kepentingan stakeholders dapat dirasakan, serta membantu dalam pembangunan berkelanjutan.
30
Akhirnya kegiatan Corporate Social Responsibilty di perusahaan tersebut dapat dikelola secara profesional dan transparan sehingga CSR sebagai salah satu
implementasi good corporate governance dapat segera terwujud dan yang terlebih penting citra image positif perusahaan dapat terbentuk.
2. Konsepsi
Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Konsepsi adalah pendapat, pangakalan pendapat; Konsepsi diterjemahkan sebagai usaha membawa
sesuatu dari abstrak menjadi suatu yang konkrit, yang disebut dengan operational definition.
31
1. Perusahaan merupakan badan usaha yang menjalankan kegiatan di bidang
perekonomian keuangan, industri, dan perdagangan, yang dilakukan secara terus menerus atau teratur regelmatig terang-terangan openlijk, dan dengan
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba. Pentingnya definisi operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan
pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai. Oleh karena itu untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini harus didefinisikan
beberapa konsep dasar, agar secara operasional diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, yaitu:
32
30
Ibid
31
Tan Kamello, Perkembangan Lembaga Jaminan Fiducia: Suatu Tinjauan Putusan Pengadilan dan Perjanjian di Sumatera Utara, Disertasi, Medan: PPs USU, hal. 35.
32
Abdul R Saliman, dkk, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus, Jakarta: Kencana Renada Media Group, 2005, hal. 100.
Universitas Sumatera Utara
2. Corporate Sosial Responsibility tanggung jawab sosial perusahaan adalah
tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat di luar tanggung jawab ekonomis. Jika berbicara tanggung jawab sosial perusahaan, yang
dimaksudkan adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan demi suatu tujuan sosial dengan tidak memperhitungkan untung atau rugi ekonomis.
33
3. Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup
bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempuyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar
kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.
34
4. Community Development adalah kegiatan pengembangan atau pembangunan
masyarakat komunitas yang dilakukan secara sistematis, terencana dan diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat guna mencapai kondisi
sosial, ekonomi, dan kualitas kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kegiatan pengembangan sebelumnya.
Masyarakat dalam penelitian ini diartikan sebagai masyarakat yang berada di sekitar
tempat kedudukan atau lokasi usaha PT. INALUM.
35
5. Pemangku kepentingan stakeholder adalah segenap pihak yang terkait
dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Misalnya bilamana isu perikanan, maka stakeholder dalam hal ini adalah pihak-pihak yang terkait
dengan isu perikanan, seperti nelayan, masyarakat pesisir, pemilik kapal, anak
33
K. Bertens, Op. cit, hal. 296-297.
34
Paul B. Horton dan C. Hunt dalam Ridwan Effendy dan Elly Malihah, Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi, Bandung: CV. Yasindo Multi Aspek, 2007, hal. 46.
35
Perkembangan teknologi: suatu ketergantungan berlebih, http:dumalana.com2011 1203perkembangan-teknologi-suatu-ketergantungan-berlebih-2. Diakses tanggal 10 Februari 2012.
Universitas Sumatera Utara
buah kapal, pedagang ikan, pengolah ikan, pembudidaya ikan, pemerintah, pihak swasta di bidang perikanan, dan sebagainya.
36
G. Metode Penelitian