Barat Helvetia Petisah Sunggal Selayang Tuntungan
, g
INDONESIA
FURNISHING
PLAZA
P Pengembangan
Pembangunan
A
M. Belawan M. Marelan
M. Labuhan Belawan
Pelabuhan Industri
Permukiman Rekreasi
Maritim
Jalan baru, jaringan air minum, septic tank,
sarana pendidikan dan permukiman.
B M. Deli
Tanjung Mulia Perkantoran
Perdagangan Rekreasi
Indoor Permukiman
Jalan baru, jaringan air minum, pembuangan
sampah, sarana pendidikan.
C M. Timur
M. Perjuangan M. Tembung
M. Area M. Denai
M. Amplas Aksara
Permukiman Perdagangan
Rekreasi
Sambungan air minum, septic tank, jalan baru,
rumah permanen, sarana pendidikan dan
kesehatan.
D M. Johor
M. Baru M. Kota
M. Maimoon M. Polonia
Pusat Kota CBD
Pusat Pemerintahan Hutan Kota
Pusat Pendidikan Perkantoran
Rekreasi Indoor
Permukiman
Perumahan permanen, pembuangan sampah,
sarana pendidikan.
E
M. Barat M. Helvetia
M. Petisah M. Sunggal
M. Selayang M. Tuntungan
Sei Sikambing Permukiman
Perkantoran Perdagangan
Konservasi Rekreasi
Lapangan Golf Hutan Kota
Sambungan air minum, septic tank, jalan baru,
rumah permanen, sarana pendidikan dan
kesehatan.
Dengan pertimbangan segi fungsi, dimana Indonesia Furnishing Plaza merupakan salah satu bangunan yang mengarah pada bidang komersial yang terdiri dari showroom,
workshop, perkantoran, maka diperlukan sebuah lokasi yang mendukung tujuan dari bangunan dan membantu kelancaran aktivitas yang berlangsung di dalamnya. Berikut adalah
, g
INDONESIA
FURNISHING
PLAZA
beberapa faktor yang haris diperhatikan dalam pemilihan lokasi bangunan, diantaranya adalah :
Tabel 2.2 : Kriteria Pemilihan Lokasi No.
Kriteria Lokasi
1 Tinjauan
terhadap struktur kota
Berada di kawasan kota yang juga merupakan daerah jasa dan komersial. Selain itu berada di dekat dengan
jalan besar sebagai penghubung transportasi. 2.
Akses Pencapaian Akses pencapaian harus terdapat angkutan umum dan
pribadi dari setiap badan jalan dan pengaturan jalan masih dapat dikontrol dengan baik. Namun kendaraan
pribadi merupakan
focus utama
pencapaian, sehubungan
dengan sasaran
aktivitas adalah
masyarakat kelas menengah ke atas. Akses pencapaian juga harus dapat mengakomodasi
truk untuk keperluan pengangkutan keluar masuk barang.
3. Area Pelayanan
Perkantoran, restorancafé,
perumahan adalah
lingkungan sekitar yang dapat salaing mendukung dengan bangunan yang akan direncanakan
4. Ukuran Lahan
Ukuran lahan harus mencukupi kebutuhan ruang secara fungsional beserta fasilitas
–fasilitas yang direncanakan min 1 Ha
5. Kemudahan Entrance
Entrance menuju dan keluar tapak harus mudah diakses oleh pengelola, karyawan, dan pengguna
fasilitas dan pengunjung 6.
Kontur Tapak Kontur
tapak sebaiknya
relative datar
untuk memudahkan loading dock barang-barang yang akan
ditawarkan pada bangunan ini. 7.
Loading Dock Perlengkapan interior cenderung memiliki ukuran yang
besar dan berat sehingga perlu diperhatikan loading docknya sehingga tidak mengganggu kegiatan lainnya.
, g
INDONESIA
FURNISHING
PLAZA
diusahakan adanya jalan alternative ke tapak.