13 SIMM
PT. Surya Intrido Makmur, Tbk. 14
ADES PT. Ades Waters Indonesia, Tbk.
15 BATI
PT. BAT Indonesia, Tbk. 16
SCPI PT. Schering Plough Indonesia, Tbk.
17 KICI
PT. Kedaung Indah Can, Tbk. 18
KONI PT. Perdana Bangun Pusaka, Tbk.
Sumber : Lampiran i.
C. Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pooled data. Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah
tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Pooled data merupakan gabungan dari data time series dan cross
section. Data time series merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, dan data cross
section merupakan merupakan sekumpulan data suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja Umar, 2003. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia, dengan cara mengunduh melalui situs www.idx.co.id, dan Indonesian Capital Market
Directory ICMD yang berupa laporan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan yang diamati.
Universitas Sumatera Utara
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Varibel Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan metode analisis, maka variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Variabel Independen bebas Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab
terjadinyaterpengaruhnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah :
a. Debt to total assets ratio
Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang perusahaan
berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva yang diukur dengan rumus sebagai berikut :
Total Kewajiban Debt to total assets ratio
= X 100
Total Aset b.
Kualitas Audit Kualitas audit dalam penelitian ini diproksikan dengan ukuran KAP .
Ukuran KAP ini dibedakan menjadi dua, yaitu untuk KAP bermitra dengan the big four dan KAP non big four. Variabel ini diukur dengan menggunakan
variabel dummy dimana angka 1 diberikan jika auditor yang mengaudit merupakan auditor dari KAP bermitra dengan the big four dan 0 jika ternyata
perusahaan diaudit oleh KAP non big four. Adapun KAP bermitra dengan the big four yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1 Price Water House Coopers PWC, dengan partnernya di Indonesia
Haryanto Sahari dan Rekan. 2
Deloitte Touche Tohmatsu, dengan partnernya di Indonesia Osman Ramli Satrio dan Rekan.
3 Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG International, dengan
partnernya di Indonesia yaitu Siddharta dan Harsono. 4
Ernst and Young EY, dengan partnernya di Indonesia Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja.
c. Opini going concern
Going concern opinion diartikan sebagai kelangsungan hidup suatu badan usaha. Pengukuran variabel menggunakan variabel dummy dimana angka 1
untuk perusahaan yang memperoleh opini going concern dan angka 0 untuk yang non goin concern.
2. Variabel Dependen terikat Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit report lag. Audit report lag adalah rentang waktu penyelesaian pelaksanaan audit laporan
keuangan tahunan, diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahun
perusahaan, sejak tanggal tahun tutup buku perusahaan yaitu 31 Desember sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor independen.
Universitas Sumatera Utara
E. Metode dan Teknik Analisis Data