Lingkungan Pengendalian Sistem Akuntansi Prosedur Pengendalian

3. Prosedur Pengendalian Mulyadi 1992:70

1. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian merupakan pengaruh dari berbagai faktor dalam membentuk, memperkuat, atau memperlemah, efektivitas kebijaksanaan dan prosedur tertentu, faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut menurut Mulyadi 1992:70 adalah : a. Falsafah manajemen dan operasinya. b. Struktur organisasi satuan usaha. c. Fungsi dewan komisaris dan komite-komite yang dibentuk. d. Metode pemberian wewenang dan tanggungjawab. e. Metode pengembalian manajemen dalam memantau dan menindaklanjuti kerja, termasuk audit internal. f. Kebijaksanaan dan praktek personalia. g. Berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi operasi dan praktek satuan usaha seperti pemeriksaan yang dilakukan badan legislatif dan lembaga pemerintahan.

2. Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi yang terdiri dari berbagai catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasikan, menghimpun, menganalisis, mengelompokkan, mencatat dan melaporkan transaksi laporan usaha dan untuk menyelenggarakan pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban yang bersangkutan dengan transaksi tersebut. Menurut Mulyadi 1992:70 Sistem akuntansi yang efektif mempertimbangkan pembuatan metode dan catatan yang akan : a. Mengidentifikasikan dan mencatat semua transaksi yang sah. b. Menggambarkan transaksi secara tepat waktu dan cukup rinci sehingga memungkinkan pengelompokkan transaksi secara Universitas Sumatera Utara semestinya untuk pelaporan keuangan. c. Mengukur nilai transaksi dengan cara memungkinkan pencatatan nilai keuangan yang layak dalam laporan keuangan.

3. Prosedur Pengendalian

Prosedur pengendalian adalah kebijakan dan prosedur tambahan terhadap lingkungan pengendalian dan sistem akuntansi yang telah diciptakan oleh manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan tercapai. Prosedur pengendalian mempunyai beberapa tujuan dan diterapkan pada beberapa tingkatan organisasi dan pemrosesan data. Prosedur pengendalian dapat juga diintregasikan dalam komponen tertentu pengendalian dari sistem akuntansi. Menurut Mulyadi 1992:70 prosedur pengendalian dapat dikelompokkan kedalam prosedur yang bersangkutan dengan : a. Otorisasi yang semestinya atas transaksi dan kegiatan. b. Pemisahan tugas yang mengurangi kesempatan yang memungkinkan seseorang dalam posisi yang dapat melakukan dan sekaligus menutupi kekeliruan atau ketidakberesan dalam berbagai pelaksanaan tugas sehari-hari. c. Perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai untuk membantu pencatatan secara semestinya transkasi dan peristiwanya. d. Pengamanan yang cukup luas atas akses dan penggunaan aktiva Universitas Sumatera Utara perusahaan dan catatan. e. Pengecekkan secara independen atas pelaksanaan dan penilaian yang semestinya atas jumlah atas jumlah yang dicatat. Menurut Mulyadi 1992:70 Untuk kepentingan audit atas laporan keuangan maka perlu diperhatikan faktor penentu baiknya suatu struktur pengawasan internal yang disebutkan sebagai berikut : 1. Suatu struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat. 2. Suatu sistem wewenang dan prosedur pembukuan yang baik dan melakukan pengawasan akuntansi yang cukup terhadap harta, hutang, pendapatan dan biaya. 3. Praktek yang sehat harus dijalankan didalam melakukan tugas- tugas dan fungsi-fungsi setiap bagian dalam organisasi. 4. Suatu tingkat kecukupan pegawai yang sesuai dengan tanggung jawab keempat unsur yang disebutkan diatas merupakan ciri pokok dari suatu struktur. Pengawasan internal selain ciri-ciri pokok tersebut ada pengawasan lain yang merupakan tambahan dari unsur tersebut, yakni pengawasan yang dilakukan dengan menggunakan laporan- laporan standart atau budget dan staff internal audit. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat masing-masing faktor dalam pengawasan internal tersebut.

1. Struktur Organisasi Yang Memisahkan Tanggung Jawab

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Keuangan Pada Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Di Pt. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (Kpbn) Cabang Medan

1 127 51

Sistem Pengawasan Internal Kas Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT.KPBN) Cabang Medan

4 101 60

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan

6 105 56

Analisis Anggaran dan Realisasi Biaya Opersional Pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan

15 161 74

Sistem Informasi Akuntansi Kas pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Cabang Medan

1 72 57

A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Keuangan Pada Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Di Pt. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (Kpbn) Cabang Medan

0 0 14

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (PT.KPBN) CABANG MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan - Sistem Pengawasan Internal Kas Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT.KPBN) Cabang Medan

0 0 13

BAB II PROFIL PT. KPBN CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan

0 0 15

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Akuntansi Kas pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara Cabang Medan

0 0 18

BAB II PROFIL PT. KPBN CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengawasan Internal Kas Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN)Cabang Medan

0 0 12