Laba Bersih Setelah Pajak Return On Assets ROA =
Total asset
3 Net Profit Margin NPM
Net Profit Margin NPM digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dibandingkan dengan total aktiva. Net Profit Margin NPM sering juga
disebut dengan sales margin merupakan salah satu dari rasio profitabilitas dimana semakin tinggi Net Profit Margin NPM maka semakin baik pula
operasi perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba. NPM yang digunakan adalah NPM yang dihitung setiap akhir tahun atau per Desember setiap tahun.
Net Profit Margin NPM dapat di hitung dengan rumus: Laba Bersih Setelah Pajak
Net Profit Margin NPM = Penjualan
3. Tempat dan Waktu Penelitian
a.Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan
situs www.idx.co.id. b. Waktu penelitian
waktu penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Februari 2011.
4. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan perusahaan Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria penarikan
sampel adalah jumlah populasi perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan laporan keuangan lengkap tahun 2005 sampai 2009, perusahaan
tersebut listing sebelum tahun 2007 serta data sampel yang diambil adalah pada periode-periode dimana ROA, ROE, dan NPM positif, artinya pada saat dimana
perusahaan memperoleh hasil yang negatif maka tidak dimasukkan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan populasi sasaran dimana populasi sasaran
adalah keseluruhan individu dalam areawilayahlokasikurun waktu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan kata lain populasi sasaran adalah populasi yang
digeneralisasi.
Tabel 1.3 Jumlah populasi berdasarkan penarikan sampel
No Kriteria
Jumlah
1 Perusahaan yang bergerak di industri Retail
yang terdaftar di BEI 18
2 Perusahaan yang tidak memiliki laporan
keuangan yang lengkap dari tahun 2005- 2009
6
3 Perusahaan yang listing setelah tahun 2007
3
Jumlah sampel 9
Sumber: www.idx.co.id diakses tanggal 15 september 2010
Berdasarkan kriteria penarikan sampel, maka diperoleh sampel sebanyak 9 perusahaan. Adapun sampel penelitian antara lain:
Tabel 1.4 Perusahaan Retail yang terdaftar di BEI
No Kode Emiten
Nama Perusahaan 1
ALFA PT Alfa Retailindo, Tbk
2 HERO
PT Hero Supermarket, Tbk 3
LPPF PT Matahari Department Store, Tbk
4 MAPI
PT Mitra Adiperkasa, Tbk 5
MPPA PT Matahari Putra Prima, Tbk
6 MTSM
PT Metro Realty , Tbk 7
RALS PT Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
8 RIMO
PT Rimo Catur Lestari, Tbk 9
SONA PT Sona Topas Tourism Industry , Tbk
Sumber: www.idx.co.id diakses tanggal 15 september 2010
5.Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder dimana sumber data tidak langsung memberikan
data kepada pengumpul data. Data sekunder untuk penelitian ini diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu
www.idx.co.id dan dari
www.duniainvestasi.com. Data tersebut terdiri dari laporan keuangan perusahaan
retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005 sampai 2009, harga dari perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, jurnal-jurnal penelitian
dan buku-buku referensi yang diperlukan dalam penelitian ini.
6. Teknik Pengumpulan Data