Bencana Non Alam Bencana

28 c. Erupsi areal, yaitu letusan melalui lubang yang sangat luas. Erupsi ini masih diragukan kejadiannya di bumi http:www.kamusq.com201304erupsi-adalah-pengertian-dan- definisi.html diakses pada tanggal 1 Maret 2015 pukul 11.00 WIB. 2. Bencana alam klimatologis Bencana alam klmatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin putting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan bukan oleh manusia.Gerakan tanah longsor termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis hujan, tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya. 3. Bencana alam ekstra-terestrial Bencana alam ekstra-terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, contoh: hantaman impact meteor. Bila hantaman benda-benda langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang dahsyat bagi penduduk bumi.

2.4.2. Bencana Non Alam

Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian non alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemic, dan wabah penyakit UU No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Bab 1 Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 3.Klasifikasi bencana non alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Kegagalan teknologi konstruksi 29 Menurut ‘Panduan Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia’, kegagalan teknologi diartikan sebagai semua kejadian bencana yang diakibakan oleh kesalahan desain, pengoperasian, kelalaian, dan kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi dan atau industri Bakornas PBP, 2005. Penyebab bencana kegagalan teknologi, antara lain: kebakaran, kegagalan kesalahan desain keselamatan pabrik, kesalahan prosedur pengoperasian pabrik, kerusakan komponen, kebocoran reactor nuklir, kecelakaan transportasi darat, laut, dan udara, sabotase atau pembakaran akibat kerusuhan, dan dampak ikutan dari bencana alam gempa bumi, banjir, longsor,dan sebagainya. Bencana kegagalan teknologi pada skala yang besar akan dapat mengancam kestabilan ekologi secara global. 2. Epidemi Epidemi, wabah adalah itilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang. Epidemologi adalah penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam periode waktu tertentu, dengan laju melampaui laju ekspetasi dugaan yang didasarkan pada pengalaman mutakhir. Dengan kata lain merupakan wabah yang terjadi secara lebih cepat daripada yang diduga http:id.wikipedia.orgwikiwabah diakses pada tangal 1 Maret 2015 pukul 11.18 WIB. Pada skala besar, epidemi atau wabah atau Kejadian Luar Biasa KLB dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah penderita penyakit dan korban jiwa. Beberapa wabah peyakit yang pernah terjadi di Indonesia dan sampai sekarang masih harus terus diwaspadai antara lain demam berdarah, malaria, flu burung, anthraks, busung lapar dan HIVAIDS. Wabah penyakit pada umunya sangat sulit dibatasi penyebabnya, sehingga 30 kejadian yang pada awalnya merupakan kejadian lokal dalam waktu singkat bisa menjadi bencana nasional yang banyak. Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya perjalanan dan pencegahan pada penyakit infeksi menular.Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya.Oleh karena itu, epidemologi telah menjangkau hal tersebut.

2.4.3. Bencana Sosial