BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei, yang bersifat deskriptif-analitik dengan desain penelitian potong lintang
cross sectional
yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan pendekatan suatu saat atau subjek diobservasi hanya sekali saja pada saat
penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan hubungan tingkat sadar gizi keluarga dan status gizi balita.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Padang Bulan Medan. Waktu mengadakan penelitian dilakukan pada bulan September - Oktober 2010.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi adalah seluruh ibu beserta balitanya yang berkunjung ke Puskesmas Teladan Medan.
4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi secara
consecutive sampling
. Sampel dipilih berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut : a.
Kriteria Inklusi 1.
Ibu yang mempunyai balita berumur 0 – 59 bulan.
2. Ibu mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Balita tidak memiliki kelainan kongenital.
Universitas Sumatera Utara
b. Kriteria Eksklusi
1. Ibu mengalami masalah kesehatan saat kehamilan.
4.3.3. Perkiraan besar sampel
Besarnya sampel ditentukan dari rumus : Zα² PQ
1,96² . 0,50 . 1-0.50 n =
n = = 96,04 d
2
0,10²
Keterangan :
n = Besar sampel Zα² = deviasi baku alpha 1,96
P = proporsi kategori 0,50 Q = 1-P
d = tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki 0,10 Dengan demikian sampel yang diambil adalah sejumlah 96 responden.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada pihak puskesmas. Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan proses
pengumpulan data penelitian dengan cara membagikan kuesioner kepada responden yang bersedia dan memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner diuji validitas dan
reliabilitasnya secara
validity of content
, yaitu dengan persetujuan dari pakar yang berhubungan dengan penelitian ini. Selain itu, peneliti juga mengukur BB balita.
4.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui kuesioner dan pengukuran BB balita.
4.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari data Puskesmas Padang Bulan Medan.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Metode penyajian data yang digunakan adalah tabel silang
cross tabulation
. Analisis bivariat digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua
variabel. Dalam penelitian ini digunakan uji
chi-square
untuk menghubungkan variabel terikat dengan variabel bebas.
Analisis data akan dilakukan dengan bantuan program SPSS. Pengolahan data dilakukan dengan empat tahapan yakni
editing, coding, processing
, dan
cleaning.
Data yang sudah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi serta penjelasan hasil analisis dalam bentuk narasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan angketkuesioner yang telah diisi oleh responden yang berjumlah
96 orang dengan metode
consecutive sampling
. Hasil angket yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis, sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian
dalam paparan di bawah ini.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Padang Bulan, yang beralamat di Jalan Jamin Ginting, Medan, terletak di
kecamatan Medan Baru.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel pada penelitian ini ialah orangtua yang datang untuk melakukan pemeriksaan gizi di Posyandu. Dengan menggunakan
metode
consecutive sampling
didapati sebanyak 96 responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Dari keseluruhan responden yang ada diperoleh
gambaran mengenai karakteristiknya meliputi: nama orangtua, nama balita, jenis kelamin balita, berat badan balita dan usia balita.
Pada penelitian ini didapati jenis kelamin balita yang laki-laki dan perempuan serta orangtua yang menjadi responden tidak dibatasi. Karena dalam
penelitian ini peneliti hanya ingin melihat ada tidaknya hubungan antara sadar gizi ibu terhadap status gizi balita, maka peneliti tidak membandingkan antara sadar
gizi ibu terhadap status gizi balita. Pada gambar 5.1 dibawah ini dapat digambarkan jenis kelamin balita yang
datang saat melakukan pemeriksaan gizi di Posyandu.
Universitas Sumatera Utara