Deskripsi Karakteristik Penderita Deskripsi Kadar Hemoglobin pada DM tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol

Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. Pada tahun 1993, Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan dipindahkan ke rumah sakit ini secara resmi.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Penderita

Dalam penelitian ini, sebanyak 68 subjek yang diteliti dan diambil dari rekam medis pasien yang didiagnosis Diabetes Mellitus tipe 2 di Instalasi Rekam Medis RSUP Haji Adam Malik, Medan periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2014. Karakteristik penderita yang dimaksud adalah usia, kadar HbA1c dan hemoglobin. Gambar 5.1. Alur Pengambilan Subjek Tabel 5.1. Frekuensi Usia Penderita Kategori Usia tahun Frekuensi n Persentase 40 – 49 17 25.0 50 – 59 26 38.2 60 – 69 18 26.5 ≥ 70 7 10.3 Total 68 100 Berdasarkan tabel 5.1. di atas, didapati frekuensi tertinggi penderita diabetes mellitus tipe 2 terdapat pada kategori usia 50-59 tahun sebanyak 26 orang 38.2 diikuti oleh kategori usia 60-69 tahun sebanyak 18 orang 26.5 dan sebanyak 17 Subjek Penelitian Jumlah 68 orang Memenuhi Kriteria Inklusi Dilanjutkan ke penelitian Universitas Sumatera Utara orang 25.0 pada kategori usia 40-49 tahun serta yang terendah pada kategori usia ≥ 70 tahun sebanyak 7 orang 10.3. Tabel 5.2. Frekuensi Penderita dengan Kadar HbA1c Kadar HbA1c Kriteria Frekuensi n Persen ≤ 7 Terkontrol 12 17.6 7 Tidak Terkontrol 56 82.4 Total 68 100 Berdasarkan tabel 5.2. di atas, diketahui bahwa dari 68 jumlah penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang terkontrol yaitu sebanyak 12 orang 17.6 dan tidak terkontrol sebanyak 56 orang 82.4. Tabel 5.3. Frekuensi Penderita dengan Kadar Hemoglobin Hb Kadar Hb Kriteria Frekuensi n Persen ≥ 13 g Tidak Anemia 25 36.8 11 – 12.9 g Anemia Ringan 20 29.4 8 – 10.9 g Anemia Sedang 17 25.0 8 g Anemia Berat 6 8.8 Total 68 100 Berdasarkan Tabel 5.3., diketahui bahwa penderita Diabetes Mellitus tipe yang tidak anemia sebanyak 25 orang 36.8. Sebanyak 20 orang 29.4 mengalami anemia ringan, 17 orang 25.0 menderita anemia sedang dan 6 orang 8.8 menderita anemia berat. Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Deskripsi Kadar Hemoglobin pada DM tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol

Pada penelitian ini, digunakan lembar rekam medis dari instalasi rekam medis RSUP HAM Medan. Data yang diteliti adalah jenis kelamin, usia, kadar HbA1c untuk mengetahui DM tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol, serta kadar Hemoglobin. Tabel 5.4. Deskripsi Kriteria Anemia pada DM tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol Kriteria Anemia Terkontrol Tidak Terkontrol Jumlah N Tidak Anemia 4 21 25 Anemia Ringan 1 19 20 Anemia Sedang 4 13 17 Anemia Berat 3 3 6 Total 12 56 68 Berdasarkan Tabel 5.4. di atas, dapat dilihat skor pada penderita tidak anemia dengan DM tipe 2 terkontrol sebanyak 4 orang dan DM tipe 2 tidak terkontrol 21 orang. Pada penderita anemia ringan dengan DM tipe 2 terkontrol sebanyak 1 orang dan DM tipe 2 tidak terkontrol sebanyak 19 orang. Pada penderita anemia sedang dengan DM tipe 2 terkontrol sebanyak 4 orang dan DM tipe 2 tidak terkontrol 13 orang dan pada penderia anemia berat dengan DM tipe 2 terkontrol sebanyak 3 orang sama banyak dengan DM tipe 2 tidak terkontrol.

5.1.4. Perbedaan Kadar Hemoglobin pada DM tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol