70
4.4.3 Pengaruh Leverage Terhadap Pengungkapan CSR
Berdasarkan hasil pengujian pengaruh variabel Leverage terhadap pengungkapan CSR yang diukur dengan debt to equity ratio, dapat diketahui
bahwa variabel Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan CSR. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hipotesis ketiga H3 ditolak. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Sembiring 2005, Anggraini 2006, Reverte 2008, Rizkia 2012, dan Haryanto 2007 yang menemukan leverage tidak berpengaruh signifikan
terhadap pengungkapan CSR. Hal ini berarti bahwa tinggi rendahnya variabel leverage tidak mempengaruhi pengungkapan CSR. Penelitian ini
tidak mendukung teori sebagai berikut.
Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditor dalam membiayai
asset perusahaan. Perusahaan yang memiliki proporsi utang lebih besar dalam struktur pemodalannya akan mempunyai biaya keagenan yang lebih besar. Dengan
demikian, semakin besar proporsi utang suatu perusahaan, maka semakin luas pula informasi yang dibutuhkan atau yang harus dipaparkan. Akan tetapi, berdasarkan
teori agensi, manajemen perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuatnya. Hal ini dilakukan
agar tidak menjadi sorotan dari para debtholders.
4.4.4 Pengaruh SIZE Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan CSR
Berdasarkan hasil pengujian pengaruh variabel ukuran perusahaan SIZE terhadap pengungkapan CSR, dapat diketahui bahwa variabel ukuran
Universitas Sumatera Utara
71
perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hipotesis keempat H4 ditolak. Hal ini
berarti bahwa perusahaan dengan aset yang besar belum tentu mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaanya secara luas,
pengungkapan sosial yang dilakukan oleh perusahaan juga bergantung pada tingkat kepekaan perusahaan dalam kepedulian akan lingkungan sosialnya.
Banyak peneliti yang telah melakukan penelitian mengenai hubungan pengaruh antara ukuran perusahaan dan pengungkapan CSR. Penelitian ini
didukung oleh penelitian yang dilakukan Anggraini 2006 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.
Dan tidak didukung oleh penelitian seperti yang dilakukan oleh Reverte 2008, Anggraini 2006, dan Sembiring 2006 yang tidak mendukung hasil
penelitian ini. Secara umum menyatakan bahwa semakin besar suatu perusahaan maka pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuat juga
cenderung semakin luas. Penelitian ini tidak mendukung teri menurut Cowen et. al., 1987 dalam Sembiring 2005, secara teoritis perusahaan besar tidak
akan lepas dari tekanan, dan perusahaan yang lebih besar dengan aktivitas operasi dan pengaruh yang lebih besar terhadap masyarakat mungkin akan
memiliki pemegang saham yang memperhatikan program sosial yang dibuat perusahaan sehingga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan akan
semakin luas.
Universitas Sumatera Utara
72
4.4.5 Pengaruh UDK Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan CSR