Perintah bersyukur kepada Allah SWT, Berbuat baik kepada kedua Ibu Bapak

69 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. QS. Luqman :13 Syirik berarti mempersekutukan Allah SWT. dengan tuhan lain sebagai sembahan, objek pemujaan, dan tempat menggantungkan harapan. Syirik digolongkan dalam kategori kufur sebab perbuatan syirik itu mengingkari keesaan Tuhan, yang berarti mengingkari kemahakuasaan serta kemahasempurnaan-Nya. Syirik digolongkan dosa besar disebabkan berhala sembahan dianggap sebagai tandingan bagi Allah SWT. karena orang musyrik meyakini bahwa sembahan itu memiliki sifat ketuhanan, inilah yang sangat dilarang oleh Allah SWT. Al-Qur’an menegaskan bahwa Allah SWT. tidak akan mengampuni dosa syirik, dan bahwa perbuatan syirik merupakan dosa yang sangat besar.

2. Perintah bersyukur kepada Allah SWT,

ٞ ܯيقܯ قشقڍ قبا قܰقع َنقإ ۡݗُ٭ܱۡقݍقٵ ݚقئقلقو ۖۡݗُكَنقܯيقزق قل ۡݗُ٭ܱۡقݓقش ݚقئقل ۡݗُكُبقر قنَمقܕقت ۡمܳ Artinya : Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. ẒQS.Ibrahim:7ẓ Allah SWT. menganugerahkan nikmat yang banyak kepada manusia. Setiap detik dalam kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari nikmat Allah SWT. Syukur berarti berterima kasih kepada Allah SWT. dan memanfaatkan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. kepada kita sesuai dengan kehendak yang memberikannya. Bersyukur mengandung banyak manfaat diantaranya mengekalkan nikmat yang ada dan menambah nikmat itu dengan nikmat lain yang berlimpah ruah.

2. Berbuat baik kepada kedua Ibu Bapak

Allah SWT menjelaskan tentang berbuat baik kepada kedua Ibu Bapak yang termaktub pada QS. Luqman:14 70 Akhlak Kurikulum 2013 ۡ ُܱݓ ۡشٱ قن ق ث ق ۡيقم قٙ قف ۥُݝ ُݖٰ قڿقفقو لݚۡهقو ٰق قً ܛًݜۡهقو ۥُݝُم ُ ث ُݝۡܢقݖق قލ قݝۡيق قلٰ قوقب قݚٰ قسنق ۡ لٱ ܛقݜۡي َصقوقو ٤ ُي قܻقݙ ۡ ڍٱ َ ق ޹قإ قݑۡيق قلٰقوقلقو ق޹ “Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepada- Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. ẒQS.Luqman:14ẓ. Dalam ayat ini Allah menggandengkan perintah bersyukur kepada Allah dengan perintah bersyukur kepada kedua orang tua. Ini menunjukkan betapa penting dan mulianya kedudukan kedua orang tua. Karena itu Allah sangat melarang semua bentuk siakap meremehkan, merendahkan dan penghinaan kepada kedua orang tua. Bahkan termasuk dosa besar yang siksanya tidak hanya kelak di akhirat namun juga kesengsaraan ketika di dunia. Banyak sekali cerita tentang kesengsaraan anak yang durhaka kepada kedua orang tua ini. Sebaliknya Allah mewajibkan semua bentuk sikap penghormatan dan memulyakan kepada kedua orang tua. Luqman Al-Hakim mengajar anaknya ilmu yang datang dari sisi Allah Yang Maha Mengetahui. Beliau pernah berpesan dan memberikan lebih daripada 50 nasihat kepada anaknya. Di antaranya adalah sebagai berikut: 1. “Wahai anak kesayanganku Allah SWT. memerhatikan dirimu dalam kepekatan malam, semasa engkau bersolat atau tidur nyenyak di belakang tabir di dalam istana. Dirikan solat dan jangan engkau ragu untuk meninggalkan perkara makruh dan melempar jauh segala kejahatan dan kekejian.” 2. “Wahai anakku Selalulah berharap kepada Allah SWT. tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak mendurhakai Allah SWT. Takutlah kepada Allah SWT. dengan sebenar-benar takut Ẓtakwaẓ, tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat Allah SWT.”

3. “Wahai anakku Janganlah engkau mempersekutukan Allah SWT.