Intan Ayu Khairunnisa, 2013 KEMAMPUAN INTERPRETASI GAMBAR DAN GRAFIK SISWA DALAM TES LITERASI SAINS PISA DAN TES
KEMAMPUAN DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
validitas yang cukup sebanyak 53,33, sedangkan soal yan memiliki soal dengan validitas yang tinggi sebanyak 13,33 yaitu pada soal 4.3 tentang
pengetahuan tentang kebersihan dan 10.2 tentang pemahaman mengenai grafik. Hasil analsis validitas pada tes kemampuan dasar grafik
menyatakan bahwa 22,22 termasuk soal dengan validitas yang cukup, dan 77,78 termasuk soal dengan validitas yang tinggi.
4. Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas dengan rumus Spearman-Brown nilai yang diperoleh dari tes literasi sains PISA yang berhubungan dengan grafik dan gambar
adalah 0,74, sedangkan hasil uji reliabilitas kemampuan dasar grafik adalah adalah 0,94 sehingga dapat dikatakan reliabilitas tes PISA dan tes
kemampuan dasar grafik termasuk tinggi dan memiliki keajegan atau hasil yang tetap.
G. Pengolahan Data
Analisis data pada penelitian kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh. Analisis deskriptif mengacu pada
transformasi dari data-data mentah ke dalam suatu bentuk yang mudah dimengerti dan diterjemahkan. Pengolahan data hasil penelitian meliputi adalah sebagai
berikut:
1. Memeriksaediting
Dilakukan pemerikasaan pada jawaban siswa dan pemberian skor untuk menentukan kemampuan setiap siswa. Pemberian skor dilakukan dengan
Intan Ayu Khairunnisa, 2013 KEMAMPUAN INTERPRETASI GAMBAR DAN GRAFIK SISWA DALAM TES LITERASI SAINS PISA DAN TES
KEMAMPUAN DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memberikan skor 1 jika jawaban benar atau jika dalam satu soal terdapat beberapa subsoal, maka jika 50 atau lebih jawaban dianggap benar maka
akan mendapat nilai penuh, sedangkan jika jawabannya salah maka akan diberi nilai 0.
2. Memberi tanda koding
Selain memberi kode pada soal tes kemampuan dasar, dilakukan pula pemberian kode pada subjek penelitian. Kode K1 adalah SMA Negeri klaster
1, K2 adalah SMA Negeri klaster 2, dan K3 adalah SMA Negeri klaster 3. Kode angka 01 adalah siswa urutan pertama dan seterusnya, semakin besar
angka semakin besar nilai yang diraihnya. Kode P untuk subjek perempuan, L untuk subjek laki-laki. Sehingga jika kode yang diberikan adalah K1-01L
artinya subjek penelitian berasal dari SMA Negeri klaster 1, urutan pertama berjenis kelamin laki-laki.
3. Tabulasi
Tabulasi dilakukan berdasarkan hasil capaian skor siswa pada tes literasi sains PISA serta pada tes kemampuan dasar. Dilakukan pula perbadingan
berdasarkan jenis kelamin dan klaster sekolah. Analisis data dilakukan dengan mengurutkan siswa bedasarkan capaiannya dalam tes sains PISA, kemudian
dengan urutan yang sama dilakukan pula pencatatan hasil tes kemampuan dasar grafik dan gambar. Analisis data dilihat dari kemampuan siswa dalam
menjawab tes literasi sains PISA pada soal bergambar dan bergrafik dengan kemampuan siswa mejawab tes kemampuan dasar.
Intan Ayu Khairunnisa, 2013 KEMAMPUAN INTERPRETASI GAMBAR DAN GRAFIK SISWA DALAM TES LITERASI SAINS PISA DAN TES
KEMAMPUAN DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Pengolahan Data Secara Statistik