Intan Ayu Khairunnisa, 2013 KEMAMPUAN INTERPRETASI GAMBAR DAN GRAFIK SISWA DALAM TES LITERASI SAINS PISA DAN TES
KEMAMPUAN DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sains PISA itu sendiri serta tes kemampuan dasar interpretasi gambar dan grafik.
2. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk menambah informasi mengenai kemampuan siswa dan membandingkannya dengan hasil observasi. Studi
literatur dalam sebuah penelitian untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan orang lain dan bagaimana
orang mengerjakannya, kemudian seberapa berbeda penelitian yang akan kita lakukan. Studi literatur yang digunakan adalah yang berkaitan dengan PISA,
literasi sains, grafik, serta gambar.
F. Analisis Pokok Uji Coba Instrumen
Analisis pokok uji instrumen dilakukan untuk mengetahui karakter soal yang diberikan kepada siswa. Analisis pokok uji instrumen yang dilakukan adalah
tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas. Berikut adalah hasil analisis pokok uji instrumen baik pada tes literasi sains PISA maupun pada tes
kemampuan dasar grafik.
1. Tingkat kesukaran
Hasil analisis tingkat kesukaran pada tes literasi sains PISA didapatkan bahwa dari total 15 soal yang memuat grafik dan gambar, 20 soal
termasuk soal yang sukar, 66,7 termasuk soal dengan tingkat kesukaran sedang, dan 13,33 termasuk soal mudah. Soal yang termasuk sukar yaitu
yaitu soal 4.1 tentang membuat alasan dari sebuah grafik, soal 7.1 tentang
Intan Ayu Khairunnisa, 2013 KEMAMPUAN INTERPRETASI GAMBAR DAN GRAFIK SISWA DALAM TES LITERASI SAINS PISA DAN TES
KEMAMPUAN DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memahami teks bacaan, dan soal 7.3 tentang kemampuan melakukan prediksi berdasarkan grafik, soal yang termasuk mudah yaitu soal 4.2
tentang memberikan gagasan baru dan soal 5.1 tentang memahami gambar, sedangkan sisanya termasuk pada soal dengan tingkat kesukaran
sedang. Hasil analisis tingkat kesukaran tes kemampuan dasar didapatkan bahwa 100 soal termasuk soal sedang.
2. Daya Pembeda
Analisis daya pembeda pada soal tes literasi sains PISA yang berhubungan dengan grafik dan gambar didapatkan bahwa 26,67 termasuk soal
dengan tingkat daya pembeda cukup yaitu pada soal 4.2 tentang memberikan gagasan baru, soal 5.1 tentang memahami gambar, soal 6.2
tentang mamahami teks, dan soal 7.3 tentang kemampuan prediksi, sedangkan sisanya sebanyak 73,33 termasuk soal dengan daya pembeda
yang baik. Hasil analisis pokok uji daya pembeda pada tes kemampuan dasar grafik didapatkan bahwa 40 termasuk soal yang memiliki daya
pembeda yang baik dan 60 baik sekali.
3. Validitas
Hasil analisis validitas pada tes literasi sains PISA yang berhubungan dengan grafik dan gambar didapatkan bahwa 33,33 soal memiliki
validitas yang rendah, yaitu pada soal 4.2 tentang kemampuan memberikan gagasan baru, soal 5.1 tentang memahami gambar, soal 6.2
tentang mamahami teks, soal 6.3 tentang kemampuan menguraikan grafik dan soal 7.3 tentang kemampuan prediksi. Soal PISA yang memiliki
Intan Ayu Khairunnisa, 2013 KEMAMPUAN INTERPRETASI GAMBAR DAN GRAFIK SISWA DALAM TES LITERASI SAINS PISA DAN TES
KEMAMPUAN DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
validitas yang cukup sebanyak 53,33, sedangkan soal yan memiliki soal dengan validitas yang tinggi sebanyak 13,33 yaitu pada soal 4.3 tentang
pengetahuan tentang kebersihan dan 10.2 tentang pemahaman mengenai grafik. Hasil analsis validitas pada tes kemampuan dasar grafik
menyatakan bahwa 22,22 termasuk soal dengan validitas yang cukup, dan 77,78 termasuk soal dengan validitas yang tinggi.
4. Reliabilitas