BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Pendapatan Usahatani Ubi Kayu
Berdasarkan keadaan di daerah penelitian diperoleh rataan produksi ubi kayu sebesar 29.075 kg dengan rataan luas lahan sebesar 0,607 ha. Maka diperoleh
produktivitas ubi kayu didaerah penelitian sebesar 47,9 kgha. Berdasarkan hasil analisis sederhana yang dilakukan untuk pengelolaan ubi kayu,
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 9. Analisis Usahatani Ubi Kayu per Petani No
Uraian Jumlah
I Produksi Kg
29.075 II
Harga Jual Rp 1.100
III Penerimaan Rp
31.982.500 IV
Biaya Produksi Rp a. Bibit
2.132.500 b. Pupuk
1.026.875 c. Pestisida
604.500 d. Tenaga Kerja
518.750 V
Pendapatan Usahatani Ubi kayu Rp 27.665.125
Sumber : Data diolah dari lampiran 6, 7 dan 8
Diketahui bahwa pengelolaan ubi kayu ini bisa memberikan pendapatan bagi pemiliknya. Dengan rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh petani ubi kayu di
daerah penelitian sebesar Rp.27.665.125,- per sekali musim tanam. Ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa keuntungan petani cukup tinggi dalam satu periode musim tanam.
5.2Faktor Internal Pada Peningkatan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu
Berdasarkan penelitian ke lapangan terdapat beberapa faktor internal yang telah diidentifikasi dalam menyusun strategi peningkatan pendapatan usahatani ubi
kayu yaitu :
a. Beberapa kekuatan yang ada pada usahatani ubi kayu di daerah penelitian
1 Motivasi petani
Motivasi yang dimiliki petani dalam berusahatani ubi kayu tergolong baik, bahwa ada keinginan yang besar dari petani untuk meningkatkan pendapatan
usahataninya. 2
Pengalaman petani Hampir setiap petani didaerah memiliki pengalaman dalam usahatani ubi
kayu. Dimana petani yang memiliki pengalaman yang memadai lebih baik dalam mengelola usahataninya dibanding petani yang kurang pengalaman.
Dari hasil penelitian pengalaman petani tergolong baik. 3
Ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga Dengan adanya tenaga kerja dalam keluarga maka petani dapat terbantu
dalam menjalankan usahataninya. Dari hasil penelitian ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga tergolong baik.
Universitas Sumatera Utara
4 Lahan yang sesuai untuk bertanam ubi kayu
Di daerah penelitian memiliki lahan yang sesuai untuk bertanam ubi kayu,dimana dapat dilihat dari banyaknya warga di daerah penelitian yang
berusahatani ubi kayu,baik sebagai tanaman utama maupun selingan. Dari hasil penelitian tergolong baik.
5 Pemasaran yang mudah
Ada agen yang langsung datang ke lokasi usahatani untuk membeli hasil panen petani. Dari hasil penelitian pemasaran di daerah tersebut tergolong
baik.
b. Beberapa kelemahan yang ada pada usahatani ubi kayu di daerah penelitian