G. Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan adalah model skala Likert. Menurut Sugiyono 2001:93, “skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Berikut ini adalah varian jawaban responden terhadap
pernyataan-pernyataan kuesioner sebagai berikut. Sangat setuju SS
: 5 Setuju S
: 4 Ragu-ragu RR
: 3 Tidak setuju TS
: 2 Sangat tidak setuju STS : 1
H. Uji Coba Instrumen
Sebelum kuesioner dikirimkan kepada responden maka diadakan tryout uji coba terlebih dahulu Hadi, 1999:166. Sehubung dengan
masalah uji coba instrument, Arikunto 2006:137 mengatakan bahwa “uji coba instrument dapat dilakukan terhadap 15-50 orang resonden”. Jika
terjadi butir yang tidak memenuhi syarat atau gugur, butir tersebut tidak digunakan untuk pengambilan data penelitian. Pada penelitian ini, uji coba
instrument dilakukan kepada 30 responden untuk mengukur validitas dan Penandaan
8, 9 Daya gabung atau afinitas tetangga
10 Akses ke area perdagangan
11
reliabilitas. Butir pertanyaan yang dinyatakan gugur atau tidak valid dihilangkan karena tidak kuat invalid, sedangkan butit pertanyaan yang
valid digunakan kembali untuk menjaring data penelitian. 1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Alat uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory
Facor Analysis CFA. Untuk memudahkan dalam melakukan uji validitas, maka digunakan analisis faktor yang ada pada software SPPSS for
windows 20. Kriteria pada uji validitas menurut Ghozali 2006: 53, suatu instrument dikatakan valid apabila hasil dari uji Kaiser- Mayer- Oklin
Measure of Sampling Adequance KMO MSA menunjukkan nilai faktor loading lebih dari 0.50 dan tidak mengukur konstruk yang lain. Uji coba
instrumen penelitian dilaksanakan pada 30 responden. Hasil skor butir pernyataan untuk promosi jabatan, motivasi kerja, dan kepuasan kerja
dianalisis dengan menggunakan program SPSS 20.0. Hasil uji validitas instrumen penelitian sebagai berikut.
Melalui Uji Validitas Instrumen dapat disimpulkan bahwa terdapat instrumen yang gugur.Instrumen dinyatakan gugur karena nilai loading
factor 0.50. Untuk lebih jelasnya validitas instrumen penelitian dirangkum dalam Tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel Jumlah
butir semula
Jumlah butir gugur
Nomor butir gugur
Jumlah butir valid
Minat Beli 10
1 9
9 Suasana
Toko 14
3 3, 5, 11
11
Promosi 8
- -
8 Lokasi
11 -
- 11
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Hasil uji validitas instrumen menunjukkan bahwa untuk angket minat beli 9 item pernyataan valid, suasana toko 11 item pernyataan valid,
promosi 8 item pernyataan valid dan untuk lokasi 11 item pernyataan yang valid. Setelah dilakukan uji validitas instrumen menunjukkan bahwa
semua item pernyataan valid, maka instrumen dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang
reliabel adalah kuesioner yang apabila digunakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama