Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

commit to user berupa paper , yaitu meliputi tulisan, dokumen, dan arsip yang dapat digunakan untuk mempermudahkan pendeskripsian Modal Sosial pada PKL di Kab. Ngawi.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Berkaitan dengan rangkaian kegiatan penulisan yang dilakukan maka tentunya diperlukan data-data yang relevan dengan fokus penulisan untuk dianalisa dan memperoleh gambaran umum sebagai hasil penulisan. Pengumpulan data merupakan suatu proses mencari data yang diperlukan dalam penulisan. Penulis menggunakan beberapa instrumen dalam pengumpulan data dengan maksud untuk mempermudah serta memperoleh data yang akurat, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut ini instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam proses penulisan dan pengumpulan data, yakni : 1. Wawancara Menurut Nazir 2005:234 : ”wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan mengunakan alat bantu yang dinamakan interview guide panduan wawancara”. Yang dimaksud dengan wawancara adalah penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berhubungan dengan penelitian atau yang dijadikan informan. 2. Observasi Menurut Sugiyono 2004:165: “Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek commit to user dengan menggunakan seluruh alat indra”. Dalam teknik pengumpulan data ini, penulis langsung turun kelapangan mengamati dengan cermat dan langsung terhadap kehidupan PKL sehari-hari serta hal lain yang dapat menunjang penelitian. 3. Dokumentasi Untuk memperkuat data yang diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara, penulis menggunakan teknik dokumentasi. Menurut Arikunto 2006:231, dokumentasi adalah “mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya”.

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Nasution dalam Sugiyono 2006 : 223 menyatakan: Dalam penelitian kualitatif tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrument penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, focus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu- satunya yang dapat mencapainya. Selanjutnya, Sugiyono 2006 : 222 menyatakan bahwa “peneliti kualitatif sebagai human instrument , berfungsi menetapkan focus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas semuanya”. commit to user

3.7. Teknik Pengukuran Keabsahan Data