Gambar 3.19 Tampilan pembuatan gambar cylinder melalui ansys
.
3.10.5 Proses Meshing.
Ukuran mesh sangat mempengaruhi hasil dalam analisa ini. Namun dalam skripsi ini tidak dibahas lebih lanjut mengenai pengaruh ukuran
tersebut. Hal ini dikarenakan keterbatasan sistem komputer yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan, Di sini proses menerapkan ukuran mesh sesuai kemampuan komputer yaitu dengan langkah sebagai berikut: pilih menu mesh tool
global size set mesh. Tampilan penerapan mesh tampak pada gambar 3.20.
a
Tampak depan Tampak kanan
Universitas Sumatera Utara
Tampak atas Tampak isometric 3D
b Gambar 3.20 Proses Meshing Material
3.10.6 Proses Solution
Pada proses solution langkah perintahnya adalah dengan pilih menu solutionload applystructural displacement kemudian pilih on
node+ dan pilih box pada kotak dialog. Selanjutnya diconstrain tumpuan bawah material. Kemudian pilih juga pressure pada dialog kotak structural
apply tadi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.21 Proses Solusi Material Yang Dikenai Beban
3.10.7 Proses Analyzing.
Untuk menganalisa dilakukan dengan cara: pilih menu file general postproc plot result deformated shape dan pilih def + undef
edge lalu klik ok. Kemudian selanjutnya pilih menu lagi file general postproc list result kemudian muncul dialog kotak list nodal solution dan
pilih vonmises stress. Tampilan Analyze seperti tampak pada gambar 3.22.
displacement pressure
Universitas Sumatera Utara
a
b
Gambar 3.22 Proses analyzing material yang dikenai beban tekan statik aksial
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISIS PENELITIAN
Pada bab ke-empat ini akan menjelaskan tentang rincian proses pengolahan data yang dilakukan Data – data yang diperlukan saat pengujian telah
dilakukan. Saat pengolahan data telah selesai maka hasil yang telah diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan data teori yang telah dijelaskan sebelumnya.
4.1 Pengujian Spesimen.
Prosedur pengujian tekan statik terhadap spesimen ini mengacu pada standar ASTM D 1621-00. Standar test method for stress and strains properties of
unreinforced and reinforced plastic and electrical insulating material. Standar ini dipakai untuk mengetahui sifat – sifat kekuatan reinforced dari plastik, Termasuk
didalamnya komposit yang mempunyai nilai modulus tinggi dan keuletan dari material. Dalam standar ini juga diatur ketentuan ukuran spesimen yang sebaiknya
digunakan,metode pengujian dan persamaan – persamaan yang dapat dipakai untuk menghitung kekuatan dan modulus elastisitasnya.
4.2 Spesifikasi Mesin Uji.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan mesin uji shimadzu servopulser SC-2DE. Mesin ini mampu memuat spesimen dengan kapasitas
sebesar 2000 kgf dengan laju pengujian 50 mmmenit. Mesin ini terdapat di laboratorium program doctor dan magister teknik mesin fakultas teknik
departemen teknik mesin universitas sumatera utara USU. Berikut spesifikasi dari mesin uji tekan shimadzu servopulser SC-2DE:
Tabel 4.1. Spesifikasi alat uji Shimadzu Servopulser. SPESIFICATION SHIMADZU SERVOPULSER SC-2DE
Return Speed 50 mmmenit
Testing Type Tension and Compression
Universitas Sumatera Utara