Karakteristik Petani Sampel Strategi Peningkatan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu Di ” (Studi Kasus : Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang)

Tabel 6. Sarana dan Prasarana di Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Sarana Prasarana Jumlah Balai Desa 7 Kantor Desa 1 Puskesmas Pembantu 1 Mesjid 5 Gereja 17 Pos Kamling 10 Taman Kanak-kanak 6 Pos Polisi 1 SD negeri 2 Tempat Pemakaman Umum 2 MCK 1 Sungai 6 Jalan Produksi 1 Jalan Usahatani 1 Jalan Tanah 2 Jalan Koral 3 Jalan Aspal Penetrasi 2 Sumur Bor 1 Sumber Air Mata 10 Sumber : Data Demografi Desa Lau Bekeri, 2012

4.2 Karakteristik Petani Sampel

Petani sampel yang dimaksud disini adalah seluruh petani ubi kayu yang mengusahakan tanaman ubi kayu sebanyak 40 orang dengan luas lahan ≤ 2 Ha yang berada di Desa Lau Bekeri. Gambaran umum petani sampel juga meliputi umur petani, tingkat pendidikan petani, lama bertani ubi kayu, penyerapan tenaga Universitas Sumatera Utara kerja usahatani ubi kayu, produktivitas ubi kayu, dan jumlah anggota keluarga dan tanggungan petani yang diuraikan berikut ini.

4.2.1 Umur petani

Umur petani merupakan salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan melaksanakan kegiatan usahataninya. Semakin tua umur petani kecenderungan kemampuan kerja semakin menurun, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap produksi dan pendapatan yang diperoleh. Hal ini dikarenakan pekerjaan sebagai petani lebih banyak mengandalkan fisik. Hasil penelitian menunjukkan 34-50 tahun dengan rata-rata 41,3 tahun. Jumlah petani sampel yang berumur dibawah 41,62 adalah sebesar 52,5 , yaitu sebanyak 21 orang, dan yang berumur diatas 41,3 tahun adalah sebesar 47,5 , yaitu sebanyak 19 orang. Komposisi petani sampel berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 7. Umur petani sampel di Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Umur Jumlah orang Persentase 30-35 5 12,5 36-40 12 30 41-45 12 30 45-50 11 27,5 Jumlah 40 100 Sumber :Analisis Data Primer, 2012 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.4 persentase terbesar di daerah penelitian berada pada kisaran umur 36-40 tahun dan 41-45 tahun dengan persentase sebesar 30 . Artinya petani sampel di daerah penelitian berada pada usia yang produktif yang masih berpotensi dalam mengoptimalkan usahataninya.

4.2.2 Pendidikan Petani

Pendidikan formal merupakan salah satu faktor penting dalam mengelola usahatani. Respon petani dalam hal menerima teknologi untuk mengoptimalkan usahataninya sangat erat dengan pendidikan formal. Berikut ini tabel tingkat pendidikan petani sampel : Tabel 8. Tingkat Pendidikan Petani Sampel di Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Pendidikan Jumlah Persentase SD 19 47,5 SLTP 14 35 SLTA 6 15 Sarjana 1 2,5 Jumlah 40 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2012 Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Pendapatan Usahatani Ubi Kayu