Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi

2.14.1 Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi

Ketika jasa informasi mulai mengembangkan rencana – rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan, yang diistilahkan dengan kumpulan strategi organisasi organizational strategi set. Langkah kedua, yang terpisah adalah rencana jasa informasi yang dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan. Rencanan jasa informasi itu disebut kumpulan strategi SIM MIS strategi set, dan terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini, yang dinamakan transformasi kumpulan strategi strategi set transformation. Digambarkan dalam Gambar 2.5 system informasi manajemen;Raymod MacLeod,hal 41. Gambar 2.5 Transformasi Kumpulan Strategi Kumpulan Strategi Misi Tujuan Strategi Atribut Strategi Organisasi Lain Kumpulan Strategi SIM Tujuan Siatem Kendala sistem Strategi rancanan sistem Proses Perencanaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tidak semua orang yang ikut dalam UEC End User Computing memiliki tingkat pengetahuan yang sama tentang computer. Para pemakai golongan kemampuan computer mereka. a. Pemakai Akhir Tingkat Menu. Sebagian pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi prewritten software dengan menggunakan menu – menu seperti yang ditampilkan dalam perangkat lunak berbasis windows. b. Pemakai Akhir Tingkat Perintah. Sebagai pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih sekedar memilih menu. Para pemakai akhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data. Contoh : pemakai Microsoft Exel dapat menggunakan perintah – perintah khusus untuk menyelesaikan proses yang tidak mungkin dilakukan oleh penggunaan menu. c. Pemakai Akhir Tingkat Programer. Sebagai pemakai akhir dapat menggunakan bahasa – bahasa pemograman seperti BASIC dan C++, dan mereka dapat mengembangkan progam – program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri. d. Personil Pendukung Fumhsional. Di sejumlah perusahaan para spesialis informasi adalah anggota dari unit – unit fungsional, bukannya unit jasa informasi. Para personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tertentu dan melaporkan fungsional mereka Sistem Informasi Manajemen;Raymod Macleod,hal 43.

2.15 Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi