Pembahasan Hasil Penelitian ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dari uji ANOVA atau F test, diperoleh F hitung sebesar 3,813 dengan tingkat signifikansi 0,007, sedangkan F tabel sebesar 2,47 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa earning per share EPS, return on equity ROE, return on assets ROA, debt to equity ratio DER, dan earning growth EG secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap price to book value PBV karena F hitung F tabel 3,813 2,47 dan signifikansi penelitian 0,05 0,007 0,05.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Nilai Adjusted R Square sebesar 0,255. Hal ini berarti bahwa 25,5 variasi atau perubahan dalam price to book value PBV dapat dijelaskan oleh variabel earning per share EPS, return on equity ROE, return on assets ROA, debt to equity ratio DER, dan earning growth EG, sedangkan sisanya sebesar 74,5 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini, Dari hasil uji t pada Tabel 4.8, secara parsial earning per share EPS berpengaruh negative tetapi tidak signifikan terhadap price to book value PBV karena nilai signifikansinya menunjukkan angka lebih besar dari 0,05 0,392 0,05. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putra, Chabachib, Haryanto, Pangestuti 2006, yang menyatakan bahwa EPS berpengaruh signifikan positif terhadap price to book value PBV. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan teori yang menyatakan bahwa earning per share EPS berpengaruh signifikan positif terhadap price to book value PBV. Investor dalam menanamkan sahamnya pada suatu perusahaan tidak hanya melihat dari nilai dividen yang akan dibagikan di masa yang akan datang. Keputusan investor dalam membeli saham perusahaan cenderung melihat pertumbuhan industri perusahaan tersebut untuk jangka panjang. Perusahaan yang mampu bersaing dalam industri dan terus bertumbuh akan menarik minat investor. Selain itu, untuk investasi jangka pendek investor juga lebih tertarik kepada capital gain dibandingkan dividen karena resikonya yang lebih rendah sehingga nilai EPS perusahaan tersebut tidak berpengaruh pada keputusan investor dalam berinvestasi. Variabel return on equity ROE pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa secara parsial return on equity ROE berpengaruh signifikan positif terhadap price to book value PBV dimana nilai signifikansinya yaitu 0,012 0,05. Adanya pengaruh positif dan signifikan antara ROE terhadap PBV ini membuktikan secara empiris jika nilai ROE meningkat naik maka akan meningkatkan harga saham perusahaan tersebut di pasar modal dan juga akan berdampak terhadap peningkatan nilai PBV-nya. Perusahaan dengan laba tinggi memberikan sinyal positif bagi investor yang akan berinvestasi, mereka beranggapan bahwa perusahaan yang mampu menghasilkan laba tinggi, maka pengembalian invetasinya juga tinggi, hal ini tercermin dari peningkatan nilai PBV perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syarifah 2007 dan Wardjono 2010 yang menyatakan bahwa return on equity ROE berpengaruh signifikan terhadap price to book value PBV. Return on assets ROA secara pasrsial berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap PBV. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.8 yang menunjukkan nilai signifikansi dari ROA adalah 0,05 0,563 0,05 dan nilai t hitung t tabel - 0,548 2,01. ROA berpengaruh negatif terhadap PBV, artinya semakin tinggi nilai ROA suatu perusahaan akan menurunkan nilai PBV nya. Setiap peningkatan ROA tidak diikuti dengan peningkatan PBV. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Putra, Chabachib, Haryanto, Pangestuti 2006. Hasil uji t pada Tabel 4.8, menunjukkan bahwa secara parsial debt to equity ratio DER berpengaruh negative tetapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap price book value PBV pada perusahaan real estate dan properti dilihat dari nilai signifikansinya yang lebih besar dari 0,05 0,137 0,05. Semakin besar rasio hutang perusahaan DER akan mengurangi kepercayaan investor dalam berinvestasi karena biaya hutang yang juga besar. Peningkatan nilai DER akan menurunkan nilai PBV sehingga DER tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putra, Chabachib, Haryanto, Pangestuti 2006 menyatakan bahwa DER berpengaruh signifikan positif terhadap PBV. Hasil penelitian yang berbeda dapat disebabkan karena periode penelitian yang berbeda,yakni periode penelitian Putra, Chabachib, Haryanto, Pangestuti 2006 adalah tahun 2004-2006, sedangkan periode penelitian ini adalah tahun 2006-2008. Earning growth EG secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.8 yang menunjukkan nilai signifikansi dari EG adalah 0,05 0,500 0,05. EG berpengaruh positif terhadap PBV, artinya semakin tinggi pertumbuhan laba suatu perusahaan akan meningkatkan harga saham perusahaan tersebut. Semakin besar harga saham suatu perusahaan akan meningkatkan daya saing saham perusahaan tersebut di pasar modal dan akan berpengaruh positif terhadap price to book value PBV. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardjono 2010 yang menyatakan bahwa growth berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PBV. Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitianyang dilakukan oleh Wardjono 2010 dapat dikarenakan oleh objek penelitian dan tahun penelitian yang berbeda sehingga mempengaruhi hasil penelitian. Earning per share EPS, return on equity ROE, return on assets ROA, debt to equity ratio DER, dan earning growth EG secara bersama-sama berpengaruh signifikan positif terhadap price to book value PBV karena F hitung F tabel 3,813 2,47 dan signifikansi penelitian 0,05 0,007 0,05. Factor-faktor yang mempengaruhi nilai PBV suatu perusahaan tidak hanya tercermin dari kinerja keuangan perusahaan saja. Profitabilitas perusahaan belum tentu dapat meningkatkan nilai price to book value PBV nya. Faktor-faktor lain, misalnya struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, likuiditas, dsb. Selain faktor internal dan laporan keuangan, keputusan investasi seorang investor yang berdampak pada peningkatan PBV dapat dilihat dari faktor eksternal seperti, tingkat inflasi, keadaan politik, dbs.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam Bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pengaruh earning per share EPS, return on equity ROE, return on assets ROA, debt to equity ratio DER, dan earning growth EG terhadap price book value PBV pada perusahaan real estate dan properti baik secara simultan maupun parsial. 1. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh earning per share EPS, return on equity ROE, return on assets ROA, debt to equity ratio DER, dan earning growth EG berpengaruh signifikan positif terhadap price to book value PBV perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI dengan nilai signifikansi 0,007 2. Secara parsial, penelitian ini menunjukkan hanya return on equity ROE yang memiliki pengaruh signifikan positif terhadap price to book value PBV pada perusahaan real estate dan properti, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam menggambil keputusan yang berkaitan dengan investasi yang dimiliki, investor dapat menggunakan return on equity ROE sebagai salah satu tolak ukur. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syarifah 2007 dan Wardjono 2010. Earning per share EPS, return on assets ROA, debt to equity ratio DER, dan earning growth EG tidak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING RATIO (PER), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ.

1 5 125

Leverage Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Properti dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 8

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS), PRICE TO EARNING RATIO (PER), DAN CURRENT RATIO (CR) TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perio

0 0 14

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS), PRICE TO EARNING RATIO (PER), DAN CURRENT RATIO (CR) TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIO

0 0 10