Panduan Akademik Jurusan Kimia
17 �� =
��. �� ��
K: sks mata kuliah N: bobot nilai mata kuliah
Tingkat keberhasilan mahasiswa sejak semester pertama hingga suatu semester tertentu dinyatakan dengan Indeks Prestasi
Kumulatif IPK. Setiap semester mahasiswa dapat mengambil beban studi
sebanyak-banyaknya 24 sks. Beban studi satu semester ditentukan oleh pencapaian IP sebelumnya sebagai berikut.
IP semester sebelumnya
Beban maksimum semester berikutnya
3,51 – 4,00
2,51 – 3,50
2,00 – 2,50
1,50 – 1,99
1,50 24 sks
22 sks 20 sks
16 sks 12 sks
5. Syarat kelulusan
Syarat kelulusan program S-1 adalah: a. sekurang kurangnya telah menyelesaikan 144 sks dengan IP
untuk setiap program semester sekurang-kurangnya 2,00
dan tanpa nilai E b. nilai mata kuliah Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama,
Praktek Pengalaman Lapangan PPL dan Kuliah Kerja Nyata KKN sekurang-kurangnya C.
Predikat kelulusan sarjana adalah sebagai berikut: IP
Predikat 3,50 IP 4,00
Dengan pujian 2,76 IP 3,50
Sangat memuaskan 2,00 IP 2,76
Memuaskan Mahasiswa
berhak memperoleh
kesempatan untuk
memperbaiki nilai guna mencapai nilai maksimal. Pengulangan mata kuliah untuk memperbaiki nilai tidak dibatasi pada mata
kuliah dan nilai tertentu.
18
Panduan Akademik Jurusan Kimia
6. Sanksi pendidikan
Sanksi pendidikan adalah salah satu sarana untuk menjaga mutu pendidikan. Sanksi ini dapat dikenakan pada mahasiswa
maupun dosen. Sanksi untuk mahasiswa:
a. Mahasiswa yang pada akhir suatu semester memperoleh IP
kurang dari 2,00 dan memperoleh kurang dari 10 sks untuk mata kuliah dengan nilai sekurang-kurangnya C, diberi
peringatan tertulis oleh Ketua Jurusan. b. Mahasiswa yang pada dua semester berturut-turut
memperoleh IP kurang dari 2,00 dan memperoleh kurang dari 10 sks untuk mata kuliah dengan nilai sekurang-
kurangnya C, diberi peringatan keras dalam bentuk tertulis oleh Dekan.
c. Mahasiswa yang telah secara berturut-turut mendapat peringatan, ternyata masih belum dapat mencapai IP 2,00,
diperhitungkan tidak
akan mampu
menyelesaikan keseluruhan program sehingga ia perlu dikeluarkan dari
Unnes. Tindakan ini dilakukan oleh Rektor.
Sanksi untuk dosen: Dosen yang melaksanakan kegiatan tatap muka terjadwal untuk
suatu mata kuliah tertentu dalam suatu semester kurang dari 12x pertemuan tidak diperkenankan menguji.
7. Izin berhenti kuliah sementara
Berdasarkan keputusan
Rektor Unnes
No.94O2001, mahasiswa dapat diberi izin untuk berhenti kuliah sementara
cuti kuliah dengan ketentuan sebagai berikut: a. Waktu cuti kuliah diperhitungkan dalam batas masa studi.
b. Mahasiswa S-1 dapat mengambil cuti kuliah maksimum