Struktur Organisasi a. Kejelasan Petugas Pelayanan Kemampuan Aparat a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan

Apabila ada responden yang menggunakan jasa calo dalam hal pengurusan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tapanuli Utara menunjukkan bahwa adanya ketidakpuasan sebagian dari responden terhadap pelayanan yang diberikan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah kurangnya kesadaran dan tanggungjawab petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, akibatnya mereka yang bekerja seenaknya sementara para pengguna jasa pelayanan publik sudah menunggu lama hasil kinerjanya dan terkadang tidak sesuai dengan standart pelayanan yang dimilikinya.

4.3.2 Variabel Penelitian

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam mengukur faktor- faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tapanuli Utara dilihat dari 14 indikator yang tertuang dalam Keputusan Menteri Aparatur Negara Nomor 25KEPM.PAN22004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Masing-masing dari indikator tersebut akan dijelaskan berdasarkan independent variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Struktur Organisasi a. Kejelasan Petugas Pelayanan

Kejelasan petugas pelayanan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tapanuli Utara adalah keberadaan dan kepastian petugas pelayanan yang Universitas Sumatera Utara memberikan pelayanan publik di Kabupaten Tapanuli Utara yang mencakup Nama, Jabatan, serta Kewenangan dan Tanggung jawabnya. Tabel 21. Distribusi Responden Berdasarkan Kejelasan Petugas Pelayanan No Kejelasan Petugas f 1 Tidak Jelas 16 21,05 2 Kurang Jelas 24 31,58 3 Jelas 23 30,26 4 Sangat Jelas 13 17,10 Jumlah 76 100 Sumber : Data Primer Hasil jawaban responden berdasarkan kejelasan petugas pelayanan maka dapat kita lihat bahwa responden yang mengatakan tidak jelas sebanyak 16 orang 21,05, dan responden yang mengatakan kurang jelas sebanyak 24 orang 31,58, responden yang mengatakan jelas adalah sebanyak 23 orang 30,26, dan responden yang mengatakan sangat jelas sebanyak 13 orang 17,10.

2. Kemampuan Aparat a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan

Kedisiplinan petugas pelayanan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dalam memberikan pelayanan adalah kesungguhan petugas pelayanan dalam Universitas Sumatera Utara memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tabel 22. Distribusi Responden Berdasarkan Kedisiplinan Petugas Pelayanan No Kedisiplinan f 1 Disiplin 9 11,85 2 Kurang Disiplin 47 61,85 3 Tidak Disiplin 16 21,10 4 Tidak Tahu 4 5,20 Jumlah 76 100 Sumber : Data Primer Distribusi responden yang diberikan berdasarkan kedisiplinan tugas dapat dilihat pada tabel yang ada di atas, dan apabila diperhatikan dari cara pengurusan pelayanan yang dilakukan oleh responden menunjukkan bahwa pada umumnya petugas kurang disiplin dalam melaksanakan tugas yaitu sebanyak 47 orang 61,85, dan yang mengatakan kurang disiplin adalah sebanyak 16 orang 21,10 diikuti dengan responden yang mengatakan petugas yang disiplin sebanyak 9 orang 11,85 dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 4 orang 5,20. Berdasarkan gambaran yang ada di atas dan dikaitkan dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur nomor 63 Tahun 2004 tentang pelayanan umum yang diberikan kepada masyarakat, salah satu sarat-sarat pelayanan umum menurut keputusan itu adalah kedisiplinan petugas pelayanan yang harus tepat dan peduli dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat disimpulkan bahwa Universitas Sumatera Utara adanya penyimpangan dan penyelewengan kekuasaan yang dilakukan oleh petugas pelayanan kepada masyarakat masyarakat yang melaksanakan pengurusan pelayanan ke Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tapanuli Utara.

b. Tanggung jawab Petugas Pelayanan

Tanggungjawab petugas pelayanan dalam melaksanakan tugas di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tapanuli Utara adalah kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam menyelenggarakan dan penyelesaian pelayanan publik. Dengan adanya kejelasan wewenang dan tanggung jawab ini setiap petugas akan merasa memiliki tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tabel 23. Distribusi Responden Berdasarkan Tanggungjawab Petugas Pelayanan No Tanggungjawab Petugas f 1 Tidak Bertanggungjawab 6 7,89 2 Kurang Bertanggungjawab 4 5,26 3 Bertanggungjawab 48 63,15 4 Sangat Bertanggungjawab 20 26,31 Jumlah 76 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan kepada responden menurut tanggungjawab petugas pelayanan dapat kita lihat bahwa didominasi oleh masyarakat yang mengatakan bertanggungjawab sebanyak 48 orang 26,15 itu berarti Universitas Sumatera Utara menandakan bahwa pelayanan berdasarkan tanggungjawab petugas pelayanan cukup berjalan dengan efektif, sedangkan yang mengatakan sangat bertanggungjawab adalah sebanyak 20 orang 26,31 memperjelas bukti bahwa pelayanan sudah berjalan dengan maksimal.

c. Kemampuan Petugas Pelayanan

Kemampuan petugas pelayanan adalah tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh petugas dalam memberikanmenyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan semakin baiknya tingkat kemampuan dan keterampilan petugas diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara. Tabel 24. Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Petugas Pelayanan No Kemampuan Petugas f 1 Tidak Mampu 3 3,94 2 Kurang Mampu 6 7,89 3 Mampu 48 63,15 4 Sangat Mampu 19 25 Jumlah 76 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan jawaban responden maka analisa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik berdasarkan unsur kemampuan petugas pelayanan dapat kita lihat bahwa yang mengatakan tidak mampu sebanyak 3 orang Universitas Sumatera Utara 3,94 diikuti yang mengatakan kurang mampu sebanyak 6 orang 7,89 dan yang mengatakan mampu sebanyak 48 orang 63,15, sementara responden yang mengatakan sangat mampu sebanyak 19 orang 25.

d. Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan

Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan publik di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tapanuli Utara adalah sikap dan perilaku petugas pelayanan publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. Tabel 25. Distribusi Responden Berdasarkan Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan No Kesopanan dan Keramahtamahan f 1 Sopan dan Ramah 6 7,90 2 Kurang Sopan dan Ramah 33 43,42 3 Tidak Sopan dan Ramah 22 28,94 4 Tidak Tahu 15 19,74 Jumlah 76 100 Sumber : Data Primer Dalam penelitian ini perlu untuk dipaparkan bagaimana tingkat kesopanan dan keramahan yang dimiliki oleh petugas pelayanan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tapanuli Utara kepada masyarakat sebagaimana tugas dari pegawai untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Oleh Universitas Sumatera Utara karena itu perlu dipahami oleh pegawai bahwa mereka bekerja untuk melayani dan bukan untuk dilayani oleh masyarakat. Berangkat dari hal tersebut yang merupakan tupoksi dari kantor tersebut perlu untuk ditingkatkan dalam hal kesopanan dan keramahan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada organisasi yang dibentuk oleh pemerintah dalam meningkatkan dan mengangkat kualitas hidup masyarakatnya. Sebaran kepada responden yang ada di atas menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang melihat bahwa petugas pelayanan dalam melaksanakan tugasnya masih kurang sopan dan ramah yaitu sebanyak 33 orang 43,42 dan diikuti oleh masyarakat yang mengatakan bahwa petugas tidak sopan dan ramah sebanyak 22 orang 28,94. Kemudian berturut-turut yang mengatakan tidak tahu sebanyak 15 orang 19,74 dan yang mengatakan sopan dan ramah sebanyak 6 orang 7,90.

3. Sistem Pelayanan a. Prosedur Pelayanan