Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

2. Definisi Operasional Hasil belajar yang diukur dalam penelitian ini adalah pada ranah kognitif berdasarkan klasifikasi Bloom mendefinisikan jenjang belajar meliputi: pengetahuan C 1 , pengertian C 2 , aplikasi C 3 , analisis C 4 , sintesis C 5 , dan evaluasi C 6 . 3 Namun dalam penelitian ini jenjang kognitif yang digunakan dibatasi pada jenjang pengetahuan C 1 sampai dengan jenjang analisis C 4 . 3. Kisi-Kisi Instrumen Tabel 3.2 Kisi-Kisi Test Hasil Belajar Fisika Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif Jumlah Soal C1 C2 C3 C4 Menganalisis cara perpindahan kalor 1. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi 1, 2 5, 6 7, 8 6 2. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi 11, 12, 15, 16 9, 10 3, 4, 13, 14 10 3. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi 17, 18 19, 20 4 Jumlah 6 4 8 2 20

G. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan Pada tahap ini dilakukan penyusunan instrumen penelitian yang meliputi: a. Penyusunan perangkat penelitian antara lain berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar diskusi siswa, kartu soal game, kartu soal turnamen serta tugas-tugas rumah yang akan diberikan kepada siswa. 3 Munif Chatib, Sekolahnya Manusia, Bandung, PT. Mizan Pustaka, 2009 h. 160 b. Penyusunan instrumen penelitian yaitu menyusun soal-soal yang akan diujikan dengan terlebih dahulu menyusun kisi-kisi soal. c. Pembagian kelas eksperimen dalam kelompok-kelompok yang terdiri 5 orang yang heterogen, baik prestasi akademik, jenis kelamin, ras maupun etnis. Kedua kelas mempunyai jumlah siswa sama yaitu 30 siswa dengan komposisi jumlah siswa yang sama yaitu laki-laki 40 dan perempuan 60 dan tidak terdapat perbedaan ras maupun etnis, sehingga pembagian kelompok ini cenderung didasarkan perbedaan kemampuan akademiknya. Data yang digunakan adalah nilai ulangan umum fisika semester ganjil. Adapun langkah- langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 Mengurutkan nama siswa dari nilai tertinggi sampai terendah. 2 Siswa dengan nilai tertinggi 1  8 ditetapkan sebagai ketua kelompok. 3 8 orang siswa dengan nilai terendah dibagikan masing-masing kelompok. Siswa dengan nilai terendah menjadi anggota kelompok yang diketuai siswa dengan nilai tertinggi. 4 Siswa yang tersisa dibagikan pada masing-masing kelompok, sedemikian sehingga rata-rata masing-masing kelompok sama atau hampir sama. 2. Tahap Kaliberasi Instrumen Uji coba instrumen tes, yaitu soal yang telah tersusun diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal. Uji coba soal ini dilakukan pada kelas XI-IPA1 SMA Kemala Bhayangkari 1 Jakarta yang berjumlah 32 siswa. a. Pengujian Validitas Instrumen Validitas berhubungan dengan ketepatan alat penelitian terhadap aspek yang dinilai sehingga benar-benar mampu menilai apa yang seharusnya dinilai. Anderson menjelaskan bahwa “Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut m engukur apa yang hendak diukur”. 4 Untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus: 4 Suharsimi Arikunto, Evaluasi Pendidikan, h. 136

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Komparasi Hasil Belajar Antara Siswa yang Diberi Metode TGT (Teams Games Tournament) dengan STAD (Student Teams Achievement Division) Kelas X Pokok Bahasan Hidrokarbon.

0 0 1