Kemutakhiran Koleksi Koleksi buku perpustakaan

Menurut Standar Nasional Perpustakaan perguruan tinggi 2011 penambahan pada bahan koleksi 1 dari penambahan koleksi judul yang ada, atau minimal satu judul untuk koleksi yang sudah ada. Perpustakaan juga wajib menyediakan koleksi khusus perpustakaan perguruan tinggi, yaitu bahan perpustakaan yang berupa hasil penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi minimal 1000 judul. Berdasarkan penjelas tersebut dapat ditinjau bahwa perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan buku 1 buku untuk mata kuliah wajib atau di sesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah. Untuk buku bacaan sebagai buku anjuran perpustakaan menydiakan 5 judul buku untuk masing-masing mata kuliah atau 1 dari jumlah mahasiswa. Jurnal ilmiah yang dimiliki oleh perpustakaan 1 judul untuk setiap mata kuliah.

2.5.4 Kemutakhiran Koleksi

Tingkat kemutakhiran koleksi mencerminkan tingkat kekinian actuality informasi dari karya tulis tersebut. Batasan yang mereka berikan untuk literatur baru umumnya adalah yang berusia 0-5 tahun. Rifai 1997, 180 juga menggaris bawahi pentingnya mengacu terbitan dengan usia tidak lebih dari 10 tahun. Untuk tujuan akreditasi berkala ilmiah di Indonesia, Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah menerbitkan Instrumen Evaluasi untuk Akreditasi Berkala Ilmiah 2001, 22. Dalam petunjuk ini diisyaratkan bahwa kemutakhiran referensi pustaka acuan merupakan salah satu aspek substansial yang dinilai dalam pengakreditasian jurnal ilmiah nasional. Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat ditinjau bahwa kemutakhiran koleksi merupakan informasi terbaru yang ada pada sebuah karya tulis. Koleksi hendaknya mencerminkan kemutakhiran. Ini berarti bahwa perpustakaan harus mengadakan dan memperbaharui bahan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data dengan tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dapat membantu penulis untuk menjelaskan karakteristik dari sebuah subjek yang diteliti. Menurut Erlina 2011: 20, “penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti dari subjek individu, organisasi, industri atau perspektif yang lainnya”.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan STMIK Potensi Utama yang beralamat Jalan Yos Sudarso km.6,5 No. 3-A Tanjung Mulia Sumatra Utara 20241, Indonesia.

3.3. Populasi

Populasi merupakan objek atau sumber data yang diperlukan dalam melakukan penelitian. Sugiyono 1999: 72 mengemukakan bahwa populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota aktif Perpustakaan STMIK Potensi Utama adalah 4.642 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi untuk dijadikan subjek dan objek penelitian. Menurut Arikunto 2006, 131, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Untuk menentukan Sampel, penulis membatasi jumlah populasi untuk dijadikan sampel sebab jumlah populasi penelitian yang besar. Untuk menghitung ukuran banyak sampel penelitian ini, penulis menggunakan rumus Slovin, yaitu: 17 Universitas Sumatera Utara