Tugas dan Fungsi Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

3. Tugas dan Fungsi Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

Adapun masing-masing seksi tersebut diatas mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : a Subbagian Umum Subbagian umum memiliki tugas sebagai berikut: - Penatausahaan surat masuk dan surat keluar. - Menyusun tanggapantindak lanjut terhadap Surat Hasil Pemeriksaan Laporan Hasil Pemeriksaan Dari Itjen DepkeuBPKBPKPUnit Fungsional Pemeriksa lainnya. - Menyusun tanggapan terhadap surat pengaduan anggota masyarakat melalui pos maupun secara langsung. - Menyusun laporan berkala KPP, meliputi Laporan Ketertiban Pegawai, Laporan Penggunaan Anggaran, Laporan Pemakaian Barang-Barang Milik Negara, dan lain sebagainya. - Meneliti pelanggaran disiplin pegawai yang terjadi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980. - Pengadministrasian hak-hak pegawai, antara lain hak cuti, asuransi kesehatan, pengangkatan pegawai, pengajuan pensiun, dan sebagainya. - Pengadministrasian gaji pegawai. - Pemeliharaan aset-aset negara serta pengadaan barang-barang kebutuhan kantor. Universitas Sumatera Utara - Pengelolaan dan penggunaan anggaran, serta mengelola Sistem Akuntansi Instansi. b Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI Seksi PDI sebagai sumber data dan informasi memiliki tugas sebagai berikut: - Menyusun rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan. - Menatausahakan penerimaan pajak. - Membuat Laporan Penerimaan Pajak ke Kantor Wilayah. - Pembuatan dan penyampaian Surat Perhitungan SPh kirim ke Kantor Pelayanan Pajak lain. - Perbaikan komputer dan aplikasi komputer. - Penatausahaan Alat Keterangan. - Penatausahaan surat-surat masuk pada Seksi Pengolahan Data dan Informasi. - Pengaturan jaringan komputer ke seluruh pegawai serta pangawasan terhadap penggunaan jaringan komputer. c Seksi Pelayanan Seksi pelayanan merupakan tempat melayani berbagai kebutuhan perpajakan wajib pajak, tugas-tugas seksi pelayanan antara lain: - Menatausahakan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak dan surat-surat lainnya pada Tempat Pelayanan Terpadu TPT. - Menatausahakan surat-surat masuk untuk Seksi Pelayanan. - Penatausahaan arsip berkas perpajakan. Universitas Sumatera Utara - Menyelesaikan registrasi wajib pajak, danatau pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PKP serta permohonan NPWP. - Menyelesaikan permohonan penghapusan NPWP dan pencabutan pengukuhan PKP. - Menerbitkan surat keputusan pembetulan produk hukum. - Pemberitahuan Wajib Pajak pindah keluar pindah masuk. - Menatausahakan SPT Tahunan PPh atau SPT Masa PPN atau SPT Masa PPh Pemotongan dan Pemungutan yang telah diterima kembali dalam rangka pengawasan kepatuhan wajib pajak. - Menanggapi permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT Tahunan PPh. - Melayani peminjamanpengiriman berkas darike KPP lain. - Melaksanakan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi. - Mencetak surat tegoran sehubungan dengan SPT Tahunan PPh, SPT Masa PPh, SPT Masa PPN, dan SPOP yang tidak disampaikan atau disampaikan tidak sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. - Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak SKP dan Surat Tagihan Pajak STP. - Melaksanakan penyuluhan Perpajakan. - Melaksanakan pelayanan kebutuhan informasi perpajakan yang dibutuhkan oleh Wajib Pajak . Universitas Sumatera Utara d Seksi Penagihan Seksi penagihan memiliki tugas sebagai berikut: - Menatausahakan surat yang masuk ke seksi penagihan. - Melakukan pengawasan terhadap tunggakan dan angsuranpelunasan pajak. - Menerbitkan dan menyampaikan surat tegoran kepada Wajib Pajak. - Menerbitkan dan melaksanakan surat paksa. - Menerbitkan SPMP Surat Perintah Melakukan Penyitaan dan melaksanakan penyitaan. - Menerbitkan surat permintaan pemblokiran rekening wajib pajak kepada pimpinan bank. - Melakukan proses lelang atas harta kekayaan penunggak pajak yang telah disita. - Melakukan penelitian administratif dan penelitian setempat terhadap piutang pajak yang diperkirakan tidak dapat ditagihtidak mungkin ditagih lagi. - Melakukan penelitian atas usulan penghapusan piutang pajak. - Menjawab konfirmasi data tunggakan wajib pajak. e Seksi Pemeriksaan Untuk lebih meningkatkan kepatuhan wajib pajak, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap laporan pajak. Oleh sebab itu, seksi pemeriksaan memegang peranan penting bagi kelancaran administrasi perpajakan, yang tugasnya antara lain: - Menatausahakan surat yang masuk ke seksi pemeriksaan. Universitas Sumatera Utara - Mengusulkan wajib pajak yang akan dilakukan pemeriksaan. - Menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak SP3, surat pemberitahuan pemeriksaan pajak dan surat pemanggilan pemeriksaan pajak. - Menatausahakan Laporan Hasil Pemeriksaan LHP dan Nota Penghitungan Nothit. - Mengusulkan dilakukannya penyidikan pajak. - Membuat laporan tentang Wajib Pajak Patuh. f Seksi Ekstensifikasi Seksi Ekstensifikasi merupakan seksi baru dalam struktur KPP modern, sebelumnya seksi ini ada di Kantor Pelayanan PBB. Seksi ini menjadi tulang punggung KPP dalam melakukan pencarian data dalam rangak penambahan jumlah wajib pajak. Dalam pelaksanaannya, seksi ini sering berhubungan dengan Subjek Pajak dan Objek Pajak PBB, antara lain : - Menatausahakan surat yang masuk ke seksi Ekstensifikasi. - Melakukan penelitian kantor dan penelitian lapangan atas permohonan objek pajak baru. - Menerbitkan surat himbauan ber-NPWP. - Mencari data dari pihak ketiga dalam rangka pembentukanpemutakhiran bank data perpajakan. - Mencari data potensi perpajakan dalam pembuatan monografi fiscal. - Melaksanakan pendataan individual objek PBB. - Membuat Daftar Biaya Komponen Bangunan DBKB. Universitas Sumatera Utara - Menyelesaikan permohonan Mutasi Sebagian dan Mutasi Seluruhnya Objek dan Subjek Pajak PBB. - Menyelesaikan permohonan penundaan pengembalian SPOP dan permohonan Surat Keterangan Nilai Jual Objek Pajak. g Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Pratama Medan Kota memiliki 4 Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon yang dibedakan atas wilayah kerja. Untuk pembagian sektor usaha disesuaikan oleh masing-masing Seksi Waskon. Tugas dan taggung jawab Seksi Waskon yaitu: - Melakukan pengawasan penerbitan surat teguran kepada wajib pajak yang belum menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT. - Melaksanakan penelitian dan analisa kepatuhan material wajib pajak. - Melakukan penghapusan atau pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar. - Pengusulan wajib pajakpkp fiktif. - Pengusulan wajib pajak patuh. - Melakukan penelitian untuk mengusulkan penerbitan Surat Keterangan Fiskal SKF. - Pemberian ijin penggunaan mesin teraan meterai. - Melakukan bimbingan dan memberikan konsultasi teknis kepada wajib pajak. - Mengirimkan himbauan perbaikan Surat Pemberitahuan SPT. Universitas Sumatera Utara - Melakukan kunjungan kerja ke lokasi wajib pajak dalam rangka pengawasan dan pemutakhiran data wajib pajak. - Melaksanakan rekonsiliasi data wajib pajak data matching. - Membuat Surat Keterangan Bebas SKB. h Kelompok Pejabat Fungsional Kelompok fungsional memiliki tugas antara lain: - Melakukan pemeriksaan sederhana lapangan atau pemeriksaan lengkap. - Melakukan pemeriksaan sederhana kantor. - Membuat Nota Penghitungan Nothit pajak, Daftar Kesimpulan Hasil Pemeriksaan DKHP dan alat keterangan alket. - Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan. i Nilai-nilai dan Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-111PJ2008 tanggal 23 Juni 2008 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2008-2012 telah ditetapkan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Renstra DJP untuk periode 5 lima tahun terhitung mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, yang berisi visi, misi, nilai, tujuan, sasaran, strategi, program, dan indikator kinerja Direktorat Jenderal Pajak untuk periode tersebut. Berdasarkan Renstra DJP tersebut, visi Direktorat Jenderal Pajak adalah ”Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi” dan misi Direktorat Jenderal Pajak adalah Universitas Sumatera Utara ”Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien”. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, DJP berpedoman kepada nilai- nilai sebagai berikut:

1. Integritas