1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menapis bakteri tanah penghasil enzim protease yang bersifat termostabil dan menentukan identitas bakteri tersebut.
1.3 Tinjauan Pustaka
1.3.1 Tanah
Tanah dapat dipandang sebagai permukaan lahan di atas bumi yang menyediakan substrat bagi kehidupan tumbuh- tumbuhan dan hewan. Ciri- ciri
lingkungan tanah bervariasi menurut letak dan iklimnya. Tanah juga memiliki kedalaman, sifat fisik, komposisi kimiawi dan asal yang berbeda. Tanah memiliki
lima unsur utama yaitu air, mineral, gas, bahan organik, dan jasad hidup Pelczar dan Chan, 1988.
Berdasarkan kandungan tanah tersebut, tanah dapat dijadikan sebagai salah satu sumber paling tepat untuk menapis mikroorganisme penghasil metabolit yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia. Seperti antibiotik, enzim protease, enzim amilase, antitumor dan substansi bioaktif lainnya Suwandi., 1993.
1.3.2 Bakteri Tanah
Mikroba tanah merupakan berbagai jenis mikroorganisme yang hidup di tanah. Jumlah dan jenis mikroorganisme yang hidup ditanah tergantung dari ciri-
ciri lingkungan tanah dan unsur– unsur yang terkandung di dalam tanah tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dalam setiap hektar tanah terdapat
2.200 kilogram jamur, 1.100 kilogram bakteri, 220 kilogram protozoa, 125 kilogram algae, dan 125 kilogram ragi Dinata., 2002.
Salah satu mikroorganisme yang hidup dalam tanah adalah bakteri. Bakteri tersebut berperan penting dalam proses penguraian unsur dan senyawa-senyawa
yang terkandung dalam tanah menjadi senyawa atau unsur yang bermanfaat bagi jasad hidup lainnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bakteri yang
biasa terdapat dalam tanah adalah Arthrobacter 5- 60 , Bacillus 7- 67, Pseudomonas 3- 15, flavobacterium 2- 10, dan Alkaligenes 2- 12.
Sedangkan untuk Corynebacterium, Xanthomonas, Sarcina, Mycobacterium dan Staphylococcus kurang dari 5 Suwandi., 1993. Berdasarkan data tersebut,
dapt diketahui bahwa Bacillus merupakan genus yang paling banyak terdapat di
3
dalam tanah. Genus Bacillus ini pun dilaporkan merupakan salah satu bakteri proteolitik.
1.3.3 Bakteri Proteolitik