BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka Konsep penelitian adalah suatu hubungankaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang di teliti hubungan variable
yang ingin di teliti.Ellya, Dkk, 2010.
Skema 1. Kerangka Konsep
Kenakalan Remaja Merampas
Mencuri Membolos
Mengendarai kendaraan tanpa surat izin
Cabut saat pelajaran Mengkonsumsi makanan
atau minumanang mengandung alkohol
Tinggi
Sedang
Rendah
Universitas Sumatera Utara
3.2 Defenisi Operasional
3.2.1 Defenisi Operasional
No Variabel
Defenisi Operasional Alat Ukur
Skala Hasil Ukur
1. Perilaku
Kenakalan Remaja
Suatu tindakan atau perbuatan
yang dilakukan oleh remaja
dimana perbuatan
tersebut menggangu masyarakat dan di
sekitar lingkungan
sekolah. Kuisioner
Ordinal -Tinggi
-Sedang -Rendah
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional sehingga data yang diperoleh belum
menggambarkan keadaan secara keseluruhan. Selama melakukan penelitian, peneliti menggunakan kuesioner pernyataan, dimana hal tersebut tidak
memberikan kesempatan kepada responden untuk menggunakan alasan jawaban dari pernyataan yang diberikan peneliti. Selain ituada kemungkinan hasil yang
diperoleh tidak mewakili jawaban dari populasi dikarenakan kemungkinan adanya jawaban yang bersifat spekulasi atau hanya meniru jawaban dari responden
lainmengobservasi dan menggunakan kuisioner
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai kriteria yang telah di tetapkan Nursalam, 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah
keseluruhan siswai di SMA Panca Budi Medan. Berdasarkan data yang diperoleh dari SMA Panca Budi Medan didapatkan populasi pelajar sebanyak 150 orang
data pelajar SMA Panca Budi Medan, 2013.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih secara tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Untuk penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling yaitu pengambilan sampel untuk tujuan tertentu dan sifat-sifatnya ditentukan sendiri oleh peneliti dengan kriteria sebagai berikut :
a. Siswai kelas XI reguler di SMA Panca Budi
b. Remaja usia 15-18 tahun
Jumlah sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus sarwono yaitu sebanyak 60 orang.
=60 orasng Adapun jumlah sampel penelitian yang diperoleh dari perhitungan statistik
tersebut dengan hasil n= 60 orang. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang.
4.2.3 Teknik Sampling
Teknik sampling yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan secara purposif didasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan sifat atau ciri
tertentu Notoatmodjo, 2010
4.3 Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di SMA Panca Budi Medan. Dipilihnya lokasi ini karena SMA Panca Budi Yayasan Prof. Khadirun Yahya
termasuk salah satu SMA swasta terbesar di Kota Medan. Kemudian lokasi dan
Universitas Sumatera Utara
tempat mudah di akses dan terjangkau peneliti.Oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk melihatperilaku kenakalan remaja di SMA Panca Budi Medan.
4.4 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini di laksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan Mei 2014.
4.5 Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara dan izin dari pihak Sekolah.Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden
penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan menandatangani
persetujuan menjadi responden penelitian informed consent, lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria dan
disertai judul penelitian. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak atau mengundurkan diri dan peneliti tidak akan
memaksa dan tetap menghargai hak-hak responden. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden baik faktor fisik
maupun psikis. Kerahasiaan catatan data responden dijaga dan tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai. Data-
Universitas Sumatera Utara
data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
4.6 Instrumen Penelitian