31
pengukurannya.
2
Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrumen valid adalah indeks validitasnya 0,3. Dengan demikian, jika korelasi antara butir
dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir instrumen tersebut tidak valid. Semakin tinggi korelasi itu mendekati angka satu 1,00 maka semakin baik pula
konsistensinya atau validitasnya. Setelah uji validitas, diberlakukan uji reabilitas yaitu indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, dengan menggunakan rumus
alpha cronbach perhitungan statistik
menggunakan alat SPSS. Tes reliabilitas untuk skala likert paling sering menggunakan analisis item, yaitu untuk masing-masing skor item tertentu
dikorelasikan dengan skor totalnya.untuk r yang kurang dari 0,80 dinyatakan gugur tidak reliable.
H. Teknik analisis data
Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, maka dilakukan uji regresi. Analisis regresi berguna untuk mendapatkan atau meramalkan pengaruh antara
variabel predictor X terhadap variabel kriteriumnya Y.
3
Di mana : H
o
: tidak terdapat pengaruh antara aspek kognitif dengan aspek afektif H
a
: terdapat pengaruh antara aspek kognitif dengan aspek afektif
2
Eti Rochaeti, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS Jakarta : Mitra Wacana Media, 2009 h.57
3
Husaini Usman, Pengantar Statistika, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2006, h.216
32
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Madrasah Aliyah Negeri MAN 4 Jakarta
1. Sejarah Singkat
Pada tahun 1999 di seluruh Indonesia Sekolah Menengah Keguruan ditiadakan. Untuk Pendidikan Guru Agama Negeri PGAN beralih fungsi
menjadi Madrasah Aliyah Negeri MAN sesuai dengan SK Menteri Agama RI.No.64 tahun 1990, tanggal 29 April 1990. MAN 4 Pondok
Pinang Jakarta Selatan adalah satu Lembaga Pendidikan Agama Islam Negeri sebagai alih fungsi dari PGAN 28 Jakarta berdasarkan SK Menteri
Agama RI No.42 tahun 1992. Dalam perkembangan selanjutnya dengan SK Dirjen Binbaga Islam No.E.1VPP.00.6Kep17.A1998, tanggal 20
Februari 1998 ditetapkan menjadi MAN 4 Model untuk propinsi DKI Jakarta dari 38 MAN Model seluruh Indonesia.
2. Visi dan Misi
Visi MAN 4 ialah “Pengembangan Pendidikan Islami, Unggul dalam Presstasi”. Visi “Pengembangan Pendidikan Islami” dapat diartikan
sebagai sebuah amanah yang dijunjung MAN 4 sebagai madrasah yang merupakan sekolah setingkat lanjutan atas yang menekankan basis
kependidikan Islam bukan hanya dalam kurikulum, tapi lebih dari pada itu, pada akhlak dan karakter civitas akademikanya. “Unggul dalam