gatal-gatal pada kulit berada pada kelompok umur 36-45 tahun yaitu seluruh responden 30, dengan latar belakang pendidikan mayoritas tamat SLTP 32,5, dan mempunyai
penghasilan Rp. 500.000 sebesar 69,7 dengan masa kerja 6-10 tahun 41,9 sedangkan jumlah keluarga 6-8 orang 34,9.
4.7.2. Hasil Tabulasi Silang Antara Hygiene dengan Gambaran Kelainan Kulit Pada Nelayan
Tabel 4.14. Hasil Tabulasi Silang Antara Gambaran Kelainan Kulit Dengan Hygiene Pada Nelayan di Yong Panah Hijau Kelurahan
Labuhan Deli Tahun 2008
No. Hygiene
Gambaran Kelainan Kulit Total
Ada Tidak Ada
N N
N
1. Baik
17 39,5
4 9,3
21 48,8
2. Buruk
19 44,2
3 4,0
22 51,2
Total 36
83,7 7
16,3 43
100,0
Berdasarkan tabel 4.14. dapat diketahui bahwa dari hasil tabulasi silang antara gambaran kelainan kulit dengan hygiene nelayan yang mempunyai kategori hygiene baik
dan dikulitnya ada terdapat gambaran kelainan kulit baik itu warna merah, basah atau gatal-gatal pada kulit sebesar 39,5, sedangkan mempunyai hygiene buruk dan ada
gambaran kelainan kulit yaitu 44,2.
4.7.3. Hasil Tabulasi Silang Antara Kondisi Lingkungan dengan Gambaran Kelainan Kulit Pada Nelayan
Tabel 4.15. Hasil Tabulasi Silang Antara Gambaran Kelainan Kulit Dengan Kondisi Lingkungan Pada Nelayan di Yong Panah Hijau Kelurahan
Labuhan Deli Tahun 2008
No. Kondisi Lingkungan
Gambaran Kelainan Kulit Total
Ada Tidak Ada
N N
N
1. Baik
17 39,5
1 2,3
18 41,9
2. Buruk
19 44,2
6 14,0
25 58,1
Total 36
83,7 7
16,3 43
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.15. dapat diketahui bahwa dari hasil tabulasi silang antara gambaran kelainan kulit dengan kondisi lingkungan ternyata responden yang mempunyai
kondisi lingkungan buruk yaitu 76, sedangkan kondisi lingkungan yang baik 94,4.
4.7.4. Hasil Tabulasi Silang Antara Pengetahuan dengan Gambaran Kelainan Kulit Tabel 4.16. Hasil Tabulasi Silang Antara Gambaran Kelainan Kulit Dengan
Tingkat Pengetahuan Pada Nelayan di Yong Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Tahun 2008
No. Tingkat Pengetahuan
Gambaran Kelainan Kulit Total
Ada Tidak ada
N N
N
1. Baik
6 13,9
3 7,0
9 20,9
2. Sedang
25 58,1
3 7,0
28 65,1
3. Kurang
5 11,7
1 2,3
6 14,0
Total 36
83,7 7
16,3 43
100,0
Bedasarkan tabel 4.16. dapat diketahui bahwa dari hasil tabulasi antara gambaran kelainan kulit dengan tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa mayoritas responden
mempunyai tingkat pengetahuan sedang dan yang ada gambaran kelainan kulit 58,1.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Gambaran Karakteristik Responden
Hasil penelitian karakteristik melalui wawancara kepada responden dapat dilihat pada
lampiran 1, diperoleh bahwa responden yang berada di Yong Panah Hijau lebih banyak pada
kelompok umur 36-45 tahun yaitu 13 orang 30,2, dan yang terendah berada pada kelompok umur 15-25 tahun sebesar 9 orang 20,9.
Responden mayoritas mempunyai pendidikan tamat SLTP sebesar 17 orang 39,5, dan tamat SD ada 14 orang 32,6, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden belum
dikategorikan baik, berarti bahwa responden belum mengetahui bahaya atau akibat penyakit yang ditimbulkan oleh air. Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti didalam
pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik, dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat
Notoatmodjo, 2003. Menurut pendapatan responden di Yong Panah Hijau pada umumnya berpenghasilan lebih
dari RP. 500.000 yaitu 36 orang 83,7, meskipun sebagian besar mempunyai pendapatan besar tetapi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga apabila ada salah satu anggota
keluarga terkena penyakit kulit yang berbahaya mereka hanya memakai obat seadanya, misalnya hanya memakai obat merah dan membakar kemenyan oukup.
Seseorang yang mempunyai pendapatan yang cukup dapat memanfaatkan pelayanaan kesehatan sehingga dapat cukup untuk membeli obat, membayar transport
dan sebagainya. Pendapatan dan semakin tingginya status ekonomi dapat menimbulkan
Universitas Sumatera Utara