BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif dengan desain cross sectional. Di mana, penelitian ini akan
menggambarkan tingkat pengetahuan yang dimiliki pasien DM yang mengunjungi Poli-Endokrinologi RSUP Haji Adam Malik tentang diet DM serta
komplikasinya. Survei adalah suatu cara penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap
sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk mendeskripsikan atau
menguraikan suatu keadaan di dalam komunitas atau masyarakat Notoatmodjo, 2005.
Menurut Sastroasmoro 1995 penelitian cross sectional merupakan penelitian yang di mana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel
pada satu saat. Satu saat di sini artinya, setiap subjek hanya di observasi satu kali saja dan pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu, 1 tahap persiapan, 2 tahap pelaksanaan dan 3 tahap penyelesaian.
Tahap persiapan merupakan tahap proses persiapan proposal penelitian ini termasuk menyediakan kuesioner. Ini dilaksanakan dari bulan Februari hingga
Mei 2010. Tahap pelaksanaan akan dilakukan pada bulan Augustus 2010 hingga
November 2010. Tahap ini meliputi konsultasi pelaksanaan, pengambilan data melalui penyebaran kuesioner, mengumpul jawaban, menilai jawaban, mengolah
data, mengintepretasi hasil dan menyimpulkan hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tahap penyelesaian adalah tahap terakhir yaitu penulisan, ujian, revisi, penjilidan dan penyerahan hasil karya tulis ilmiah pada akhir bulan November.
4.2.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Poli-Endokrinologi, Departement Ilmu
Penyakit Dalam, RSUP Haji Adam Malik, Medan.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua penderita DM laki-laki dan perempuan yang mengunjungi Poli-Endokrinologi bagi tujuan kontrol.
Lokasi ini dipilih karena RSUP Haji Adam Malik merupakan rumah sakit rujukan utama di kota Medan.
4.3.2 Sampel arikunto = notoatmodjo 05
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006. Untuk mendapatkan sampel, dapat digunakan teknik random sampling sampel
acak. Sampel acak digunakan apabila populasi dari mana sampel diambil merupakan populasi homogen yang hanya mengandung satu ciri dan semua
subjek mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Arikunto, MANAJEMEN.
Kriteria inklusif 1 Seramai 75 orang pasien laki-laki dan perempuan di Poli-Endokrinologi yang
secara sukarela mahu mengambil bahagian dalam penelitian ini. Kriteria ekslusif
1 Pasien yang tidak boleh membaca dan menulis dikecualikan dari penelitian ini. 2 Pasien yang berkerja dalam bidang kesehatan juga dikecualikan dari penelitian
ini. 3 Pasien hanya boleh menjawab kuesioner sakali.
Universitas Sumatera Utara
Terdapat beberapa jenis random sampling yang bisa digunakan untuk mencari besar sampel. Dalam penelitian ini digunakan metode simple random sampling, di
mana setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel. Notoatmodjo, 2005.
Perkiraan besar sample yang minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus dibawah ini.
n = Za²PQ d²
n = besar sampel
Za = deviat baku alfa
P = proporsi kategori variable yang diteliti
Q = 1- Q
d = persisi 5
n = Za²PQ d²
n = 1,96² 0,05 1-0,05 0,05²
n = 72,9904 n ~ 73
Maka diperoleh 73 sampel. Jumlah sampel ini dibulatkan menjadi 75 sampel.
4.4 Teknik Pengumpulan Data
4.4.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi kepustakaan dan metode angket.
Universitas Sumatera Utara
1. Metode Dokumentasi
Data-data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan atau laporan, jurnal, buku, koran atau berbagai artikel tentang topik penelitian dicari dan
dikumpul untuk tujuan kepustakaan dan memperoleh informasi tentang penelitian ini. Dokumen-dokumen tersebut digunakan untuk mendapatkan data sekunder
Arikunto,prosedur.
2. Metode Angket
Data penelitian ini dikumpul dengan metode angket. Pada penelitian ini, lembaran kuesioner diberikan kepada responden dan responden sendiri akan
mengisikan jawabannya. Angket pada penelitian ini adalah berstruktur dan berbentuk pilihan. Di mana, kuesioner yang diberikan disusun secara tegas,
definitif, terbatas dan konkret serta pilihan jawabannya juga telah diberi agar responden mudah menjawab pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan yang
ditanyakan adalah tentang diet pasien DM serta komplikasi dan diajukan sebanyak 15 pertanyaan. Dan responden hanya perlu menjawab jawaban yang benar sahaja
Notoatmodjo, 2005. Maka kuesioner sebagai instrument pengumpul data dalam penelitian ini perlu diuji validitas dan reliabilitas dengan cara melakukan uji cobe
pada sekelompok responden yang hampir sama cirinya dengan populasi penelitian ini.
4.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas
Berdasarkan Notoatmodjo 2005, untuk menguji ketepatan kuesioner yang akan digunakan, telah dilakukan dilakukan uji coba paling sedikit pada 20 orang
responden yang karakterisitknya yang mirip dengan sampel penelitian. Hasil uji coba ini kemudian digunakan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur yaitu
kuesioner yang telah disusun tadi memiliki validitas dan reliabilitas. Setelah diperoleh skor tiap pertanyaan, telah dihitung kolerasi antara skor masing-masing
pertanyaan dengan skor total. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-banar
mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji
Universitas Sumatera Utara
validitasnya dengan SPSS 17.0 Statistical Products and Service Solution. Kuesioner penelitian ini telah disusun sebelumnya dengan jumlah pertanyaan
sebanyak 23, kemudian telah dilakukan uji validitas dan didapati sebanyak 15 soal valid. Pengujian ini menggunakan perangkat lunak SPSS 17.0. Uji validitas ini
dilakukan pada bulan Agustus 2010. Uji validitas dilakukan dengan korelasi Pearson, skor yang didapati dari
setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk setiap variabel. Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai
tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel untuk jumlah responden 20 orang dengan taraf signifikasi 0.1 adalah 0.444. Jika nilai koefisien korelasi
Pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada di atas nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut valid.
Menurut Notoatmodjo 2005, reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.Uji reliabilitas
dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.0. Uji reliabilitas ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2010. Uji reliabilitas dilakukan pada semua
pertanyaan yang valid dengan koefisien Reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS 17.0. Jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel,maka pertanyaan tersebut
reliabel. Tabel 4.1 Uji validitas dan Reliabilitas
Variabel Nomor
Pertanyaan Total
Pearson Correlation
Status Alpha
Status
Persepsi 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
0.718 0.454
0.499 0.661
0.695 0.775
0.485 0.574
0.462 0.463
0.501 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
0.707 Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
Universitas Sumatera Utara
12 13
14 15
0.485 0.575
0.650 0.506
Valid Valid
Valid Valid
Reliabel Reliabel
Reliabel Reliabel
4.5 Pengolahan dan Analisa Data
Prosedur analisis data dilakukan dengan tahapan seperti berikut:
1. Melakukan uji coba dengan memberikan kuesioner pada beberapa responden
untuk menguji validitas dan relibilitas kuesioner, 2.
Menguji validitas dan realibilitas alat ukur kuesioner. 3.
Melakukan penelitian dengan memberikan kuesioner kepada semua responden.
4. Memeriksa atau menyeleksi kelengkapan data kuesioner.
5. Melakukan analisa data
Data yang akan dikumpul dianalisa dengan menggunakan program komputer SPSS statistical product and service solution. Data akan dianalisa secara
deskriptif. Hasil yang diperolehi akan ditampilkan dalam tabel bentuk yaitu dalam bentuk distribusi frekuensi, persentase dari tiap variabel dan bentuk grafik. Pada
penelitian ini variabel pengetahuan berupa data kuantitatif skor hasil pengisian kuesioner akan diubah menjadi data kualitatif baik, sedang dan kurang dengan
analisa kualitatif melalui cara indukt if, yakni pengambilan kesimpulan berdasarkan hasil-hasil observasi khusus.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Poli-Endokrinologi, Departmen Ilmu Penyakit Dalam, RSUP Haji Adam Malik, Medan. Rumah Sakit ini merupakan Rumah
Sakit Umum Kelas A di Medan yang berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 335MenkesSKVII1990. Namun, nama
rumah sakit ini mengalami perubahan yang pada mulanya bernama Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan menjadi Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik.
Perubahan nama rumah sakit ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 775MENKESSKIX1992. Adapun alasan
pergantian nama rumah sakit ini disebabkan karena perlunya pencantuman nama Pahlawan Nasional Sebagai Nama Rumah Sakit Umum Pemerintah yang
merupakan bagian penghargaan dan kebangganan rakyat Indonesia. Nama Haji Adam Malik perlu diabadikan pada rumah sakit umum pemerintah sebagai
penghargaan dan kebanggan terhadap Pahlawan Nasional, terlebih lagi Adam Malik merupakan ikon kebanggaan masyarakat Sumatera Utara yang mana
namanya tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tetapi juga di Internasional. RSUP H. Adam Malik ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan,
terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. Letak RSUP H. Adam Malik ini agak berada di daerah pedalaman yaitu berjarak +- 1 Km dari
jalan Djamin Ginting yang merupakan jalan raya menuju ke arah Brastagi. Rumah sakit ini merupakan Rumah Sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No.
335MenkesSKVIII1990. Di samping itu, RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera
Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan
Universitas Sumatera Utara