Langerhans,  dan  pengendapan  amiloid  dalam  pulau  Langerhans  Mitchell, Kumar, Abba, dan Fausto, 2006.
2.2.5. Gejala Klinis Dibetes Mellitus tipe 2
Pasien  dengan  Diabetes  Mellitus  tipe  2  selalu  memperlihatkan karakteristik gejala dan tanda Masharani, dan German, 2007 dalam Gardner, dan
Shoback, 2007. Gejala  klasik  seperti  poliuri,  haus,  penglihatan  kabur  yang  berulang,
parastesia,  dan  kelelahan  adalah  manifestasi  dari  hiperglikemi  dan  diuresis osmosis  dan  karena  itu  merupakan    kedua  bentuk  dari  diabetes.  Bagaimanapun,
banyak  pasien  dengan  Diabetes  Mellitus  tipe  2  yang  mempunyai  onset hiperglikemia  yang  tersembunyi  dan  membahayakan  dan  yang  awalnya  relatif
tanpa  gejala.  Hal  ini  yang  terutama  berlaku  pada  pasien  obesitas,  yaitu  diabetes dapat  dideteksi  setelah  glikosuria  atau  hiperglikemia  yang  tercatat  selama  studi
laboratorium  rutin.  Infeksi  kulit  yang  kronis  biasa  terjadi.  Kadang-kadang, seseorang  pria  dengan  diabetes  yang  tidak  terdiagnosa  mempunyai  gejala
impotensi Masharani, dan German, 2007 dalam Gardner, dan Shoback, 2007. Pasien yang tidak obesitas dengan bentuk ringan diabetes sering kali tidak
ada  temuan  karakteristik  fisik.  Pasien  obesitas  dengan  diabetes  tipe  2  mungkin memiliki  distribusi  lemak;  namun  diabetes  terlihat  lebih  sering  dikaitkan  pada
wanita dan pria dengan lokasi dari deposit lemak di bagian  atas tubuh terutama perut,  dada,  leher  dan  wajah  dan  relatif  lebih  sedikit  pada  bagian  tubuh
pelengkap,  yang  mungkin  bagian  muskular.  Distribute  lemak  yang  sentripetal disebut
“android” dengan karakteristiknya perbandingan puncak pinggang sampai pinggul. Berbeda dari yang sentrifugal bentuk
“gynecoid” obesitas, dimana lokasi lemak di pinggul dan paha dan sedikit pada bagian atas tubuh. Hipertensi ringan
mungkin  menunjukkan  pasien  obesitas  dengan  diabetes  tipe  2,  terutama  ketika bentuk
“android”  obesitas  lebih  utama  Masharani,  dan  German,  2007  dalam Gardner, dan Shoback, 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.2.6. Diagnosis Diabetes Mellitus tipe 2 Tabel 2.3. Kriteria Diagnostik DM