2.3.3 Kegiatan Sistem Informasi
Adapun kegiatan sistem informasi berdasarkan buku Al-Bahra 2005:22 : 1. Input:
Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses:
Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang berilai tambah.
3. Output: Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.
4. Penyimpanan: Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Kontrol: Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.
2.3.4 Manfaat Sistem Informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi- transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu
produk dan pelayanan mereka. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
2.4 Pengertian Penjualan, Pembelian, Persediaan dan Barang
Berikut ini beberapa istilah definisi yang dijadikan variabel pada penelitian judul skripsi Sistem Informasi Penjualan, Pembelian dan PErsediaan Barang pada
CV. Bina Citra Pratama Komputer Bandung adalah sebagai berikut:
2.4.1 Pengertian Penjualan
Sistem penjualan adalah sistem yang melibatkan sumberdaya dalam suatu organisasi, prosedur, data, serta sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem
penjualan, sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
2.4.2 Pengertian Pembelian
Pembelian adalah membeli aktiva produk untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan selama
satu periode, hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangannya.
2.4.3 Pengerian Persediaan
Inventory atau persediaan merupakan simpanan material yang berupa bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi. Dari sudut pandang sebuah
perusahaan maka persediaan adalah investasi modal yang dibutuhkan untuk menyimpan material pada kondisi tertentu.
2.4.4 Pengertian Barang
Menurut Bayu Swasta 2000:34 barang adalah Suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat di raba, termasuk bungkus, harga, prestise
perusahaan, dan pengecer. Pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Pengolongan barang menurut tingkat pemakaian dan kekongkritannya : 1. Barang Tahan lama durable goods adalah barang-barang yang secara normal
dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relative lama. Misalnya : Pakaian, Mesin tulis, kacamata penggaris, dsb.
2. Barang Tidak Tahan Lama non durable goods adalah barang-barang yang secara normal hanya dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali
barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi. Misalnya : Bahan Baku, Sabun, Makanan, dsb
3. Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Misalnya : Jasa reparasi, Jasa Potong rambut, Jasa Pendidikan, dan sebagainya.
Penggolongan Barang menurut tujuan pemakainya oleh pemakainya : 1. Barang Konsumsi
Barang Konsumsi : Barang-barang yang untuk dikonsumsikan. Barang konsumsi dibagi menjadi 3 yaitu :
2. Barang Konvenien convenience Goods Barang Konvenien yaitu barang yang mudah dipakai, membelinya dapat
disembarang tempat dan pada setiap waktu. Misalnya : Rokok, sabun, dsb.