d. Validasi Desain
Validasi desain dilakukan dengan menggunakan validasi isi. Validasi isi dilakukan untuk melihat dan menilai soal melalui expert
judgement untuk menilai dan mengetahui kelayakan produk sebelum diujicobakan. Produk yang telah dibuat divalidasi oleh tiga validator
yaitu praktisi matematika. Hasil validasi dari praktisi matematika kemudian dikategorikan
berdasarkan kategori skor kuesioner pada tabel 3.4. Hasil validasi dari praktisi 1 diperoleh skor 3,76 termasuk kedalam kategori sangat baik,
dikatakan sangat baik karena masuk kedalam interval tingkat pencapaian 3,25 M ≤ 4,00 yang digolongkan kedalam kategori sangat baik. Hasil
validasi dari praktisi 2 diperoleh skor 3,64 termasuk kedalam kategori sangat baik, dikatakan sangat baik karena masuk kedalam interval tingkat
pencapaian 3,25 M ≤ 4,00 yang digolongkan kedalam kategori sangat baik. Validasi dari praktisi 3 diperoleh skor 3,76 termasuk kedalam
kategori sangat baik, dikatakan sangat baik karena masuk kedalam interval tingkat pencapaian 3,25 M ≤ 4,00 yang digolongkan kedalam
kategori sangat baik. Dari ketiga validator diperoleh skor rata-rata 3,72 dan termasuk kedalam kategori sangat baik karena masuk kedalam
interval tingkat pencapaian 3,25 M ≤ 4,00 yang digolongkan kedalam kategori sangat baik.
e. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah peneliti menerima saran dari hasil validasi yang dilakukan tiga validator. Saran dan masukan yang
diperoleh adalah 1 soal yang sulit ditinjau kembali, 2 memperbaiki kalimat matematika, 3 tingkat kesukarannya jangan bertingkat. Revisi
yang dilakukan peneliti adalah 1 memperbaiki soal yang termasuk dalam kategori sulit, 2 memperbaiki kalimat dalam soal dan 3
memperbaiki soal agar dalam soal tidak terdapat tingkat kesulitan yang bertingkat. Revisi desain bertujuan untuk memperbaiki produk tes hasil
belajar matematika.
f. Uji Coba Produk