diperoleh berjumlah sama saja sebelum dan setelah mengikuti kegiatan simpan pinjam perempuan ini, hanya saja menambah sedikit untuk modal usaha..”
5.2.3 Dampak Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan
Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Usaha Yang Dilakukan Sebelum
Mengikuti Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan No
Jenis Usaha Frekuensi
1 Angsuran Pakaian
4 11,4
2 Beli Sawit
6 17,1
3 Dagang Makanan
8 22,9
4 Dagang Perabot
6 17,1
5 Grosir
4 11,4
6 Kios Kecil
2 5,7
7 Penjahit Pakaian
1 2,9
8 -
4 11,4
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.12 dapat dilihat bahwa jenis usaha yang
dilakukan sebelum mengikuti kegiatan Simpan Pinjam Perempuan, jumlah responden bervariasi, mayoritas responden membuka usaha Dagang makanan
berjumlah 8 orang atau 22,9 , kemudian usaha beli sawit dan dagang perabot memiliki jumlah yang sama yakni, berjumlah 6 orang atau 17,1 , kemudian
usaha responden yakni Angsuran pakaian dan usaha Grosir memiliki jumlah responden yang sama masing-masing berjumlah 4 orang atau 11,4 , usaha Kios
Universitas Sumatera Utara
kecil ada 2 orang atau 5,7 , dan usaha yang paling sedikit jumlahnya adalah penjahit pakaian hanya 1 orang saja atau 2,9.
Data ini menunjukkan bahwa jenis usaha yang dilakukan responden bervariasi sesuai dengan kemampuannya sendiri untuk membuka usaha.
Responden yang tidak memiliki usaha karena memilki pekerjaan sendiri yaitu Guru ada 2 orang responden dan 2 orang lagi sebagai ibu rumah tangga.
Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Usaha Yang Dilakukan Setelah
Mengikuti Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan No
Jenis Usaha Frekuensi
1 Angsuran Pakaian
4 11,4
2 Beli Sawit
6 17,1
3 Dagang Makanan
8 22,9
4 Dagang Perabot
6 17,1
5 Grosir
4 11,4
6 Kios Kecil
2 5,7
7 Penjahit Pakaian
1 2,9
8 -
4 11,4
Jumlah 35
100
Sumber : Kuesioner, 2010 Berdasarkan data pada tabel 5.13 dapat dilihat bahwa jenis usaha yang
dilakukan sebelum mengikuti kegiatan Simpan Pinjam Perempuan, jumlah responden bervariasi, mayoritas responden membuka usaha dagang makanan
berjumlah 8 orang atau 22,9 , kemudian usaha beli sawit dan dagang perabot memiliki jumlah yang sama yakni, berjumlah 6 orang atau 17,1 , kemudian
usaha responden yakni Angsuran pakaian dan usaha Grosir memiliki jumlah
Universitas Sumatera Utara
responden yang sama masing-masing berjumlah 4 orang 11,4 , usaha Kios kecil ada 2 orang atau 5,7 , dan usaha yang paling sedikit jumlahnya adalah
penjahit pakaian hanya 1 orang saja atau 2,9. Data ini menunjukkan bahwa usaha yang dibuat oleh responden setelah
mengikuti kegiatan Simpan Pinjam Perempuan, sama saja dengan sebelum mengikuti kegiatan ini. Hanya saja modal untuk membuka usaha responden
bertambah dari pinjaman dari PNPM-MP.
5.2.4 Waktu Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan