Medan Electronic Mall Arsitektur Ikonik
(2)
ARSITEKTUR IKONIK
Oleh:
DAVID 09 0406 092
Medan, April 2014
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Imam Faisal Pane, ST., MT. Ir. Novrial, M. Eng. NIP : 19740810 2002 12 1001 NIP :19660303 1993 03 1002
Ketua Departemen Arsitektur
Ir. N. Vinky Rahman, M.T. NIP.19660622 1997 02 1001
(3)
(SHP2A)
Nama : David
NIM : 09 0406 092
Judul Proyek Tugas Akhir : Medan Electronic Mall
Tema : Arsitektur Ikonik
Rekapitulasi Nilai :
Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan :
No. Status
Waktu Pengumpulan
Laporan
Paraf Pembimbing I
Paraf Pembimbing II
Koordinator TKA-490
1. Lulus Langsung 2. Lulus Melengkapi 3. Perbaikan Tanpa
Sidang
4. Perbaikan Dengan Sidang
5. Tidak Lulus
Medan, April 2014
Ketua Departemen Arsitektur, Koordinator TGA- 490,
Ir. N.Vinky Rahman, MT. Wahyuni Zahrah, ST., MS. NIP : 19660622 1997 02 1001 NIP : 19810426 2008 12 2003
(4)
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan penyertaan-Nya saya dapat untuk melalui setiap kesukaan dan kesukaran dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas akhir ini.
Tugas akhir ini merupakan persyaratan wajib untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik, adapun judul tugas akhir saya adalahMedan Electronic Mall.
Pada kesempatan ini dengan tulus dan kerendahan hati, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan sebesar – besarnya kepada pembimbing tugas akhir saya bapak Imam Faisal Pane, S.T., M.T. dan bapak Ir. Novrial, M.Eng. serta kepada para penguji bapak Prof. Ir. H. Moehammad Nawawiy Loebis, M.Phil, Ph.Ddan bapak Wahyu Abdillah, S.T. atas kesediannya membimbing, memotivasi, memberi ilmu, memberi masukan dan meluangkan waktu beliau, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga saya tujukan kepada:
• Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T. sebagai Ketua Departemen Arsitektur dan bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA. sebagai Sekretaris Departemen Arsitektur.
• Ibu Wahyuni Zahrah, ST., MS. selaku Koordinator Tugas Akhir, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
• Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
• Orang tua saya yang tercinta, bapak Ipda. O. Sihombing, SH. dan ibu M. Sitorus, S.Pd. atas segala kasih sayang, doa, kesabaran dan segala pengorbanannya selama hidup saya.
• Adik-adik yang saya banggakan Sri Devi Debora Sihombing dan Yola Eska Aprina Sihombing yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi kepada saya.
• Nenek saya R. Pasaribu yang selalu memberikan nasihat kepada saya.
• Paman saya H. Sihombing beserta keluarga yang telah menjadi orang tua/wali saya.
• Keluarga bapak L. Simamora, S.Pd, ibu M. Limbong dan adik Shintia Simamora yang selalu memberikan dukungan dan doa.
• Yang terspesial Shella Cecilia Simamora yang memberikan doa, dukungan, bantuan dan juga ikut berjuang untuk tugas akhir ini.
• Pdt. L.L. Sihotang, S. Th beserta keluarga dan Pemuda-Pemudi Gereja GKPI Resort Khusus Jl. Siantar, L. Pakam yang telah bersedia mendoakan dan mendukung saya selalu dalam menyiapkan tugas akhir ini.
(5)
Lamtiur. S (04), bang Rizal Sihombing (05), bang Hasbi Gunawan Sihombing (06).
• Sepupu saya Willy Ardiles Sinaga yang menjadi partner saya dari masa kecil, awal kuliah sampai dengan menyelesaikan TA dan Wisuda bersama.
• Saudara-saudara baru saya yang selalu setia bersama dari Rezim OSPEK hingga TA, Vicry, Hares, Amed, Andre, Yudis, dan Biman.
• Alumni seangkatan yang menjadi tempat bertukar pikiran dan juga memberikan bantuan kepada TA saya ini, Adib, Herdini, Muchtar, Adenamira, Didit, Flo, Bonyta, Kity dan Ibet.
• Sahabat-sahabat saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya Reno dan Adi.
• Teman sekelompok TA yang menghadapi sidang demi sidang bersama, bang Romy, bang Mora, Astri dan Danu.
• Teman seperjuangan TA yang meramaikan ruang TA, Arif, Zul, Rusy, Inyog, CP, Roni, Agatha, Desi, Kevin, dll. Semua perjuangan yang tak terlupakan.
• Adik-adik junior, Garry.S (10), Bram (10), Pincek (12), Ayu (12), Ester (12), Prilsa (12), Fitra (12), Riki (12), Gospel (12), dll yang selalu mendukung dan membantu.
Saya menyadari sesungguhnya tugas akhir saya ini mungkin masih belum sempurna dan memiliki kekurangan maka dari itu saya membuka diri terhadap setiap kritikan dan saran bagi penyempurnaan tugas akhir ini agar dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Departemen Arsitektur USU.
Medan, April 2014 Hormat Saya
(6)
Kata Pengantar...
Daftar Isi...
Daftar Gambar...
Daftar Tabel...
Bab I. Pendahuluan
I.1. Latar Belakang... I.2. Maksuddan Tujua
I.3. Perumusan Masa
I.4. Pendekatan ... I.5. Lingkup / Batasa
I.6. Kerangka Berpik I.7. Sistematika Lapor
Bab II. Deskripsi Proyek
II.1. Terminologi Judul
II.2. Pengertian Judul... II.3. Tinjauan Umum MengenaiM
II.3.1. Pengert II.3.2. Klasifik II.3.3. Pengert II.3.4. Bentuk II.3.5. Prinsip II.3.5.1. Pe II.3.5.2. Pe II.3.5.3. El II.3.5.4. Pr II.3.5.5. Si
II.4. PengertianMall... II.5. Tinjauan Umum E
II.6. Lokasi... II.6.1. Peruntuk II.6.2. Kriteria II.6.3. Alterna
DAFTAR ISI
... ... ... ... ng... ujuan Proyek ...asalah dan Batasan Proyek ... ...
asan Perencanaan ... pikir... aporan ...
udul... udul...
naiMall... ertian Pusat Perbelanjaan... ifikasi Pusat Perbelanjaan... ertianShopping Mall... ntuk-bentukMall... nsip-prinsip PerencanaanShopping Mall...
Penataanletak retail di sepanjangMall... PencahayaanMall... Elemen-elemen Arsitektural padaMall... Prinsip-prinsipShopping Mall... Sistem pelayananShopping Mall...
l... Elektronik ...
... untukan Lahan...
eria Pemilihan Lokasi... rnatif Lokasi... HALAMAN ...i ...iii ...v ...viii ...1 ...2 ...2 ...3 ...3 ...3 ...5 ...6 ...7 ...7 ...7 ...8 ...12 ...14 ...16 ...16 ...16 ...17 ...17 ...18 ...19 ...19 ...22 ...22 ...25 ...25
(7)
II.6.3.1. Perba II.6.3.2.Lokas
II.7. Tinjauan Fungsi ... II.8. Deskripsi Kebutuh
II.9. Studi Banding Proy
Bab III. Elaborasi Tema
III.1. PengertianTema ... III.2. Interpretasi Tema ... III.2.1. Keterkaitan Tema dengan
III.2.2. Studi Banding Tema Seje
Bab IV. Analisis Perancangan
IV.1. Analisis Fisik ... IV.2. Analisis Fungsional
IV. 2. 1. Analisa P IV. 2. 2. Analisa J IV. 2. 3. Analisa J
IV.3. Program Ruang ...
Bab V. Konsep Perancangan
V.1. Dasar Konsep ... V. 1. 1. Konsep Tap
V. 1. 2. Konsep Penz V. 1. 3. Konsep Struk V. 1. 4. Konsep Fasa
Bab VI. Hasil Perancangan... VI.1. Visualisasi 3D ... VI.2. Eksterior ... VI.3. Interior...
Daftar Pustaka...
Lampiran...
- Lampiran Persentase - Lampiran Persentase
-Lampiran Gambar K
rbandingan Alternatif Lokasi... okasi Terpilih ...
i ... tuhan Ruang ...
Proyek Sejenis... ... ... an Judul... ejenis ... gan ... onal...
a Prilaku ... a Jumlah Pengunjung ... a Jumlah Parkir ... ...
gan
... apak / Ruang Luar ... enzoningan Ruang Dalam ...
truktur ... asad & Bentukan Massa... ... ... ... ... ... ...
tase Kuisioner Pengguna Alat Elektronik tase Kuisioner Penjual Alat Elektronik ar Kerja ...26 ...28 ...30 ...32 ...35 ...50 ...54 ...55 ...55 ...57 ...67 ...72 ...75 ...77 ...78 ...84 ...85 ...86 ...87 ...88 ...89 ...89 ...89 ...95 ...99 ...100
(8)
Gambar 2.1. Shopping street in th Gambar 2.2. Shopping Percint in S Gambar 2.3. Mall pada pusat bisn Gambar 2.4. West Edmonton Ma Gambar 2.5. Mall in St.John, Liv Gambar 2.6. Open Mall
Gambar 2.7. Enclosed Mall Gambar 2.8. Intregated Mall Gambar 2.9. Down town Transit M Gambar 2.10. Gambar Handphone Gambar 2.11. Gambar Kamera D Gambar 2.12. Gambar Laptop, C Gambar 2.13. Gambar Game Elek Gambar 2.14. Gambar Tv & Elek Gambar 2.15. Peta WPP Kota Me Gambar 2.16. Alternatif Lokasi 1 Gambar 2.17. Alternatif Lokasi 2 Gambar 2.18. Alternatif Lokasi 3 Gambar 2.19 Lokasi Terpilih Gambar 2.20 Lokasi Kawasan sk Gambar 2.21. Situasi interior Groun Gambar 2.22. Situasi Lantai 2 Pha Gambar 2.23. Lantai 4 Phantip Pl Gambar 2.24. Lantai 5 Phantip Pl Gambar 2.25. Hi-Tech Mall Gambar 2.26. Denah Lantai dasar Gambar 2.27. Denah Lantai 2 Gambar 2.28. Denah Lantai 3 Hi-Gambar 2.29. Suasana Workshop Gambar 2.30. Suasana saat semina Gambar 2.31. Momen saat tentor Gambar 2.32. Suasana saat semina
DAFTAR GAMBAR
n the center of old Valencia in St john, Liverpool
isnis di Monaco all
iverpool
nsit Mall, Santa Monica, CA dphone
Digital
op, Computer dan Tablet lektronik
lektronik Rumah Tangga Medan
i 1 i 2 i 3
n skitar Site
round Floor Phantip Plaza Phantip Plaza
p Plaza p Plaza
sar Hi-Tech Mall Hi-Tech Mall Hi-Tech Mall hop Linux
inar olah siggraph tor menjelaskan materi
inar dan workshop SMARTDM
HALAMAN 10 10 12 13 13 14 14 15 15 19 20 20 20 21 23 25 25 26 29 29 35 35 36 36 37 38 38 39 39 40 40 41
(9)
Gambar 2.33. Istana Bandung Ele Gambar 2.34. Entrance Bandung E Gambar 2.35. Suasana retail BEC Gambar 2.36. Promo Food Court Gambar 2.37. Food Court BEC Gambar 2.38. Suasana ritel di BE Gambar 2.39. Stan Pameran Benq Gambar 2.40. Istana Bandung Ele Gambar 2.41. Proses Pembanguna Gambar 3.1. Gambar Sydney Ope Gambar 3.2. Gambar Eksterior T Gambar 3.3. Gambar Sketsa The Gambar 4.1. Gambar Analisa Lo Gambar 4.2. Gambar Analisa Pe Gambar 4.3. Gambar Analisa Si Gambar 4.4. Gambar Kondisi Ja Gambar 4.5. Gambar Analisa Ta Gambar 4.6. Gambar Analisa Sk Gambar 4.7. Gambar Analisa Vi Gambar 4.8. Gambar Analisa Ut Gambar 4.9. Gambar Analisa Si Gambar 4.10. Gambar Analisa V Gambar 5.1. Gambar Dasar Ben Gambar 5.2. Gambar Konsep Ta Gambar 5.3. Gambar Konsep Pe Gambar 5.4. Gambar Axonomet Gambar 5.5. Gambar Struktur B Gambar 5.6. Gambar Konsep Be Gambar 5.7. Gambar Konsep Be Gambar 6.1. Gambar Visualisasi M Gambar 6.2. Gambar Suasana sen Gambar 6.3. Gambar View dari j Gambar 6.4. Gambar View dari j Gambar 6.5. Gambar Ruang terbuk Gambar 6.6. Gambar SuasanaRoof Gambar 6.7. Gambar Suasana are Gambar 6.8. Gambar Suasana are
Electronic Centre dung Electronic Centre
EC ourt BEC
BEC enq
Electronic Centre Extention
unan Istana Bandung Electronic Centre Extention pera House From Ship
r The Clyde Auditorium he Clyde Auditorium Lokasi dan Lingkungan Pencapaian
Sirkulasi
Jalan Sekitar Site Tataguna Lahan Skyline
View Utilitas
Sirkulas Pejalan Kaki a Vegetasi entukan Tapak Penzoningan etri Grid r Bangunan
Bentukan Tapak Site Bentukan Massa
si Massa dengan lingkungan sekitar senja pada massa dan sekitarnya ri jalan Balai Kota
ri jalan Guru Patimpus rbuka hijau pada site Roof top Mall
area terbuka pada site areafountain. 42 43 44 45 45 46 47 48 on 49 55 56 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 84 85 86 87 87 88 88 89 89 90 90 91 91 92 92
(10)
Gambar 6.9. Gambar Suasana are Gambar 6.10. Gambar Suasana ar Gambar 6.11.GambarSuasana a Gambar 6.12. Gambar Suasana ar Gambar 6.13. Gambar Suasana C Gambar 6.14. Gambar Suasana C Gambar 6.15. Gambar Suasana Int Gambar 6.16. Gambar Suasana Int Gambar 6.17. Gambar SuasanaM Gambar 6.18. Gambar SuasanaM Gambar 6.19. Gambar SuasanaR Gambar 6.13. Gambar SuasanaR
areaskycross na areadropoff
na areaexitdan parkir sepeda motor na arealoading dock
na Cafe 1 na Cafe 2
na Internet Cafe 1 na Internet Cafe 2 naMeeting room1 naMeeting room 2 naRetail1
naRetail2
93 93 94 94 95 95 96 96 97 97 98 98
(11)
Tabel 1.1. Kerangka Berfikir Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Pe Tabel 2.2. Kriteria lahan yang ses Tabel 2.3. Analisis Penilaian Site Tabel 2.4. Kebutuhan Ruang Tabel 4.1. Analisa Kelompok Ke Tabel 4.2. Rata-rata Pengunjung Tabel 4.3. Program Ruang
DAFTAR TABEL
h Pengembang Kota Medan
sesuai untuk lokasiMedan Electronic Mall ite
Kegiatan Utama ung
HALAMAN
4 22 24 26 32 67 75 77
(12)
With present the Medan Electronic Mall is intended to meet the needs of electronic goods from electronic of communication, Office Electronics, Household Electronics, Hobbies or electronic game, Medan Electronic Mall also hosts for the people of North Sumatra Province especially for people of Medan City to get particular information will be the development of electronic goods and also enjoy all kinds of things related to electronics such as Game Center, Cyber/Virtual Game, Internet Cafe, Wifi Zone, Audio Visual Room and also the 3d Cinema and other amenities are also added as Mini Market, Exhibition Hall, Meeting Room, Cafe, Restaurant, function room and Food Court to support all the activities of this Medan Electronic Mall. Design of Medan Electronic Mall using an Iconic Architectural approaches place the basic concept of electronic components and Printed Circuit Board (PCB) which is always present on electronic equipment. So that later the building Medan Electronic Mall is capable of giving inconsistent and that the activities there in accordance with the form of the building and ornament on this Medan Electronic Mall also renders the Medan Electronic Mall as an icon of development and electronic shopping center in the city of Medan and became a Landmark in the surrounding area.
Keyword: Medan Electronic Mall, Electronic, Mall, Iconic Architecture.
Abstrak
Dengan adanya Medan Electronic Mall ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan barang elektronik dari mulai barang elektronik komunikasi, kantor, rumah tangga, hobi maupun game elektronik, Medan Electronic Mall juga menjadi tempat masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan untuk mendapatkan informasi akan perkembangan barang elektronik dan juga menjadi tempat menikmati segala jenis hal yang berhubungan dengan elektronik seperti Game Center, Cyber / Virtual Game, Internet Cafe, Wifi Zone, Ruang Audio Visual dan juga Bioskop 3d. Fasilitas-fasilitas lain juga ditambahkan seperti Mini Market, Exhibition Hall, Meeting Room, Cafe, Restaurant, Ruang Serbaguna dan Food Court untuk mendukung seluruh kegiatan Medan Electronic Mall ini. Dalam perancangan bangunan Medan Electronic Mall ini menggunakan pendekatan Arsitektur Ikonik yang menggambil konsep dasar dari komponen elektronik dan Printed Circuit Board (PCB) yang selalu ada pada peralatan elektronik. Sehingga nantinya bangunan Medan Electronic Mall ini mampu memberi intepretasi bahwa kegiatan di dalamnya sesuai dengan wujud dari pada bentukan dan ornamen pada Medan Electronic Mall ini dan juga menjadikan Medan Electronic Mall sebagai Ikon perkembangan dan pusat perbelanjaan elektronik di kota Medan dan menjadi Landmark pada daerah sekitarnya. Kata Kunci : Medan Electronic Mall, Elektronik, Mall, Arsitektur Ikonik.
(13)
With present the Medan Electronic Mall is intended to meet the needs of electronic goods from electronic of communication, Office Electronics, Household Electronics, Hobbies or electronic game, Medan Electronic Mall also hosts for the people of North Sumatra Province especially for people of Medan City to get particular information will be the development of electronic goods and also enjoy all kinds of things related to electronics such as Game Center, Cyber/Virtual Game, Internet Cafe, Wifi Zone, Audio Visual Room and also the 3d Cinema and other amenities are also added as Mini Market, Exhibition Hall, Meeting Room, Cafe, Restaurant, function room and Food Court to support all the activities of this Medan Electronic Mall. Design of Medan Electronic Mall using an Iconic Architectural approaches place the basic concept of electronic components and Printed Circuit Board (PCB) which is always present on electronic equipment. So that later the building Medan Electronic Mall is capable of giving inconsistent and that the activities there in accordance with the form of the building and ornament on this Medan Electronic Mall also renders the Medan Electronic Mall as an icon of development and electronic shopping center in the city of Medan and became a Landmark in the surrounding area.
Keyword: Medan Electronic Mall, Electronic, Mall, Iconic Architecture.
Abstrak
Dengan adanya Medan Electronic Mall ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan barang elektronik dari mulai barang elektronik komunikasi, kantor, rumah tangga, hobi maupun game elektronik, Medan Electronic Mall juga menjadi tempat masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan untuk mendapatkan informasi akan perkembangan barang elektronik dan juga menjadi tempat menikmati segala jenis hal yang berhubungan dengan elektronik seperti Game Center, Cyber / Virtual Game, Internet Cafe, Wifi Zone, Ruang Audio Visual dan juga Bioskop 3d. Fasilitas-fasilitas lain juga ditambahkan seperti Mini Market, Exhibition Hall, Meeting Room, Cafe, Restaurant, Ruang Serbaguna dan Food Court untuk mendukung seluruh kegiatan Medan Electronic Mall ini. Dalam perancangan bangunan Medan Electronic Mall ini menggunakan pendekatan Arsitektur Ikonik yang menggambil konsep dasar dari komponen elektronik dan Printed Circuit Board (PCB) yang selalu ada pada peralatan elektronik. Sehingga nantinya bangunan Medan Electronic Mall ini mampu memberi intepretasi bahwa kegiatan di dalamnya sesuai dengan wujud dari pada bentukan dan ornamen pada Medan Electronic Mall ini dan juga menjadikan Medan Electronic Mall sebagai Ikon perkembangan dan pusat perbelanjaan elektronik di kota Medan dan menjadi Landmark pada daerah sekitarnya. Kata Kunci : Medan Electronic Mall, Elektronik, Mall, Arsitektur Ikonik.
(14)
I. 1. Latar Belakang
Ketua Electr penjualan produk elekt Rp13,1 triliun atau lalu. Rudyanto menyeb yakni sebesar 29%, disusul
Dengan tinggi menargetkan penjualan dengan realisasi tahun la "Sampai deng triliun, naik 20% dari r permintaan elektronik d elektronik," kata Wakil S Kota Medan se pertumbuhan ekonomi perdagangan alat-alat ukur peningkatan ekono Sumatera bahkan di Ind elektronik terbaru tidak tersebut sehingga bany barang elektronik yang elektronik yang menye mencari informasi akan bahwa sarana promosi d
Karena tuntuta dalam kehidupan seha perkembangan produk suatu fasilitas, dimana konsumen yang dapat d terbaru, juga sebagai te dengan berbagai pelaya karena itu untuk men
BAB. I PENDAHULUAN
g
ctronic Marketeers Club (EMC)Rudyanto, men ektronik di dalam negeri periode Januari-Mei u naik 15% dibandingkan dengan periode
yebutkan dari total omset tersebut, penjualan me , disusul AC 27% dan kulkas 15%.
ngginya permintaan di pasar domestik, Gabunga n elektronik hingga akhir tahun bisa meningka hun lalu yang hanya mencapai Rp 25 triliun.
dengan akhir tahun, penjualan elektronik nasiona ri realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 25 k di dalam negeri menjadi salah penyebab p kil Sekretaris Jenderal Gabel, Yeane Keate.
sebagai ibukota propinsi Sumatera Utara merup i dan merupakan pusat pengembangan wilaya t elektronik di Kota Medan diharapkan men konomi daerah pada sektor perdagangan di S
Indonesia. Tetapi pada kenyataannya, ak didukung perkembangan informasi akan ba nyak masyarakat yang kurang mendapatkan in ang mereka butuhkan. Di sisi lain, kebera yebar dan tidak terpusat di wilayah Medan m kan barang-barang elektronik tersebut, sehing
i dan informasi kurang memadai.
utan akan barang elektronik telah menjadi kebut sehari-hari dan informasi yang cepat se
k elektronik yang dibutuhkan maka Kota Me na fasilitas tersebut dapat mempertemukan t digunakan sebagai tempat menampung produ
tempat informasi dan ajang perdagangan elek yanan baik dari media ataupun jasa dari agen engatasi permasalahan tersebut diperlukan
enyatakan bahwa omset Mei 2013 telah mencapai ode yang sama tahun mesin cuci mendominasi
bungan Elektronik (Gabel) ngkat 20% dibandingkan
sional bisa mencapai Rp30 25 triliun. Bertambahnya b pertumbuhan penjualan
erupakan salah satu pusat ayah di Indonesia. Maka enjadi salah satu tolak Sumatera Utara, Pulau perdagangan alat-alat barang-barang elektronik informasi akan barang-eradaan penjual barang menjadi kendala untuk ingga dapat disimpulkan
kebutuhan yang penting serta tepat tentang a Medan membutuhkan n antara produsen dan oduk-produk elektronik lektronik yang lengkap gen ataupundealer, oleh an suatu wadah yang
(15)
menjadi pusat perdag khususnya dan Provinsi
Electronic Mall.
Medan Electro
berbagai produk elekt notebook, komputer, hi maupun besar. Selain konsultasi, service, dan lain seperti restaurant, f
I. 2. Maksud dan Tu
Maksud dan t
Electronic Mallini ada
• Sebagai wadah
Sumatera Utara, khususn
• Sebagai sarana elektronik di kot
• Dapat juga diguna berkecimpung di
• MenciptakanEle I. 3. Masalah Peranc
Adapun masalah yang di
• Bagaimana mer maksud tujuan sesuai dengan ka
• Bagaimana mem pada lingkungan da
• Pemilihan loka berdasarkan liter
• Bagaimana menc kontribusi penge
• Bagaimana pengol kegiatan yang be
dagangan dan promosi alat-alal elektronik ovinsi Sumatera Utara pada umumnya, dalam h
tronic Mall yang akan direncanakan merupa ektronika dari produk untuk rumah tangga
hingga peralatan elektonika untuk perkantoran in sebagai tempat penjualan disini juga an aksesoris alat-alat elektronika. Terdapat p t, foodcourt, internet café, game center, wifi zone
Tujuan
n tujuan dari studi kasus perencanaan dan dalah :
h akan aktivitas jual beli, pameran dan servic
ra, khususnya di kota Medan.
a dan prasarana untuk bertukar informasi aka kota Medan.
gunakan sebagai kantor & workshop bagi perusa pung dibidang teknologi ataupun elektronik.
Elektronik Mallyang nantinya dapat menjadi Ik
ancangan
yang ditemui dalam perencanaan bangunan ini a erancang bangunan yang sesuai dengan judul n yang ingin dicapai demi menunjang kebera n kasus proyek.
emahami dan menerapkan tema yang dipilih ngkungan dan bangunan melalui proses perancangan.
okasi proyek disesuaikan dengan peruntuka iteratur dan tata ruang pada kawasan lokasi.
enciptakan kualitas potensi lingkungan pada ngembangan dan fungsi kawasan sesuai dengan t engolahan ruang dalam yang saling berintegrasi ng berbeda.
ik di kota Medan pada hal ini adalah Medan
upakan pusat penjualan gga, hobi, handphone, ran, dalam jumlah kecil uga melayani jasa at pula berbagai fasilitas zone dan coffeshop.
dan perancangan Medan
rvice produk elektronik di
kan perkembangan dunia
rusahaan-perusahaan yang
di Ikon kawasan.
ni adalah sebagai berikut : judul yang diangkat dan beradaan fungsi bangunan
pilih dan mewujudkannya n.
untukan fungsi bangunan
da lokasi proyek sebagai ngan tata ruang kota.
(16)
I. 4. Pendekatan
Beberapa pende dalam proses perancanga
• Studi Literatur
judul dan tema literatur yang sesu
• Studi Banding.
pendekatan pera berupa buku, ma
• Studi Lapangan
dan lingkungan data-data yang a
• Wawancara. W dianggap menge menghasilkan kr
I. 5. Lingkup / Batasan
Penyusunan kon
Electronic Malldengan perancangan proyek ters Metafora. Lingkup pemb
Medan Electronic Mal
arsitektur akan dibahas utama.
I. 6. Kerangka Berfik
Kerangka berfikir mencapai desain akhir se
ndekatan masalah yang dapat dilakukan untuk anganMedan Electronik Mallini adalah:
atur. Studi pustaka atau studi literatur yang berka ma yang dipilih untuk mendapatkan inform ng sesuai dengan materi laporan, untuk memperkua
g.Studi banding terhadap proyek dan tema sej erancangan dengan melihat keadaan yang sud buku, majalah, internet dan sebagainya.
gan.Studi lapangan mengenai kondisi sekitar ngkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proy
ng akurat dari lokasi perancangan.
a. Wawancara dengan instansi terkait atau denga ngerti atau paham terhadap kasus proyek da n kriteria umum bagi perencanaan dan perencana
atasan Perencanaan
konsep dasar perencanaan dan perancanga an mempertimbangkan berbagai faktor yang da tersebut nantinya dengan lebih menekankan pa mbahasan menitikberatkan pada berbagai hal y
all ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur. as seperlunya sepanjang masih berkaitan dan
rfikir
ikir adalah acuan dalam merancang proyek ini da seperti pada Tabel 1.2.
untuk pemecahan masalah
erkaitan langsung dengan ormasi dan bahan berupa rkuat fakta secara ilmiah. sejenis dengan melakukan
sudah ada, sumber dapat
ar site/lokasi perancangan oyek untuk mendapatkan
dengan orang-orang yang k dan tema sejenis untuk
anaan proyek.
gan bangunan Medan
dapat berpengaruh pada n pada konsep Arsitektur al yang berkaitan dengan . Hal-hal di luar ilmu an mendukung masalah
(17)
LATAR BELAKANG Aktualita
• Perkembangan teknologi di bidang elektronika yang semakin pesat.
• Kota Medan sebagai ibukota merupakan salah satu kota pusat pertumbuhan ekonomi dan merupakan pusat pengembangan wilayah.
Urgensi
• Dibutuhkan suatu sarana yang memadai untuk memenuhi kebutuhan akan barang-barang elektronik
Originalitas
• Merencanakan dan merancang suatu desain “Medan Electronic M a l l” sebagai wadah untuk mencari dan mendapatkan informasi barang-barang elektronik yang lebih lengkap dengan konsep modern.
MAKSUD DAN TUJUAN
• Sebagai wadah akan aktivitas jual beli, pameran dan service produk elektronik di Sumatera Utara, khususnya di kota Medan.
• Sebagai sarana dan prasarana untuk bertukar informasi akan perkembangan dunia elektronik di kota Medan.
• Dapat juga digunakan sebagai kantor & workshop bagi perusahaan-perusahaan yang berkecimpung dibidang teknologi ataupun elektronik.
• Menciptakan sebuah konsep Mall yang baru dimana menggabungkan antara fungsi shoping, education, dan recreation.
• MenciptakanElektronik Mallyang nantinya dapat menjadi Icon kawasan.
ANALISA
Pendekatan Program Perencanaan dan Perancangan yang mengacu padaDesign Guidelines Aspect( Fungsional, Arsitektural, Struktur, Utilitas, Kontekstual)
KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN
Kesimpulan merupakan hasil dari analisa, Batasan merupakan hal-hal yang menjadi batas ruang lingkup perancangan dan anggapan merupakan hal-hal yang mempengaruhi proses perancangan yang dimisalkan pada suatu keadaan ideal.
PENDEKATAN DAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Dasar pendekatan, pendekatan lokasi dan tapak, pendekatan fungsi, pelaku, aktifitas, proses aktifitas, jenis fasilitas, kapasitas dan besaran ruang, sirkulasi, sistem struktur, sistem utilitas dan sistem bangunan dengan penekanan desain Electronic Mall yang berbasis Arsitektur modern.
KONSEP DASAR DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Konsep perancangan meliputi konsep bentuk, konsep struktur, konsep penekanan desain Arsitektur Metafora, serta program perencanaan meliputi tapak terpilih, program ruang dan sistem utilitas.
PERMASALAHAN
Perlunya “Medan Electronic Mall” sebagai suatu sarana yang memadai untuk memenuhi kebutuhan akan barang-barang elektronik yang lebih lengkap dengan konsep modern.
STUDI BANDING
Dilakukan dengan observasi langsung dan melalui internet dengan obyek yang berkaitan dengan judul untuki mendapatkan acuan mengenai pengguna, kelompok kegiatan, kebutuhan dan besaran ruang.
STUDI PUSTAKA
• Tinjauan mengenai Electronic Mall yang berkaitan dengan judul
• Tinjauan kota Semarang dan sekitarnya • Tinjauan mengenai konsep arsitektur modern
DATA
• Kebijakan tata ruang Kota Medan, potensi dan faktor pendukung
(18)
I. 7. Sistematika Penu
Secara garis besar, urut berikut :
BAB I. Pendahuluan
Menjelaskan secara ga meliputi : latar belakang, maksud batasan proyek, kerangka berpi
BAB II. Deskripsi Proyek Berisi tentang pembaha proyek, tinjauan fungsi, dan studi
BAB III. Elaborasi Tema Menjelaskan tentang pe tema degan judul, dan studi ba
BAB IV. Analisa Perancanga Berisi analisa secara f kondisi site, dan analisa sec pengunjung, bentuk, dan deskr
BAB V. Konsep Perancanga Berisi konsep peranc alternatif pemecahan masalah.
BAB VI. Gambar Perancanga Merupakan hasil gamba
nulisan Laporan
urutan pembahasan dalam penulisan laporan
garis besar yang menjadi dasar perumusan aksud dan tujuan, masalah perancangan, pende berpikir, dan sistematika pembahasan.
bahasan mengenai terminologi judul, tinjauan n studi banding proyek sejenis.
ng pengertian tema yang diambil, interpretasi banding tema sejenis.
ngan
a fisik, meliputi lokasi, eksisting, tata guna la secara non fisik, meliputi analisa kegiatan,
skripsi besaran ruang.
ngan
ncangan hasil analisa komprehensif yang di ah.
ngan
bar rancgan arsitektur dan maket.
n ini adalah sebagai
n perancangan yang ndekatan, lingkup dan
uan umum, tinjauan
si tema, keterkaitan
lahan, potensi, dan n, pengguna, jumlah
(19)
II.1. Terminologi Judul
Judul yang menjadi
• Medan
Kota Medan adalah i kotaterbesar di Pulau Suma bagian barat dan juga seba wisata Brastagi di daerah dat Toba. Medan memiliki luas Sumatera Utara. Dengan de memiliki luas wilayah yang geografis kota Medan terleta Timur. Untuk itu topografi kot 2,5 - 37,5 meter di atas perm
prinsip elektronika serta hal a
• Mall
Mall ( Mal )adalah tertutupdengan suhu yang tel toko-toko kecil yang saling be
1
Wikipedia bahasa Indonesia 2
Kamus Besar Bahasa Indonesia 3
Dewan Internasional Pusat Perbelanjaan
BAB. II
DESKRIPSI PROYEK
di usulan proyek adalah Medan Electronic
h ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia umatera. Kota Medan merupakan pintu gerba sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di uas 26.510 hektar (265,10 km²) atau 3,6% dar n demikian, dibandingkan dengan kota/kabup
ng relatif kecil dengan jumlah penduduk yang letak pada 3° 30' – 3° 43' Lintang Utara dan 9 fi kota Medan cenderung miring ke utara dan be rmukaan laut.[1]
hal atau benda yang menggunakan alat tersebut.[
h jenis pusat perbelanjaan yang secara arsite g telah diatur dan memiliki jalur untuk berjalan de ng berhadapan.[3]
n
ronic Mall, yang memiliki
sia. Kota ini merupakan rbang wilayah Indonesia an untuk menuju objek di Bukit Lawang, Danau dari keseluruhan wilayah kabupaten lainya, Medan ang relatif besar. Secara n 98° 35' - 98° 44' Bujur n berada pada ketinggian
but.[2]
sitektur berupa bangunan n dengan teratur di antara pengertiansebagai berikut:
• Electronic
(20)
II.2. Pengertian Judul
Berdasarkan pengerti menjadi pusat dari perbelanj kantor, hobbi ataupun produk sebagai wadah untuk memam digital (teknologi multimedia
II.3. Tinjauan Umum Mengen Mall( Mal )adalah jenis da
II.3.1. Pengertian Pusat Perbelan
Keberadaan sebuah tempa menarik dan mudah diingat karen pusat perbelanjaan memiliki bebe
Bentuk usaha perdaganga modal dengan tujuan efekt
Suatu tempat kegiatan pe melibatkan perencanaan memperoleh keuntungan
Environment: Survival of t
Kompleks perbelanjaan te menyewakan unit-unit kepa pengelola yang bertanggung
Centre)
Sekelompok kesatuan pusa lokasi yang direncanaka operasi (operation unit) perbelanjaan dari unit ter dengan tipe dan ukuran tot
Handbook)
rtian di atas, maka Medan Electronic Mallada lanjaan barang - barang elektronik baik kepe oduk-produk yang berhubungan dengan teknol
amerkan dan memperkenalkan kemajuan dan p dia) kepada masyarakat khususnya yang berada
genaiMall
s dari pusat perbelanjaan yang dapat kita artikan se
elanjaan
mpat perbelanjaan dalam suatu kota selalu rena termasuk tempat yang dikunjungi oleh war
berapa pengertian, diantaranya adalah :
ngan individual yang dilakukan secara bersa ektivitas komersial(Beddington, Design For Shoppi
n pertukaran dan distribusi barang/jasa yang aan dan perancangan yang matang ka gan (profit) sebanyak-banyaknya (Grue, of the Cities )
n terencana, dengan pengelolaan yang bersifat t kepada pedagang individu, sedangkan pengawa nggung jawab secara menyeluruh (Beddington,
n pusat perdagangan yang dibangun dan di akan, dikembangkan, dimulai, dan diatur me
unit), berhubungan dengan lokasi, ukuran, tersebut. Unit ini juga menyediakan parkir yang
total toko-toko(Urban Land Institute, Shopping
adalah suatu tempat yang eperluan rumah tangga, nologi dan sekaligus juga perkembangan teknologi da di kota Medan.
kan sebagai berikut :
lu menjadi tempat yang arga kota tersebut.Istilah
rsama melalui penyatuan
r Shopping Centre)
ng bercirikan komersial,
karena bertujuan untuk
, Centers for Urban
t terpusat, dengan sistem
wasannya dilakukan oleh
on, Design For Shopping
n didirikan pada sebuah
menjadi sebuah kesatuan n, tipe toko, dan area yang dibuat berhubungan
(21)
Suatu wadah dalam masy berfungsi sebagai tempat berfungsi sebagai tempa
Shopping Centre)
Dari berbagai pengertian diat yaitu:
a. Adanya kegiatan jual be b. Dapat berfungsi juga se Dua kata kunci tersebut perbelanjaan, selain kata kunc keuntungan bagi pemiliknya.
II.3.2. Klasifikasi Pusat Perbelan
Pusat perbelanjaan terbagi
1. Berdasarkan Skal
Berdasarkan skala pelayana
- Pusat perbelanjaan loka Pusat perbelanjaan kelas 40.000 penduduk (skala 9.290 m². Unit penjualan t
- Pusat perbelanjaan dist Pusat perbelanjaan kelas penduduk (skala wilayah) unit penjualannya terdir
- Pusat perbelanjaan regi Pusat perbelanjaan kela 150.000 sampai 400.000 perbelanjaan go longan ini tersusun mengitari pedestr
2. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsi dan ke a. Pusat Perbelanjaan Mur Pusat perbelanjaan pertemuan masyarakat (com
hiburan.Misalnya Plaza Se
asyarakat yang menghidupkan kota atau lingkunga pat untuk kegiatan berbelanja atau tranksaksi mpat untuk berkumpul atau berekreasi. (Be
diatas, terdapat beberapa kata kunci terkait deng
ual beli atau pertukaran barang dan jasa uga sebagai tempat berkumpul dan berekreasi
ebut di atas, akan mewarnai proses peran kunci utama sebagai bangunan komersial, yaitu be
a.
elanjaan
bagi atas beberapa klasifikasi yaitu :
kala Pelayanan
yanannya, pusat perbelanjaan dapat dibedakan m
- lokal (neighborhood center)
as ini mempunyai jangkauan pelayanan yang ala lingkungan), dengan luas bangunan be n terbesar pada pusat perdagangan golongan ini
- distrik (community center)
las ini mempunyai jangkauan pelayanan 40.000 ah), dengan luas bangunan berkisar antara 9.290 rdiri atas junior department store, supermar
- n regional (main center)
kelas ini mempunyai jangkauan pelayanan 400.000 penduduk, dengan luas bangunan 27.870
n ini terdiri dari 1-4 departement store dan 50 destrian, dan dikelilingi oleh daerah parker.
ngsi dan Kegiatan
n kegiatan terbagi atas 2 yaitu : n Murni
aan yang berfungsi sebagai tempat berbelanj (community center) untuk segala urusan, baik unt
Senayan, Blok M Plaza, Pondok Indah Mall dl
ngkungan setempat. Selain
nksaksi jual beli, juga
(Beddington, Design For
ngan pusat perbelanjaan,
rancangan sebuah pusat u bertujuan menghasilkan
n menjadi 3 jenis, yaitu:
-ng meliputi 5.000 sampai berkisar antara 2.787 -n i-ni adalah supermarket.
-n 40.000 sampai 150.000 9.290 - 27.870 m².
Unit-arket dan toko-toko.
-n seluas daerah de-nga-n 27.870-92.990 m². Pusat n 50-100 toko retail, yang
anja dan sebagai tempat k untuk bersantai, mencan
(22)
b. Pusat Perbelanjaan Mul Fungsi sebagai pusa saling menunjang dan meni
3. Berdasarkan Sist
Berdasarkan sistem transa - Toko Grosir
Toko Grosir adal tersebut biasanya disimpa hanya contohnya. Oleh ka pada toko grosir hanya m adalah gudang atau tempa Aktifitas lain yang oleh karena penjualanny memerlukan ruang terse ini sebaiknya berdimensi berhenti pada proses pem - Toko Eceran
Toko Eceran adal barang. Toko eceran lebi tinggi. Pada toko semaca dimensi yang relatif besar gudang mungkin hanya m barang merupakan area vi
4. Berdasarkan Lok
- Pasar (market)
Pasar (market) merupaka sebagainya) yang berada dapat bersifat terbuka kawasan pemukiman, m (biasanya sehari-hari) mas - Shopping Street
Shopping Street
deretan toko atau kios ter jenis pasar yang berlokasi
n Multi Fungsi
pusat perbelanjaan di campur dengan fungsi lai eningkatkan nilai komersialnya.
istem Transaksi
nsaksinya, sebuah pusat perbelanjaan dapat dibe
dalahtoko yang menjual barang dalam partai pan di gudang atau di tempat lain, sedangkan y h karena penjualan dilakukan dalam partai besar
memerlukan tempat yang relatif kecil, sedangka pat penyimpan persediaan.
ang juga tidak kalah penting pada toko seperti i nnya dilakukan dalam jumlah besar sekaligus,
rsendiri yang juga relatif besar, yaitu ruang nsi cukup besar yang memungkinkan kendaraa s pembongkaran atau pemuatan barang belanjaan.
dalah toko yang menjual barang dalam parta ebih banyak menarik pembeli karena tingkat va
acam ini, area display barang dagangan mem sar untuk mewadahi variasi barang dagangan y a memerlukan area dengan dimensi yang lebi vital pada toko jenis ini.
okasi
kan kelompok fasilitas perbelanjaan sederhana a disuatu area tertentu pada suatu wilayah. Fa atauun berada di dalam bangunan, bia merupakan fasilitas perbelanjaan untuk m
asyarakat di sekitarnya.
t merupakan pengelompokan sarana perbelanj terbuka pada suatu penggal jalan. Area perbe okasi di sepanjang tepi suatu penggal jalan. Jenis pe
lain yang berbeda namun
dibedakan sebagai berikut:
rtai besar. Barang-barang n yang ada di toko grosir sar, biasanya etalase pada ngkan bagian terbesarnya
ti ini adalah pengepakan, gus, maka pengepakan ng dropping barang. Area raan pengangkut barang an.
rtai kecil atau persatuan t variasi barangnya yang emerlukan ruang dengan n yang tinggi.Sebaliknya, ebih kecil.Area dropping
ana (los, toko, kios, dan Fasilitas perbelanjaan ini biasanya berada dekat memennuhi kebutuhan
lanjaan yang terdiri dari rbelanjaan ini merupakan nis perbelanjaan semacam
(23)
ini biasanya berkembang menarik dkunjungi wisata
- Shopping Precint Shopping Precint
suatu ruang terbuka yang kawasan wisata.
- Shopping Center Shopping Center
yang berada di bawah didominasi oleh kebutuha diperdagangkan terutama
Shopping center
diperuntukkan bagi pengunj kompleks yang berukuran be
Gambar 2 Sumber: h
Gambar 2.2 Sumber: ww
ng di kawasan-kawasan wisata, atau kaw satawan.
int merupakan kompleks pertokoan terbuka y ang bebas. Perbelanjaan ini biasanya tumbuh
er merupakan pengelompokan fasilitas perbela h satu atap. Pada shopping center, barang uhan sekunder dan tersier, sedangkan pada jeni
a didominasi oleh kebutuhan primer manusia.
er secara khusus mempunyai pola visual ngunjung untuk berjalan mengelilinya, bahkan ukuran besar berskala monumental, tetapi juga berska
r 2.1. Shopping street in the center of old Valencia r: http://www.dgolds.com/photos/spain2003/aroundVale
2.2. Shopping Percint in St john,Liverpool www.bigdig.liverpool.gov.uk
kawasan pertokoan yang
a yang menghadap pada buh di dekat obyek atau
belanjaan (toko dan kios) ng yang diperdagangkan jenis pasar, barang yang a.
sual dan sirkulasi yang an tidak hanya mencakup
rskala manusia.
(24)
- Department Store Department Store
barang yang berada di baw tenaga pelayan untuk dikehendaki. Penataan sirkulasi dan mencapai ke m2.
- Supermarket
Supermarketmerupa pelayanan mandiri (self se
oleh konsumen. Pelayan bahan makanan yang dij diperdagangkan. Luas la
supermarket mempunyai proses pembelian, pembe melalui sebuah program seperti disampaikan dalam - Superstore
Superstore merupa 2.500 m². Pada umumnya
Superstore ini menempati yang digunakan adalah sist
Oleh karena sistem yang jelas sehingga memuda - Hypermarket
Hypermarket mer minimum 5.000 m².Hype
tempat tersebut mencerm perdagangan dengan munc dibedakan antara pembeli
Pada hypermark
kecendrungannya adalah karena membutuhkan laha atau counter lain yang lua
ore merupakan wadah perdagangan eceran besa bawah satu atap. Pada perbelanjaan ini transaksi uk membantu konsumen memilih dan m
n barang-barangnya memiliki tata letak khusus kejelasan akses.Luas lantainya berkisar antara
erupakan toko yang menjual barang kebutuhan s
f service). Pemilihan dan pencarian produk dil an hanya digunakan untuk membantu proses dijual pada toko jenis ini kurang dari 15% dar lantainya berkisar antara 1.000 sampai denga
ai sekuen kejadian, diawali dengan masukny beyaran dan perginya konsumen. Sekuen ke m yang termasuk di dalamnya adalah perilaku lamLang (1987:114).
upakan pusat perdagangan dengan luas area nya luassuperstoreberkisar antara 5.000 m² sam pati satu lantai bangunan dan terletak di pusat kot h sistemselftimer.
stem pelayanannya mandiri, perlu penataan dan pe mudahkan pembeli menemukan barang yang di
erupakan bentuk perluasan dari superstore ypermarket merupakan simbol perdagangan di rminkan adanya kecendrungan penduduk y unculnya produk-produk yang ditawarkan. Si beli eceran adan pembeli sistem grosir.
arket yang bergabung dengan plaza a ah ruangan untuk hypermarket diletakkan di lahan bangunan yang paling luas sehingga tida ng luasannya lebih kecil.
besar dari berbagai jenis nsaksi masih menggunakan mencari benda yang khusus yang memudahan ra 10.000 sampai 20.000
n sehari-hari dengan cara dilakukan secara mandiri oses pembayaran. Jumlah dari seluruh barang yang engan 2.500 m². Setiap suknya konsumen sehingga kejadian ini perlu dikaji aku pembeli dan penjual
rea penjualan lebih dari sampai dengan 7.000 m². pusat kota. Sistem pelayanan
n pengelompokan barang ng diinginkan.
ore, dengan luas lantai n disuatu kota kota karena nduduk yeng mengikuti trend
n. Sistem penjualannyapun
atau shopping park, di area paling belakang idak menutupi area retail
(25)
- Shopping mall
Shopping mall me sistem dengan belokan-be dapat disebut sebagai jala memiliki akses mudah te dan dilengkapi dengan unsur
II.3.3. PengertianShopping Mal
Mall merupakan sebuah
belokan-belokan dan dirancang khusus unt area pusat usaha yang terpisah
tempat berjalan-jalan, duduk-duduk, melengkapi kenyamanan dalam m
Menurut Rubenstein(1978)
elemen-elemen:
Anchor(Magnet) merupaka Perwujudannya berupa pla
Secondary Anchor (Magne beruparetail store, superm Street mall merupakan
menghubungkan magnet-m
Landscaping (Pertamana pertokoan ditempat-tempa Berdasarkan uraian diatas terdapa
Shopping mall diartikan (central city business are
pedestrian dengan kombina
merupakan sebuah plaza umum, jalan-jalan um -belokan dan dirancang khusus untuk pej jalan pada area pusat usaha yang terpisah dari la h terhadapnya, sebagai tempat berjalan-jalan, duduk n unsur-unsur dekoratif untuk melengkapi kenya
g Mall
h plaza umum, jalan-jalan umum atau sekuim ng khusus untuk pejalan kaki. Jadi, mal dapat dise h dari lalulintas umum, tetapi memiliki akses duduk, bersantai dan dilengkapi dengan unsur
menikmati suasana.
1978), mall merupakan penggambaran dari kot
upakan transformasi dari nodes dapat pula berfungsi plaza dalamshopping mall
Magnet Anchor) merupakan transformasi dari
, supermarket, superstoredan bioskop
an transformasi paths perwujudannya ber gnet-magnet.
nan) merupakan transformasi dari edges se pat luar.
dapat beberapa pengertian shopping mall yaitu:
n sebagai suatu area pergerakan(linier) pada su
ss area) yang lebih diorientasiakan bagi pe binasi plaza dan ruang-ruang interaksional(Ru
Ga p S http w
umum, atau sekumpulan pejalan kaki. Jadi mall
ri lalu lintas umum, tetapi n, duduk-duduk, bersantai,
yamanan.
kuimpulan system dengan isebut sebagai jalan pada kses terhadapnya, sebagai nsur-unsur dekoratif untuk
kota yang terbentuk oleh
rfungsi sebagai landmark.
ri distrik perwujudannya
berupa pedestrian yang
sebagai pembatas pusat
u:
da suatu pusat bisnis kota
pejalan kaki; berbentuk
(Rubenstein,1978)
Gambar 2.3. Mall pada pusat bisnis di Monaco Sumber:
http://www.europeportrevie ws.com/MonteCarlo.htm.uk
(26)
Shopping mall adalah pusa
store besar sebagai daya bangunan seperti toko merupaka unsur utama da sebagai ruang komunal
(Maitland,1987)
Shopping mall sebagai ke yang direncanakan, dikem berhubungan dengan loka Unit juga menyediakan pa toko(Urband Land Institu
Mall mempunyai kecende arsitektur proporsi, skala, sim selain mempunyai pengaruh fisi berhasil tidaknya decision of de not trapped she will pas through”
pengunjung harus diarahkan sehi melihat kedalam outlet yang mer diatas(Maitland,1987)
h pusat perbelanjaan yang berintikan satu atau daya tarik dari retail-retail kecil dan rumah m oko yang menghadap ke koridor utama mal
a dari sebuah shopping mall, dengan fungsi se unal bagi terselenggaranya interaksi antar pengunj
i kelompok kesatuan komersial yang dibangun kembangkan, diatur, dimulai, dan diatur menjadi
lokasi, ukuran, tipe toko, dan area perbelanj n parkir yang dibuat berhubungan dengan tipe d
stitute,1977)
enderungan berkonfigurasi secara horizont simetri, balance dan dimensi diterapkan pada
fisik, juga berdampak secara psikologis ya
of design. Merujuk pada teori “visual stop” y
hrough” (jika pembeli tidak terjerat maka dia lew sehingga mereka tidak hanya lewat begitu saja,t ereka lewati. Hal ini sangat dipengaruhi oleh
Gam Sumb
tau beberapa department
makan dengan tipologi al atau pedestrian yang sebagai sirkulasi dan pengunjung dan pedagang.
ngun pada sebuah lokasi
njadi sebuah unit operasi, lanjaan dari unit tersebut. pe dan ukur an total
toko-ontal. Konsep tatanan da fisik bangunan karena s yang akan menentukan
p” yaitu”if the shopper is
lewat begitu saja) ;aliran ja,tetapi terdorong untuk h hal-hal seperti tersebut
Gambar 2. 4.
West Edmonton Mall Sumber:
http://www.84444.ca/market ing-mobile-Edmonton
Gambar 2.5.Mall in St.John, Liverpool. umber: www.bigdig.liverpool.gov.uk
(27)
II.3.4. Bentuk-bentukMall
Bentuk mall terdiri atas be dan komposisi.
a.BentukMallBerdasarkan Pen
Menurut Maithland (1987)
tersendiri
Open mall(mal terbuka)
Open malladalah mal tanpa teknis yang mudah sehingga (berpengaruh terhadap ke
Enclosed Mall(mal tertut
Enclosed malladalah m
climaticcontrol. Kerugiann
Intregated Mall(mal terp Integrate mal adalah pengga dengan akhiran mal ter
s berdasarkan penutup bangunan, tipe mall, da
Penutup Bangunan
1987) terdapat 3 bentuk umum mall dengan keunt
a)
tanpa pelingkup. Keuntungannya adalah kesan hingga biaya lebih murah.Kerugiannya berupa ke p kenyamanan dan kesan pewadahan kurang).
tutup)
mal dengan pelingkup. Keuntungannya ugiannya adalah biaya mahal dan kesan kurang lua
Gambar 2.7. Enclosed Mall
rpadu)
penggabungan mal terbuka dan tertutup. B terbuka. Munculnya bentuk ini merupakan
Ga
, dan berdasarkan ukuran
keuntungan dan kerugian
san luas dan perencanaan upa kendala Climate control
a berupa kenyamanan ng luas
Biasanya mall tertutup kan antisipasi terhadap
(28)
keborosan energi untuk tertutup. Mall ini juga tertutup.
b . TipeMall
Tipemallterbagi atas 3 je
1. Full mall
Full mall terbentuk ol kendaraan kemudian yang dilengkapi deng
full mall dibangun di macam, biasanya de negara Lebanon, New
2. Transit Mall
Transit mall atau ma melarang kendaraan sepeda dan pejalan k parkir pada jalan (on street furniture.
uk climatic control serta mahalnya pembuatan uga bertujuan mengonsentrasikan daya tarik pe
Gambar 2.8. Intregated Mall
s 3 jenis bentuk mall yaitu:
uk oleh sebuah jalan yang sebelumnya diguna udian diperbaharui menjadi jalur pejalan kaki ata
denganpotion, patung, air mancur, paving untuk ngun di area dengan jumlah penduduk dan dasar
dengan jumlah penduduk antara 9.725 - 360.000
New HampshiredanLouisville.
mal persinggahan di sepanjang jalan kota yaitu an pribadi dan lebih ditujukan kepada kendar n kaki. Area parkir direncanakan tersendiri da
on street parking) jalur pejalan kaki diperlebar
Gam San Sumb http 01_
tan dan perawatan mall k pengunjung pada mal
gunakan untuk lalu lintas atau plaza (alun - alun ) untuk pejalan kaki. Sebuah sar ekonomi bermacam -360.000 jiwa. Seperti di
itu jalan lalu lintas yang ndaraan umum, pengguna dan menghindari sistem bar dan dilengkapi dengan
Gambar 2.9.Down town Transit Mall, anta Monica, CA
Sumber:
http://econode.blogspot.com/2010_09_ 01_archive.html
(29)
3. Semi Mall
Semi mall lebih mene silengkapi dengan pohon buatan lainnya, sedangka
II.3.5. Prinsip-Prinsip Perencan
Pada dasarnya pola mall
berkoridor tunggal dengan lebar kor pintu masuk sebaiknya dapat dic terdapat magnet pada tiap akhir masih memungkinkan kenyamana
Pada umumnya parkir mudah ke mal yang menghubungka monotonitas view tanpa mengura yang terletak pada ujung-uj pola grid pada mall akan memper atrium, parkir dan sebagainya
Besaran kolom pada mal teratas.Berdasarkan keadaan di A yang berbentuk I, L dan T. H menginginkan kemudahan dalam
(double Corridor) atau pola kom dikunjungi orang.
II.3.5.1. Penataan letak retail di
Dengan penataan sirkul retail dapat dilewati pengunjung sama.Penataan retail tenant dan a pengunjung yang merata di spanj 50 %anchortenant
II.3.5.2. PencahayaanMall
Untuk menunjang konse atapnya diselesaikan dengan sk
bangunan mal pada siang hari.
enekankan pada pejalan kaki, oleh karena itu n pohon–pohon dan taman, bangku–bangku, penc
angkan jalur kendaraan dikurangi.
canaanShopping Mall
all berprinsip linier. Tatanan mall yang banyak bar koridor standar antara 8-16m untuk memudahka
dicapai dari segala arah. Mall sebaiknya ditata khir mall. Jarak antarmagnet antara 100 sampai
anan pejalan kaki.
kir kenderaan ditempatkan disekeliling bangun nghubungkan dengan anchor. Variasi hanya diberika
ngurangi kesederhanaan dan kejelasan. Mal ini me -ujungnya dengan menekankan hubungan hor
permudah pengaturan modul untuk retail-retail,
al rata-rata memiliki besar yang sama dari di Amerika Serikat,pada umumnya pola yang
. Hal ini sesuai dengan karakteristik pengunj am menemukan toko/tempat yang dituju. Bent kompleks lainnya umumnya kurang berhasil da
l di sepanjangMall
kulasi mal yang hanya memiliki satu kor ngunjung sehingga semua retail mempunyai
n anchor tenant yang baik dapat saling menduku spanjangmall. Komposisi yang paling baik adalah
konsep ruang yang menerus (continuous spac skylight, yang berfungsi memasukkan caha i. Selain berfungsi sebagai pengarah pada ma
itu areanya diperluas dan pencahayaan dan fasilitas
yak dijumpai adalah mal udahkan akses pengunjung tata sedimikian rupa agar pai 200m atau sepanjang
bangunan dengan akses erikan untuk menghindari menghubungkan magnet n horizontal. Penggunaan ail, sirkulasi, penempatan
ri lantai 1 sampai lantai ng paling berhasil adalah ngunjung yang biasanya entuk mal yang parallel dalam arti relatif sedikit
koridor,diharapkan semua i nilai komersal yang nduku ng terjadinya aliran lah 50%retail tenantdan
space) pada mall, bagian cahaya matahari kedalam mall, cahaya ini juga
(30)
membantu pengunjung untuk lampu di areal mal pada siang ha penerangan umum, daya tarik iklim. Atap diruang lift juga dapa fiberglass yang berbentuk limas a
II.3.5.3. Elemen-elemen Arsitek
Elemen-elemen yang dapa bermain, kios, kotak telepon, tem merupakan sarana penting yang menjadi area komunikasi dan int berbentuk sederhana agar pengunj
II.3.5.4. Prinsip-prinsipShoppin
Pada perancangan shoppi
mall. Mall pada shopping mall
retail serta pengidenifikasi area ( ruang internal pembentuk perime pengunjung dan unit sewa. Per merupakan elemen beridentitas perbelanjaan.Jadi mal merupaka tersebut adalah design control zone dapat dijelaskan sebagai berikut:
Design control zone
Untuk mencapai rancanga (control zone). Yang dimaksud ruang internal, yakni ruang membawa dampak positif tim bertujuan untuk mencapai kont ruang bernilai strategis sama dapat tercapai. Control zone
adanya zona yang dapat dikont (peletakannya dalam mall pe terdapat dala mal tersebut), memungkinkan bagi pengunj
uk mefokuskan orientasi kedalam bangunan. ng hari dapat dikurangi. Pencahayaan buatan dapa
rik bagi pengunjung,memamerkan barang,me dapat dibuat transparan dengan bahan yang sama
s atau kerucut.
tektural padaMall
dapat ditempatkan disepanjang mal di antaranya tempat sampah, penunjuk arah, jam dan seba ng dibutuhkan pengunjung shopping mall kare n interaksi sosial. Bangku yang disediakan se ngunjung tidak berhenti terlalu lama.
opping Mall
shopping mall terdapat peran dan pola hubungan
all berperan sebagai penghubung dan pengont a (memberi kejelasan orientasi). Adapun unit imeter mal, berfungsi sebagai wadah kegiatan be
eran tersebut menunjukkan bahwa mal dan uni tas dan berhubungan yang membentuk siste upakan vocal point. Prinsip yang perlu ditekanka
zone, tenat mix dan design criteria. Masing-m kut:
ngan mal yang efektif, perlu digagas rancangan aksud dengan control zone adalah bentuk zona
ng-ruang sewa, dalam arti zona tersebut da timbul balik dengan ruang-ruang sewa diseki pai kontiunitas arus pengunjung melalui efek ping
ma,tidak terdapat ruang yang mati, sehingga
zone ini dapat dicapai melalui pola mal (pola dikontrol oleh ruang-ruang sewa/retaildi sekita
all perlu dipertimbangkan sebagai magnet bag but), pembatasan panjang dan lebarmal (panjang gunjung mal dan tenant setiap retail untuk m
n. Selain itu penggunaan dapat digunakan sebagai membentuk suasana dan ma denganskylight, yaitu
nya adalah bangku, arena sebagainya. Arena duduk karena arena duduk dapat sebaiknya bangku yang
hubungan antara unit retail dan gontrol, pengorganisir unit it retail berperan sebagai n belanja, pengendali arus unit retail masing-masing sistem pemusatan wadah nkan pada pola hubungan g-masing prinsip tersebut
ngan zona yang terkontrol ona yang terkontrol dari dapat diperhatikan dan sekitarnya. Control zone
k pingpong sehingga semua ngga efektivitas komersial pola yang memungkinkan kitarnya). Magnet/Anchor
bagi seluruh retail yang ang dan lebar mal masih uk memperhatikan secara
(31)
visual kondisi zona da retail dan lebar diterapkan pada pejalan kaki dan komunikasi horizontal tercapai.
Tenant Mix
Tenant mix adalah strate barang dagangan. Strategi ini
stop shoppingyaitu kemudaha Dengan beragmnya jenis ba retail pada shopping mall pe sehingga tidak menimbulkan pe
Design Criteria
Pada penawaran ruang sew ditentukan sebelumnya kepada bahwa warna, desain interior Berdasarkan prisip perancanga adalah system pusat belanja de yang menghubungkan/mengor rancangan ini fungsi utamashoppi
secara maksimal untuk menc padamall.
II.3.5.5. Sistem pelayanan Shoppi
Sistem pelayanan Shopping M a. Personal Service Syste
Pelayanan dengan mengguna dimana pelayanan dilayani
b. Self Service System
Pelayanan dimana konsum diinginkan dengan harga y
c. Self Select System
Pelayanan dimana konsum diinginkan kemudian men
ail yang lain)serta pembatasan tinggi bangunan. da perancangan shopping mall dengn pert kasi antar tenant.Pembatasan tinggi bangunan di
ategi pencampuran penyewa ruang (pedagang) ini sesuai dengan tuntutan kemudahan konsum udahan mendapatkan semua jenis kebutuhan da
s barang dagangan yang ditawarkan dalam satu perlu dikelompokkan bedasarkan materi daga kan persaingan yang mematikan.
ng sewa shopping mall, perancangan dari masing-pada tenant, menyangkut perwujudan fisik sepe ior dan laini-lain yang mengutamakan kesatua angan dan karakter dasarnya maka strategi peran nja dengan elemen utama mal berupa koridor tun ngorganisasikan unit sewa pada tiap sisi dan ka
shopping malladalah mendayagunakan potens ncapai efektivitas dengan menciptakan nilai atr
hopping Mall
ng Mall terbagi atas 3 sistem pelayanan yaitu :
ystem
nggunakan cara tawar menawar antara peda ani oleh pramuniaga.
konsumen diberi kebebasan memilih dan me a yang pasti.
konsumen diberi kebebasan memilih dan me enyerahkannya ke pramuniaga.
ngunan. Pembatasan panjang ertimbangan kenyamanan n dilakukan agar orientasi
gang) dari berbagai jenis konsumen dalam bentuk one
dalam satu tempat/mal. satu mal, magnet dan unit dagangan sedemikian rupa
ng-masing unit sewa telah perti ketentuan mengenai tuan bukan keseragaman. rancanganshopping mall
tunggal bagi pejalan kaki n karakter tertentu. Pada ensi sirkulasi pejalan kaki atraktif dan kenyamanan
u :
pedagang dan konsumen
engambil barang yang
(32)
II. 4. Pengertian Mall
Malladalah jenis dari pusat pe suhu yang diatur dan memiliki jal toko-toko kecil yang saling berha umumnya sebuah mal memiliki ti Di dalam sebuah mal, penyew perbelanjaan lain seperti toko ser adalah Cinere Mal dan Blok M Ma
Jika ditinjau dari lokasi, ma Karena itulah bangunan mal me ini, harga tanah relatif lebih mura kota. Dalam bangunan mal juga um
II.5. Tinjauan Umum Elektron
Berdasarkan situs perdaga kelompok jenis yaitu:
1. Telepon selular /handphone
Salah satu alat komuni kehidupan sehari-hari.
4
Dewan Internasional Pusat Perbelanjaa Gambar 2 Sumber: h handphon
t perbelanjaan yang secara arsitektur berupa ban jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga rhadapan. Karena bentuk arsitektur bangunanny ki tinggi tiga lantai[4].
ewa besar (anchor tenant) lebih dari satu (bany serba ada untuk masuk di dalamnya. Contoh da ok M Mal.
mal sebenarnya diperuntukkan berada di deka elebar, karena dalam pada umumnya lokasi y urah daripada pembangunan sebuah plaza, yang uga umumnya terdapat atrium.
tronik
dagangan onlineberniaga.com kategori elektroni
handphone
komunikasi yang cukup peraktis dan paling se
jaan
r 2.10. GambarHandphone
r: http://tekno.klatennews.com/teknologi/perkembangan-one-dari-masa-ke-masa.html
bangunan tertutup dengan gga berada di antara antar nnya yang melebar (luas),
nyak). Seperti jenis pusat dari sebuah standar mal
dekat lokasi perumahan. si yang dekat perumahan ng berada di lokasi pusat
onik terbagi atas lima
sering digunakan dalam
(33)
n-2. Kamera
Media elektronik yang di dalam bentuk gambar ataupun
3. Komputer, Laptop & Tabl Media pengolah data ya ataupun pekerjaan kantor.
4. Video game & Gatget Media elektronik yang digunakan
Gambar 2 Sumber: b
Gamba Sumber pasar-k pada-ta
Ga Su
ng digunakan untuk menangkap atau merekam upun video.
ablet
yang sering digunakan untuk mengerjakan
kan sebagai tempat bermain digital baik secara
r 2.11. Gambar Kamera Digital
r: belfot.com/wp-content/uploads/kamera-mirrorless.jpg
bar 2.12. Gambar laptop, computer dan tablet
mber: http://www.trenologi.com/2013061317009/canalys-
r-komputer-personal-akan-capai-setengah-miliar-unit--tahun-2013/
Gambar 2.13. Gambar Game Elektronik Sumber: www.gamehavenclassic.com
am kejadian sehari-hari
n tugas kuliah, sekolah
ra online ataupun offline.
pg
lys-
(34)
it-5. Tv dan Elektronik Rumah Tangga Tv adalah alat elektronik dan gambar dan merupakan kebut yang selalu kita pergunakan pada
- Setrika
- Magic Jar
- Kulkas
- Ac / Kipas
- Dispenser
- Micro wave
- Mixer / blender
- DVD player
- Mesin Cuci
- Dll.
Gambar 2 Sumber: h elektronik
angga
onik audio-visual atau alat elektronik yang dapa kebutuhan sehari-hari. Elektronik rumah tangga
da aktivitas kita sehari-hari di dalam rumah tangga
-r 2.14. Gamba-r Tv& Elekt-ronik Rumah Tangga
r: http://konsultasielektronik.blogspot.com/2009/08/pera nik-rumah-tangga.html
dapat menghasilkan bunyi ngga adalah alat elektronik
angga, seperti:
(35)
rangkat-II. 6. Lokasi
Untuk penetapan lokasi si
II.6.1. Peruntukan Lah
Kota Medan seba pusat jasa pelayanankeu dan pusat perdagangan Rencana Tata Ruang W satuan Wilayah Pengem mengoptimalkan pemban menjadi lima wilayah, ya
Tabel 2.1. Pembagian Wilaya Wilayah Pembangunan Cak Adm WPPA -Kec.M -Kec.M -Kec.M Jumlah WPPB Kec.Me WPPC Kec.Me Kec.Me Kec.Me Medan DenaiK bungKe Jumlah WPPD Kec.Me Kec.Me Kec.Me Kec.Me Kec.Me Jumlah
si site pada proyek ini memperhatikan beberapa ha
ahan
ebagai pusat administrasi pemerintahan, pusatin euangan, pusat komunikasi, pusat akomodas an regionald an internasional, maka dalam
Wilayah (RTRW) Kotamadya Medan meneta embangan Pembangunan (WPP), dimana tujua bangunan disetiap sektor atau wilayah. WPP Ko
yaitu ;
yah Pengembangan Kota Medan akupanWilayah
dm. Kecamatan Luas(ha) Sasara
.MedanBelawan .MedanMarelan .MedanLabuhan 2.625,01 2.382,10 3.667,17 Pelabuhan, indu barang, perguda pelabuhan bela kawasan konse lah 8.674,28
Medan Deli 2.084,33 Perumahan,p
(pasarindukse perkebunan MedanTimur MedanPerjuangan MedanAreaKec. an aiKec.MedanTem Kec.MedanAmpl 775,75 409,42 552,43 905,04 799,26 1.118,57 Perumahan,in (KawasanInd terminalbaran berorientasike (konsumen) lah 4560,47 MedanBaru MedanMaimun MedanPolonia MedanKota MedanJohor 583,77 297,76 901,12 526,96 1.457,47 Pusatbisnis(C pemerintahan hutankota,pus lah 3.767,08
pa hal seperti berikut ini :
tindustri, pusat distribusi, odasi jasa kepariwisataan, m pelaksanaannya studi etapkan adanya satuan-juan dari WPP ini adalah Kotamadya Medan dibagi
ranPeruntukan industri, terminal udangan berorientasi belawan, perumahan, onservasi ,perdagangan ksekunder)dan n ,industriterbatas ndustriMedan/KIM), rang/pergudangan ikepengguna ) is(CBD),pusat an,perumahan, pusatpendidikan
(36)
WPPE Kec.Me Medan danSun an Helveti untung Jumlah KOTAMADYA MEDAN Total
Sumber: Rencana Umum Tata
Berdasarkan tabe ini adalah lokasi yang te tersebut memiliki sasara ini sebagai bangunan kom
WPP E
Perumahan, perkantoran, perdagangan, konservasi ,lapangan golf dan hutan kota.
WPP C Merupakan kawasan pemukiman, pendidikan, rekreasi, dan perdagangan. WPP B Merupakan kawasan perkantoran dan perdagangan. WPP D
Pusat Bisnis(CBD), pusat pemerintahan,
perumahan, hutan kota dan pusat pendidikan.
WPP A Merupakan kawasan pelabuhan, industri, pergudangan dan permukiman. .MedanBaratKec. anPetisahKec.Me unggalKec.Med etiaKec.MedanT nganKec.Medan 681,72 532,84 1.543,66 1.316,42 2.068,04 1.281,16 Kawasan Pem perdaganga rekreasi, den program keg Sambungan tank, jalan ba permanent,sa lah 7.423,84
al 26.510 Ha
ata Ruang Kota (RUTRK) Kodya Tingkat II Medan
bel diatas maka kemungkinan lokasi yang aka terletak dibagian WPP B, WPP D dan WPP aran peruntukan perdagangan, dimana sesuai d komersil. WPP E Perumahan, perkantoran, perdagangan, konservasi ,lapangan golf dan hutan kota.
WPP C Merupakan kawasan pemukiman, pendidikan, rekreasi, dan perdagangan. WPP B Merupakan kawasan perkantoran dan perdagangan. WPP D
Pusat Bisnis(CBD), pusat pemerintahan,
perumahan, hutan kota dan pusat pendidikan.
WPP A
Merupakan kawasan pelabuhan, industri, pergudangan dan permukiman.
Gambar2.15.Peta WPP Kot Sumber:Hasil OlahDataPri
Pemukiman,
gandan engan egiatan
an air minum, septic baru, rumah t,saranapendidika
kan dipilih untuk proyek P E karena ketiga wilayah ai dengan fungsi bangunan
WPP E
Perumahan, perkantoran, perdagangan, konservasi ,lapangan golf dan hutan kota.
WPP C Merupakan kawasan pemukiman, pendidikan, rekreasi, dan perdagangan. WPP B Merupakan kawasan perkantoran dan perdagangan. WPP D
Pusat Bisnis(CBD), pusat pemerintahan,
perumahan, hutan kota dan pusat pendidikan.
WPP A Merupakan kawasan pelabuhan, industri, pergudangan dan permukiman. ota Medan Primer
(37)
II.6.2. Kriteria Pemiliha
Pada bagian inia lokasi proyek Medan E
lokasi proyek ini. Kriter yang akan digunakan, un
Tabel 2.2. Kriteria lahan yan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Tinjauan terhadap struktur kota Seba Mallpe fasilitas (Sumbe Pencapaian Dap maupun jalan ko (Sumbe Area Pelayanan Lin menduk perbela (Sumbe Utilitas Kota Lok jaringan kegiata Kemudahan Entrance Ent pengelo (Sumbe Kenyamanan dan daya tarik lokasi Kar semua menari Asums Kontur Tapak Kon dock b Electro Peraturan Tanah m Nilai la Untuk da KDB B KLB B (Sumbe lihan Lokasi
niakan dibahas kriteria pemilihan lokasi yang
Electronic Mall, untuk melihat apa saja yang iteria ini akan digunakan pada saat pemilihan b
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel ber
ang sesuai untuk lokasiMedan Elektronic Mall.
No 1 2 3 4 5 6 7 8
ebagai bangunan yang bersifat komersil, maka
lperlu berada dilokasi yang tataguna lahannya d itas perdagangan, jasa dan perkantoran.
ber: RUTRK Kota Medan Tahun 2005). apat diakses dari segala penjuru kota, bai pun pribadi ( oleh karena itu harus beradadi jal n kolektor).
ber: NAD dan TSS).
ingkungan sekitar merupakan fungsi ya dukung dengan bangunan yang direncanaka elanjaan, perkantoran, perumahan dan bangu
ber: Asumsi).
okasi harus memiliki kelengkapan infrast gan air bersih, listrik dan pembuangan air kot atan bangunan. (Sumber: Asumsi)
ntrance menujudan keluar tapak harus m elola, penyewa, pengguna fasilitas dan pengunj
ber: Asumsi)
arena bangunan ini bersifat komersial dengan ua lapisan masyarakat, maka diperlukan tempa arik sehingga masyarakat menjadi tertarik unt msi)
ontur tapak sebaiknya relative datar untuk m barang-barang yang akan ditawarkan pada
tronic Mallini. (Sumber: Asumsi) h milik pemerintah atau pribadi.
i lahan cukup tinggi untuk daerah komersil. uk daerah komersil akan dikembangkan di WPP
Bangunan 80% Bangunan 3-5 lantai.
ber: RUTRK Kota Medan Tahun 2005)
g sesuai atau cocok untuk ang harus terpenuhi untuk n beberapa alternatif lokasi berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8
aka Medan Electronic
a diperuntukkan untuk
baik angkutan umum jalan besar /arteri atau
yang dapat saling akan seperti fungsi gunan publiklainnya. astruktur kota, yaitu
otor untuk menunjang mudah diakses oleh unjung.
gan sasaran konsumen pat yang nyaman dan untuk dating. (Sumber: memudahkan loading
ada bangunan Medan
(38)
II.6.3. Alternatif Lokasi
Pada perencanaan alternatiflokasi,yaitu;
• Jalan Gatot Subroto,
• Jalan Guru Patimpus, K
• Jalan Katamso, Keca Jl. Gatot Subr
Jl. Guru Patim
aanbangunanMedan Electronic Mall, terdapat b
oto, Kecamatan Medan Petisah. pus, Kecamatan Medan Barat.
ecamatan Medan Maimun.
ubroto, Kecamatan Medan Petisah
Alterna Jalan G Kecama Luas laha (2.356 m Kontur Pemilik Pemilik
timpus, Kecamatan Medan Barat
Alternati
Jalan Gur Kecamata Luas laha (20.000 m Kontur D Pemilik L Pemilik P
Gambar Sumber :
Gambar 2.1 Sumber : Go
t beberapa
ternatif Site 1 Gatot Subroto matan medan Petisah lahan : ±2.3 Ha 2.356 m2)
ur Datar
lik Lahan : Swasta lik Proyek :Swasta
atif Site 2
uru Patimpus atan Medan barat ahan: ± 2 Ha 20.000 m2)
ur Datar
k Lahan: Swasta k Proyek: Swasta
ar 2.16.Alternatif Lokasi 1 er : Google Earth
2.17. Alternatif Lokasi 2 : Google Earth
(39)
Jl. Katamso, K
II.5.3.1. Perbandingan Al
Perbandingan ketiga si
KRITERIA
A
Luas lahan
RUTRK (Pengembangan Perdagangan dan
Pusat Bisnis)
Dekat dengan Jalan Primer
Tabel 2.3. Analisis penilaia
so, Kecamatan Medan Maimun
Alternatif
Jalan Kat Kecamata Luas laha (16.000 m Kontur D Pemilik L Pemilik P
Alternatif Lokasi
ga site yang dipilih dapat dilihat pada tabel beri
LOKASI
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
(3) (3) (2)
Poin 1
(3) (3) (3) Poin 1
(3) (3) (3)
Poin 1: J 2: D 3: P Gambar 2.1 Sumber :G
ilaiansite.
rnatif Site 3
atamso
atan Medan Maimun han: ± 1.6 Ha
16.000 m2) Datar
k Lahan: Swasta k Proyek: Swasta
erikut:
KETERANGAN
oin 1: <1 Ha 2: 1-1.8 Ha 3: >1.9 Ha
oin 1: Tidak sesuai 2:
-3: Sesuai oin
1: Jauh, > 500 m 2: Dekat, < 500 m 3: Pada jalan primer
2.18. Alternatif Lokasi 3 :Google Earth
(40)
Mudah dijangkau kendaraan pribadi
dan umum
Fasilitas Pendukung sekitar lokasi
(3) (3) (3)
Poin 1: H D k 2: B
K da a 3: M
ol pr da
(2) (3) (2)
Poin 1: S satu rum hote dll. 2: C bebe (tida rum hote dll. 3: B fasi saki fasi
oin
1: Hanya bisa Dijangkau
kenderaan pribadi. 2: Bisa dijangkau
Kenderaan pribadi dan hanya becak / angkot.
3: Mudah dijangkau oleh kenderaan pribadi, becak dan angkot.
oin
1: Sedikit, hanya ada salah atu dari fasilitas berikut : umah sakit, retail-retail, hotel, fasilitas pendidikan, dll.
2: Cukup Banyak, terdapat beberapa fasilitas
tidaksemuanya) seperti: umah sakit, retail-retail, hotel, fasilitas pendidikan, dll.
3: Banyak, terdapat semua asilitas seperti: rumah akit, retail-retail, hotel, asilitas pendidikan, dll,
(41)
Kontur
Pengenalan Entrance
Kondisi Jalan di Hook
Total Nilai
Peringkat
II.5.3.2.Lokasi Terpilih
Lokasi site terpilih ada
• Kasus proyek :M • Status Proyek : Fi
• Pemilik Proyek : S
• Batas-batas Tapak
- Batas Utara
- Batas Timur
- Batas Selatan
- Batas Barat
Sumber : Hasil Olah Data
(3) (3) (3)
Poin 1
(3) (3) (3)
Poin 1: D 2: D 3: H
(2) (3) (2)
Poin 1: D 2: S leba 3: D leba
22 24 21
2
1
3
h adalah Jalan Guru Patimpus (Ex-Deli Plaza) K
Medan Electronic Mall
Fiktif : Swasta pak
- : Jl. Guru Patimpus & TVRI Medan
- : Jl. Balai Kota & Kantor Kemenkumham Me
- n :Capital Building - : Lahan Kosong
Data Primer
oin 1: Berkontur 2: < berkontur 3: Datar oin
1: Diakses hanya 1 jalan 2: Diakses 2 jalan 3: Hook
oin
1: Dua sisi jalan tidak lebar 2: Satu sisi jalan saja yang
ebar
3: Dua sisi jalan cukup ebar
) Kec. Medan Barat
-- Medan
(42)
-• Peruntukan Lahan
- Pusat kegiatan pe
- Pusat kegiatan
• KDB : 60%
• KLB : maksimal 10
• GSB :
- Batas Utara
- Batas Timur
- Batas Selatan
- Batas Barat
• Bangunan Eksist Plaza.
• Potensi Lahan
- Terletak tidak pusat kota.
- Berada pada komersil, bisni kota.
- Transportasi b lokasi dengan di
- Berada di posisi
- Berada di ant hotel/penginapa han :
- an perbelanjaan
- an perkantoran
al 10 lantai
- : 10 meter
- : 11 meter
- n : 5 meter
- : 5 meter ksisting: Ex-Deli
:
- dak jauh dari
- pada kawasan bisnis dan wisata
- si baik dan lancar, dan mudah menemukan ke n didukung jalan yang lebar dan baik.
- posisihook.
- antara beberapa sarana pendukung, seperti napan dan pusat perbelanjaan
Ga Su
Gambar 2.20 Ka Sumber : Hasil
-- kendaraan umum untuk menuju
-- perti kantor pemerintahan,
Gambar 2.19 Lokasi Terpilih Sumber: Hasil Olah Data Primer
Kawasan Sekitar Site sil Olah Data Primer
(43)
II. 7. Tinjauan Fungsi
Tinjauan fungsi pada kegiatan.
• Deskripsi Penggu
Ada pun pengguna
-Pengelol
melakuk promos
-Penyew
dan fas dengan
-Penyew pamera kegiata
-Pengunj ► Pihak lain:
a. P b. P c. P ko
► Berda a. Pe b. M c. M
pada Medan Electronic Mall terdiri atas pengguna
ngguna
pun pengguna bangunanMedan Electronic Malldigol
- gelola adalah Pihak yang tergabung dalam struk kukan kegiatan perkantoran dengan memberi
osi, dan transaksi mengenai ruang sewa serta pe
- ewaadalah Pihak individu atau badan usaha ya fasilitas komersial untuk usaha maupun pa an sistem sewa. Penyewa terbagi atas 3 macam:
- a. Penyewa kecil (Smalltenant)
- b. Penyewa sedang (Mediumtenant)
- c. Penyewa besar (Largetenant), yang se sebagaianchor.
ewa ini menempati ruang untuk kegiatan an eran, kegiatan kursus program komputer, work atan penunjang lain seperti pujasera/foodcourt,ga
- njung
hak yang mengunjungi gedung dengan tujuan
Pengunjung yang datang untuk berbelanja Pengunjung yang datang untuk mencari hibura Pengunjung yang datang untuk mencari in komputer.
rdasarkan Golongan: Pelajardan mahasiswa
Masyarakat penggemar barang-barang teknologi Masyarakat umum
pengguna dan aktifitas atau
golongkan menjadi tiga:
- struktur badan usaha yang
erikan layanan informasi, pengelolaan gedung.
- yang menggunakan ruang
pameran yang disediakan m:
-- sekaligus dapat berfungsi
antara lain perdagangan, orkshop, Internet cafe, dan
t,gamecenter, bank(ATM).
-uan masing-masing antara
ran/refreshing
informasi terbaru tentang
(44)
• Deskripsi Aktifitas
Aktifitas terdiri atas a
A. Aktivitas Utama
B.Aktivitas Pendukung
Aktivitas pendukung utama, yang dapat dikel
1. Aktivitas Edukatif:
-Memberikan informas diadakan diMedan Elect
- Memberikan pembelaja - Melihat pameran tekno
2. Aktivitas Rekreatif:
- Menikmati sarana pertu - Menikmati fasilitasfoo
- Bermain kompetisigam
- Bermain di area game ce
-Menikmati animasi 3D
3. Aktivitas Pengelolaa
- Promosi kepada pihak l - Melakukan kerjasama
pameran.
- Memberikan pelayana fasilitas yang diperluka - Menciptakan susana a - Melakukan pemelihara
+
JUAL - BELI
PAMERAN
as aktifitas utama dan pendukung.
a
ung
ung merupakan kegiatan tambahan yang dap kelompokkan menjadi:
f:
asi tentang teknologi multimedia melalui
lectronic Mall.
lajaran langsung berupa praktek melalui kegiata nologi digital yang diadakan diMedan Electron
if:
rtunjukan multimedia.
foodcourt. game online.
e center & virtual game center.
3D di Bioskop 3D
laan:
k luar yang berkepentingan dengan segala hal m ma dengan Profesional Exhibition Organizer
anan kepada pengguna pusat perdagangan be ukan.
a aman dan tertib.
araan gedung dan segala fasilitasnya.
+
JUAL - BELI
PAMERAN
apat mendukung aktivitas
ui seminar-seminar yang
atanworkshop.
ronic Mall.
l mengenai perdagangan.
izer sebagai penyelenggara
berupa informasi maupun
+
(45)
II.8. Deskripsi
Berisikan tent fungsi ruang, pemaka
Kelompok
Kegiatan Fungsi
Utama
Peneri
R.Exh
Ruang Serbag
Tabel 2. 4. Kebutuhan R
psi Kebutuhan Ruang
tentang kebutuhan dan pembagian ruang berda akai, kegiatan dan sifat ruang tersebut.
gsiRuang Pemakai Kegiatan
erimaan - Pengunjung - Pengelola
Duduk-duduk, bermain, jalan-jalan, mengambil uang diATM, mencari informasi
xhibition -Pengunjung
-Pengelola -Karyawan
Melihat pameran Mencari Informasi Tentang barang yang dipamerkan Mengadakan Pameran
Menyiapkan hal yang berkenaan dengan pameran (perlengkapan pameran) ng
baguna
- Pengunjung - Pengelola
- Karyawan
Mengikuti seminar-seminar seputar teknologi digital (komputer),yang dilakukan oleh lembaga ataupun perusahaan yang bergerak dibidang komputer seperti
launchingproduk terbaru dari suatu Brand, seminar Google atau Perusahaan lain yang mendukung Menyiapkan hal yang dibutuhkan dalam seminar
Ruang
rdasarkan kelompok ruang,
Sifat
Publik
si
Publik
ar-g
Semi Publik
(46)
Galler Inform Digita Center (Komp HP, Digica Penunjang R.wor GameC Interne Cafeta Food C lery rmasi - Pengunjung - Pengelola Memberikan informasi mengenai kegiatan yang sedang berlangsung ital ter mputer, , icam) - Pengunjung - Pengelola
Pemasaran, Jual beli produk digital
Melayani Pengunjung
orkshop
-
Pengunjung- Pengelola
Mengikuti bimbingan tentang IT & Program berbasis komputer Menyiapkan Presentasi, Menyiapkan hal yang berhubungan dengan kebutuhan presentasi eCenter -Pengunjung - Pengelola Bermain Game Adminstrasi, mengontrol, Melayani pengunjung, memeriksa kondisialat dan barang
rnet Cafe - Pengunjung - Pengelola Mengakses Internet, Mencari informasi, Makan/minum, Duduk- duduk & Ngobrol
etaria & d Court
- Pengunjung
- Pengelola
Makan & minum, duduk-duduk, ngobrol, memesan makanan, bayar. Melayani Pengunjung, membersihkan dan merawat. n eli ung Publik n Semi Publik Publik Publik , n Publik
(47)
Pengelola R.Pimp R.Rapa R.Tung R.Sekre R.Div. Operas nal R.Div. Keuang an R.Div. Promos &Pema R.Div. Umum R.Div. Pemelih & Perawa R.Kaba Keama Pelayanan Musho Toilet Umum R.Keam R.Utili
mpinan Pengelola Administrasi, Isoma
Pr
apat Pengelola Rapat Pr nggu Pengelola Menunggu Se Pu kretaris Pengelola Administrasi,
Bekerja Pr iv. rasio Pengelola Administrasi, Bekerja Pr iv. ang Pengelola Administrasi, Bekerja Pr iv. osi masaran Pengelola Administrasi, Bekerja Pr iv. Adm m Pengelola Administrasi, Bekerja Pr iv. liharaan watan Pengelola Administrasi, Bekerja Pr abag anan Pengelola Administrasi, Bekerja Pr
hola - Pengunjung - Pengelola Melaksanakan Sholat, Berwudhu, Membersihkan diri Se Pu et m - Pengunjung - Pengelola Buangair kecil, BAB, cucimuka Se
eamanan - Petugas Menjaga keamanan, mengawasi, istirahat
Se Pu
tilitas - Pengelola - Karyawan Mengawasi alat, bekerja, menjalankan dan mengatur alat, Isoma. Se Privat Privat Semi Publik Privat Privat Privat Privat Privat Privat Privat Semi Publik Service Semi Publik Service
(48)
II.9. Studi Banding Proye
Studi banding fungs
A. Phantip Plaza (Th
Pantip plaza adalah tem yang dijual berupa komput dimulai pada pukul 10:00 da ini terletak diPetchburi Road laptop, monitors, software,
Ground floor-nya dim
Boys, Psp, games for PC, X
show case area yang dimil stand-stand yang menjual ba barang SONY ataupun reta menjual perangkat - per untuk rakitan komputer.
Lantai dua terdiri atas yang menjual barang elektroni
royek Sejenis
gsi sejenis yang dapat dijadikan referensi adalah
a (Thailand)
h tempat pejualan barang-barang teknologi Inform puter, laptop,printer, kamera,MP3, software. 00 dan berakhir pada pukul 20.00 setiap hari.Ba
oad, Pratunam Bangkok. Produk yang dijual a
re, projectors, printers, scanners,MP3 players
dimanfaatkan sebagai tempat makan dan minum , X-box juga soft ware dan DVD movies. Di iliki oleh perusahaan ternama seperti HP, C l barang dengan harga diskon., di dalamnya juga etail yang
perangkat
tas toko-toko ukuran sedang dan menjual mini ktronik.
Gambar 2.21. Situasi interior
Gambar 2.22. Situasi Lantai dua.
ah sebagai berikut :
formasi di Thailand, barang
are. Aktifitas bangunan ini .Bangunan setinggi 5 lantai l antara lainpart Komputer,
ers, kamera.
num.Game consoles,Game
Di dalamnya juga terdapat Canon. Terkadang dibuat juga terdapat toko penjual
ni computer. dan toko-toko
(1)
Medan Electronic Mall
ïðñ òï- 0ó0ô0õ0óö
Medan_Electronic Mall
- 0 0 0 0
Medan Electronic_Mall
(2)
Medan Electronic Mall
÷øù ú÷- 0û0ü0ý0ûþ
Medan_Electronic Mall
- 0 0 0 0
Medan Electronic_Mall
(3)
Medan Electronic Mall
ÿ ÿ- 0000
Medan_Electronic Mall
- 0 0 0 0
Medan Electronic_Mall
(4)
Medan Electronic Mall
- 0000
Medan_Electronic Mall
- 0 0 0 0
Medan Electronic_Mall
(5)
Medan Electronic Mall
- 0000
Medan_Electronic Mall
- 0 0 0 0
Medan Electronic_Mall
(6)
Medan Electronic Mall
- 0000
Medan_Electronic Mall
- 0 0 0 0
Medan Electronic_Mall