual yang bersifat
timeless.
3. Penjelasan yang bersifat aktual atau sedang hangat-hangatnya, yang
tertuang dalam acara : a. Monolog seperti pengumuman harga BBM, pidato kepala negara
b. Dialog bisa berupa wawancara atau diskusi c. Laporan
d. Siaran langsung komentar, reportase Selain itu ada perbedaan yang lebih spesifik antara karya jurnalistik
dengan karya artistik, yaitu
11
:
KARYA ARTISTIK KARYA JURNALISTIK
Sumber : idegagasan Mengutamakan keindahan
Isi pesan bisa fiksi maupun nonfiksi Penyajian tidak terikat waktu
Sasaran : kepuasan pemirsapendengar Memenuhi rasa kagum
Improvisasi tidak terbatas Isi pesan terkait kede moral
Menggunakan bahasa bebas dramatis Refleksi daya khayal kuat
Isi pesan tentang realitas sosial Sumber : permasalahan hangat
Mengutamakan kecapatan Isi pesan harus faktual
Penyajian terikat waktu Sasaran : kepercayaan
Memenuhi rasa ingin tahu Improvisasi terbatas
Isi pesan terkait kede etik Menggunakan bahasa jurnalistik
Refleksi penyajian kuat Isi pesan menyerap realitasfaktual
11
Askurifai Baskin,
Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik
, Bandung, Rosda Karya, 2006 hlm 81
Namun pada 21, ada kecenderungan penggabungan antara karya jurnalistik dengan karya artistik. Penggabungan ini lebih terasa pada media televisi karena
siaran televisi lebih berperan sebagai media hiburan. Acara
talk-show
misalnya,
merupakan penggabungan antara karya jurnalistik dengan karya artistik karena
dalam acara ini pembawa acara harus mampu memadukan antara seni panggung
karya artistik dan teknik wawancara karya jurnalistik, misalnya Salam Canda RCTI, Campur-Campur ANTV.
c. Penulisan Naskah Berita Televisi