Penulisan Naskah Berita Televisi Stuktur Berita

Namun pada 21, ada kecenderungan penggabungan antara karya jurnalistik dengan karya artistik. Penggabungan ini lebih terasa pada media televisi karena siaran televisi lebih berperan sebagai media hiburan. Acara talk-show misalnya, merupakan penggabungan antara karya jurnalistik dengan karya artistik karena dalam acara ini pembawa acara harus mampu memadukan antara seni panggung karya artistik dan teknik wawancara karya jurnalistik, misalnya Salam Canda RCTI, Campur-Campur ANTV.

c. Penulisan Naskah Berita Televisi

Naskah merupakan suatu ungkapan dari suatu gagasan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Semua rencana produksi acara siaran televisi dalam bentuk yang paling sederhana pun harus ditulis dalam bentuk naskah. Naskah adalah pedoman dasar untuk kelancaran jalannya produksi. Pada media cetak, kita mengenal rumus 5W + 1H. Rumusan tersebut juga digunakan dalam penulisan media elektronik, namun perlu ditambah lagi dengan suatu formula lain agar memudahkan pengertian bagi pemirsa televisi. Pendekatan tersebut disebut juga dengan easy listening formula . Formula untuk menuju easy listening formula tersebut bermacam-macam, namun salah satunya yang mudah diingat adalah dan diaplikasikan adalah formula yang diketengahkan oleh Soren H. Munhoff dalam Five Star Approuch To News Writing dengan akronim ABC-SS Yang singkatanya dari 12 : 1. Accuracy tepat,akurat Penulisan berita harus sesuai dengan konteks permasalahan. 2. Brevity singkat Penulisan cukup singkat saja, tidak perlu panjang-panjang. 3. Clabrity jelas Informasi tersebut jangan membingungkan pemirsanya. 4. Simplicity sederhana Penggunaan bahasa yang popular dan komunikatif, tidak perlu bahasa ilmiah, istilah-istilah asing. 5. Sincerity tulus, jujur Penulisan yang objektif, fair atau netral dan beritanya apa adanya.

d. Stuktur Berita

Penulisan berita dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu penggunan stuktur berbentuk piramida, kronologi, dan piramida terbalik. Piramida biasanya digunakan dalam program Current Affair , misalnya laporan Ketarangan : 1. Pembukaan 2. Uraian 1 2 3 12 Iskandar Muda. Op. Cit . hlm 24 3. Kesimpulan Pada penulisan Kronologis, masing-masing bagian mempunyai nilai kepentingan yang sama. Namun konsep ini jarang dipakai buat berita. Pada penulisan piramida terbalik didesain untuk terutama untuk penulisan berita di televisi dengan tujuan siaran tunda, artinya reporter meliput peristiwa lalu beritanya di susun kemudian ditayangkan pada jam yang telah di tetepkan. Tetapi reporter melakukanya dengan siaran langsung 13 : What is the news Set the scene Detail Context of the background Mirror Detail ------------------------------------ --------------------------------- ------------------------------ ------------------------------ When , Who, What Why, Where How, Why Why Why

e. Beberapa Istilah Dalam Penulisan Naskah Berita Televisi