Masa Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS Pengembangan Karier Pegawai

C. Pembinaan Pegawai

Pembinaan pegawai adalah proses sosok pegawai yang diinginkan organisasi. Contohnya : seorang petugas pajak yang direkrut dari lulusan SMTA, sebelumnya tidak mengetahui tentang tugas sebagai pemeriksa pajak yang cakap dan terampil. Kegiatannya meliputi pembentukan sikap mental yang loyal dan setia pada pemerintah dan negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, peningkatan keterampilan dan kecakapan melaksanakan tugas organisasi. Dengan meningkatkan kecakapan dan keterampilan serta masa kerja, maka dengan sendirinya pegawai mengharapkan adanya penghargaan dari pemerintah berupa kesejahteraan material dan non material. Kegagalan mengakomodasikan aspirasi pegawai akan menurukan semangat kerjanya yang pada akhirnya akan merugikan negara. Oleh karena itu dalam perencanaan pembinaan harus ada kaitan antara pendidikan pelatihan dengan sistem penghargaan, agar pegawai bersemangat untuk mengabdi dan setia pada negara dan bangsanya.

1. Masa Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS

Kedudukan sebagai calon pegawai negeri sipil adalah kedudukan pada masa percobaan dimana seseorang dinilai kecakapan, keterampilan dan budi pekertinya. Adapun penilaianya yang dilakukan yaitu penilaian berdimensi ganda, yakni penilaian terhadap sikap dan prilaku serta penilaian terhadap kemampuan fisik dan intelektual. Penilaian terhadap sikap dan prilaku dilakukan dengan mengamati kerajinan, ketaatan untuk menghormati ketentuan yang berlaku, kemampuan berkomunikasi dengan teman sekerja. Universitas Sumatera Utara Penilaian terhadap kemampuan dilakukan dengan menilai kemampuan mengadakan analisa pada tugas. Dalam hal ini termasuk penyelesaian terhadap tugas. Dengan sendirinya selama menjalani masa pencalonan pegawai seseorang diberikan hak gaji 80 dari gaji pokok, tunjangan keluarga serta hak pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakan oleh PT. ASKES INDONESIA. Hak atas cuti dapat diberikan apabila sesorang calon pegawai telah bekerja secara terus menerus selama 1 tahun. Latihan prajabatan terdiri dari 3 Tiga tingkatan, yakni : a. Tingkat I diperuntukan bagi golongan I, dengan jangka waktu latihan = 75 jam. b. Tingkat II diperuntunkan bagi golongan II, dengan jangka waktu latihan = 112,5 jam. c. Tinkat III diperuntunkan bagi calon golongan III, dengan jangka waktu latihan = 150 jam . Jenis latihan terdiri dari : 1 Latihan prajabatan umum. 2 Latihan prajabatan khusus. Calon Pegawai yang mengikuti latihan prajabatan umum diwajibkan lulus dengan ujian akhir dengan menerima Surat Tanda Tamat Belajar dan Latihan STTPL. Bagi mereka yang gagal, diwajibkan mengulangi kembali sebanyak-banyaknya sampai dua kali yang apabila masih gagal akan diberhentikan dengan hormat sebagai calon pegawai.

2. Pengembangan Karier Pegawai

Dalam rangka meningkatkan mutu dan keterampilan serta memupuk kegairahan bekerja, maka perlu dilaksanakan pembinaan pegawai negeri sipil dengan sebaik- Universitas Sumatera Utara baiknya atas dasar sistem kerier dan prestasi kerja. Sehingga dapat dikembangkan bakat dan kemampuan yang ada pada diri masing-masing pegawai negeri sipil secara wajar. Tujuan PT.Persero Pelabuhan Indonesia I Belawan mengembangkan karier terhadap pegawai, yaitu: a. Mengembangkan potensi Pegawai b. Mencegah terjadinya pegawai yang minta berhenti untuk pindah kerja dengan demikian merupakan upaya untuk meningkatkan kesetiaan pegawai terhadap perusahaan. c. Sebagai wahana untuk memotivasi pegawai agar mengembangkan bakat dan kemampuannya. d. Memberikan kepastian hari depan. e. Sebagai usaha untuk mendukung perusahaan untuk memperoleh tenaga-tenaga yang cakap dan terampil dalam melaksanakan programnya. Tugas-tugas pokok pengembangan karier bidang administrasi kepegawaian pada PT.Persero Pelabuhan Indonesia I Belawan, yaitu : a. Membuat program dan langkah-langkah kerja dibidang perencanaan pengembangan karier pegawai. b. Menyiapkan bahan dan menyusun konsep penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengembangan karier pegawai. c. Menyusun dan meneliti pegawai dalam jabatan struktural sesuai dengan peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara d. Menyiapkan bahan usulan anggaran pembangunan di bidang pengembangan karier pegawai. e. Mengevaluasi hasil kegiatan Pengembangan Karier sebagai bahan penyusunan rencana kerja. f. Melaporkan hasil kegiatan Bidang Pengembangan Karier kepada Kepala Bidang Pengadaan Pegawai baik secara lisan maupun tertulis. g. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai.

3. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai