Isolasi ini dilakukan untuk mendapatkan koloni bakteri tunggal. Terdapat
beberapa koloni tunggal berdasarkan warna dan bentuk koloni yang terbentuk. Hasil isolasi dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Morfologi Koloni Bakteri Hasil Isolasi
Isolat bakteri
Warna Koloni Bentuk
Koloni 1
kuning bulat
2 putih
terang berlendir
bulat 3
kuning bulat
4 putih terang
bulat 5
putih terang bulat
6 Putih
terang berlendir
bulat 7
putih gelap
berlendir bulat
3.2 Hasil Penapisan Bakteri Penghasil Enzim Protease
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui isolat bakteri penghasil enzim protease. Pengujian aktivitas enzim protease dilakukan dengan metode cawan
gores. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beberapa koloni menghasilkan enzim protease. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Hasil Uji Aktivitas Enzim Protease Dari Bakteri Hasil Isolasi Isolat
bakteri Aktivitas enzim
protease 1
- 2
+ 3
- 4
- 5
- 6
+ 7
+
Keterangan : - = tidak mempunyai aktivitas enzim protease + = mempunyai aktivitas enzim protease
Morfologi koloni yang berbeda dari ketiga isolat bakteri penghasil enzim protease diduga menunjukkan spesies yang berbeda. Hal ini dapat memberikan
keunikan karakteristik yang mungkin berbeda dari masing-masing enzim protease yang dihasilkan oleh ketiga koloni tersebut.
3.3 Hasil Pengaruh Konsentrasi Produk Ekstrasel Dan Pengujian Aktivitas Enzim Protease Terbesar
8
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi produk ekstrasel dan aktivitas enzim protease terbesar dari isolat bakteri. Produk
supernatan diencerkan hingga konsentrasi 100 , 80 , 40 dan 20 . Pengujian dilakukan duplo untuk masing- masing isolat bakteri penghasil enzim
protease. Pengujian aktivitas enzim protease terbesar dari bakteri uji dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan perforator. Hasil uji aktivitas tersebut
dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3. 3. Diameter Hambat Aktivitas Enzim Protease
Isolat bakteri Konsentrasi
Diameter Hambat Rata- Rata cm 100
80 40
20 2
2,08 1,96
1,89 1,85
6 2,02
1,95 1,86
1,83 7
2,03 1,95
1,85 1,81
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut disimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi dari produk ekstrasel maka semakin besar zona bening yang
terbentuk. Dari ketiga isolat bakteri tersebut, isolat bakteri nomor 2 memiliki aktivitas enzim protease terbesar.
3.4. Hasil Identifikasi Bakteri Uji