Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 69 orang 67,6
sedangkan proporsi terendah terdapat pada perempuan sebanyak 33 orang 32,4. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan suku yaitu suku Batak
sebanyak 58 orang 56,9 sedangkan proporsi terendah yaitu suku lainnya Nias,Gayo sebanyak 3 orang 2,9. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat
inap berdasarkan agama yaitu agama Islam sebanyak 59 orang 57,8 sedangkan proporsi terendah adalah agama Kristen Katolik sebanyak 3 orang 3,0. Proporsi
tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan tingkat pendidikan yaitu SLTA sebanyak 41 orang 40,2 sedangkan proporsi terendah yaitu tidak tamat SD
sebanyak 3 orang 2,9. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan pekerjaan yaitu wiraswasta sebanyak 30 orang 29,4 sedangkan
proporsi terendah yaitu PNSTNIPOLRIPensiunan sebanyak 11 orang 10,7. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan tempat tinggal yaitu
yang tinggal di luar Kota Medan sebanyak 70 orang 68,6 sedangkan proporsi terendah yaitu yang tinggal di Kota Medan sebanyak 32 orang 31,4.
4.2.2 Keluhan Utama Sewaktu Datang
Distribusi proporsi karakteristik penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan keluhan utama sewaktu datang di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3
Distribusi Proporsi Karakteristik Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Keluhan Utama Sewaktu Datang Di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
No. Keluhan Utama Sewaktu Datang
f
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. Perut membesar
Ikhterus mata dan kulit kuning Nyeri perut kanan atas
BAB hitam dan berdarah Penurunan kesadaran
Mual dan muntah berdarah Sesak nafas dan demam
58 4
16 4
8 7
5 56,9
3,9 15,7
3,9 7,8
6,9 4,9
Jumlah 102
100,0 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis
hati berdasarkan keluhan utama sewaktu datang yaitu perut membesar sebanyak 58 orang 56,9 sedangkan proporsi terendah yaitu ikhterus serta BAB hitam dan
berdarah sebanyak 4 orang 3,9.
4.2.3 Riwayat Penyakit Terdahulu
Distribusi proporsi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan riwayat penyakit terdahulu di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Karakteristik Penderita Sirosis Hati Rawat
Inap Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
No. Riwayat Penyakit Terdahulu
f
1. 2.
3. 4.
5. Hepatitis B
Hepatitis C Hepatitis B+C
Penyakit hati lainnya konsumsi alkohol dalam waktu yang lama
Tidak adaTidak tercatat 59
2 4
35 2
57,8 2,0
3,9
34,3 2,0
Jumlah 102
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa proporsi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan riwayat penyakit terdahulu yang tertinggi adalah hepatitis B
sebanyak 59 orang 57,8 sedangkan proporsi terendah adalah hepatitis C dengan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya sebanyak 2 orang 2,0.
4.2.4 Status Komplikasi
Distribusi proporsi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan status komplikasi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan
Status Komplikasi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
No. Status Komplikasi
f
1. 2.
Ada Tidak Ada
87 15
85,3 14,7
Jumlah 102
100,0
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan status komplikasi yaitu ada komplikasi sebanyak 87
orang 85,3 sedangkan proporsi terendah yaitu tidak ada komplikasi sebanyak 15 orang 14,7.
4.2.5 Jenis Komplikasi