Elemen – Elemen IRM Information Resources Management yang Diperlukan Model IRM

tertentu dan melaporkan fungsional mereka Sistem Informasi Manajemen;Raymod Macleod,hal 43.

2.15 Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi

Memandang informasi suatu sumber daya bukanlah hal yang baru. Yang terjadi pada decade yang lalu adalah kesadaran bahwa sumber daya informasi jauh melampoi informasi itu sendiri. Manajemen sumber daya informasi Information Resoueces Management, atau IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengeloala sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

2.15.1 Elemen – Elemen IRM Information Resources Management yang Diperlukan

a. Kesadaran bahwa kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul. Pada eksekutif perusahaan dan manajer lain yang terlibat dalam perencanaan strategis memahami bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan atas pesaingnya dengan mengelola arus informasi. b. Kesadaran atas jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama. Struktur organisasi mencerminkan bahwa jasa informasi sama pentingnya dengan bidang fungsional utama lainnya, seperti keuangan dan pemasaran. c. Kesadaran bahwa CIO Chief Information Officer adalah eksekutif puncak. CIO memberi kontribusi, jika memungkinkan, pada pemecahan masalah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang mempengaruhi seluruh operasi perusahaan. Bukan hanya operasi jasa informasi saja. Kesadaran ini paling mudah ditunjukkan dengan menyertakan CIO dalam komite eksekutif. d. Perhatian sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis. Ketika para eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis perusahaan, mereka memperhatikan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan strategis. e. Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi. Terdapat rencana formal untuk memperoleh dan mengelola sumber daya informasi. Sumber daya itu harus mencakup yang berada pada area pemakai maupun jasa informasi. f. Strategi untuk mendorong dan mengelola end user computing. Rencana strategis sumber daya informasi membahas cara membuat sumber daya informasi tersedia bagi para pemakai akhir, sambil tetap mempertahankan pengendalian atas sumber daya tersebut.

2.15.2 Model IRM

Kondisi – kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak terpisah tetapi bekerja sama secara terkoordinasi. Seperti digambarkan dalam gambar dibawah. Alenia – alenia bernomor dibawah ini menjelaskan nomor – nomor pada model tersebut. Contoh model IRM : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.6 Contoh IRM secara umum 2.16 E-Commerce Perusahaan E-commerce merupakan suatu cara yang dapat mengakomodir alur informasi pemasaran secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E- commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading perdagangan. Proses dari perencanaan sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama, yaitu : 1. Merencanakan proyek – proyek sistem, terdiri dari : a. Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan. b. Mengidentifikasi proyek – proyek sistem. L in g k u n g a n P e r u s a h a a n P e n g a r u h L i n g k u n g a n E k s e k u t i f P e r u s a h a a n C I O E k s e k u t i f l a i n J a s a I n f o r m a s i K e u a n g a n S u m b e r D a y a M a n u s i a P r o d u k s i P e m a s a r a n S u m b e r D a y a K o m p u t e r P u s a t S u m b e r D a y a K o m p u t e r T e r s e b a r P a r a p e m a k a i y a n g t e r li b a t D a l a m e n d u s e r c o m p u t i n g P e m a k a i R e n c a n a s t r a t e g i s s u m b e r d a y a i n f o r m a s i Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Menetapkan sasaran proyek – proyek sistem. d. Menetapkan kendala proyek – proyek sistem. e. Menentukan proyek – proyek sistem prioritas. f. Membuat laporan perencanaan sistem. g. Meminta persetujuan manajemen. 2. Mempersiapkan proyek – proyek sistem yang akan dikembangkan, terdiri dari : a. Menunjuk team analis. b. Mengumumkan proyek pengembangan sistem. 3. Mendefinisikan proyek – proyek sistem dikembangkan, terdiri dari : a. Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek sistem. b. Melakukan studi kelayakan, dengan cara melakukan penelitian pendahuluan yang bertujuan : - Memahami operasi dari sistem yang lama. - Menentukan kebutuhan – kebutuhan pemakai sistem secara garis besar untuk dapat mencapai sasaran sistem. - Menentukan permasalahan – permasalahan yang terjadi sehingga sistem yang lama belum dapat mencapai sasaran yang diinginkan. 4. Menilai kelayakan proyek sistem, yaitu melalui faktor kelayakan, yaitu suatu sistem harus layak dan memenuhi kriteria berikut : - Kelayakan teknik TechnicalFeasibility menunjukkan apakah sistem yang diusulakan dapat dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan tenologi yang ada atau dibutuhkan teknologi baru. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - Kelayakan ekonomi Economic Feasibility menunjukkan apakah dana yang memadai tersedia untuk mendukung biaya tafsiran dari sistem yang diusulkan. - Kelayakan hukum Legal Feasibility menunjukkan apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dan kemampuan organisasi untuk menunaikan kewajiban. - Kelayakan operasional Operational Feasibility menunjukkan apakah prosedur dan ketrampilan personil yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan atau apakah prosedur dan ketrampilan tambahan akan diperlukan. - Kelayakan jadwal Schedule Feasibility berarti bahwa sistem. - Yang diusulkan harus berlaku dalam suatu kerangka waktu yang diterima. 5. Membuat usulan proyek sistem. 6. Meminta persetujuan manajemen.

2.17 Analisis Sistem